26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Apakah Komik Vietnam Bisa Populer?

Komik Long Than Tuong bercerita tentang pemimpin militer yang harus mengatasi invasi Mongol.
Komik Long Than Tuong bercerita tentang pemimpin militer yang harus mengatasi invasi Mongol.

SUMUTPOS.CO – Seorang anak laki-laki yang dipasung dalam batang kayu menatap dengan mata tajam. Di latar belakang terlihat seorang wanita duduk sambil mengipasi dirinya.

Gambar ini menghiasi komik baru Vietnam berjudul Long Than Tuong, Jenderal Naga, lapor wartawan BBC Marianne Brown.

Komik seperti ini lumrah terlihat dalam novel grafis Eropa atau Amerika, tetapi di negara komunis seperti Vietnam, di mana industri komik baru mulai tumbuh, sangatlah tidak biasa.

Long Than Tuong bercerita tentang seorang pemimpin militer yang harus mengatasi invasi Mongol pada abad ke-13.

Salah satu penciptanya Nguyen Thanh Phong yang berumur 28 tahun mengatakan dirinya ingin memberikan pembaca sebagian dari kehidupan dengan latar belakang sejarah, bukannya cerita fantasi untuk anak-anak.

“Kami menginginkan sesuatu yang dapat dikaitkan dengan kehidupan kita,” katanya.

Semakin banyak seniman seperti Phong yang menggunakan pensil untuk menggambar di kertas dan membuat komik yang diproduksi di Vietnam.

Tetapi ternyata ini adalah usaha yang penuh tantangan karena dominasi manga Jepang dan anak-anak masih dianggap sasaran komik.

“Di Asia Tenggara semua orang dibesarkan dengan membaca Archie, Asterix, Tin Tin dan Lao Fu Zi, tetapi sebagian besar tidak lagi membaca komik setelahnya,” kata seniman komik Singapura Sonny Liew.

“Masih terdapat kecenderungan melihat komik dalam pengelompokkan genre, tokoh jagoan dan komik untuk anak-anak, bukannya bentuk cerita untuk dewasa,” tambah Liew. (BBC)

Komik Long Than Tuong bercerita tentang pemimpin militer yang harus mengatasi invasi Mongol.
Komik Long Than Tuong bercerita tentang pemimpin militer yang harus mengatasi invasi Mongol.

SUMUTPOS.CO – Seorang anak laki-laki yang dipasung dalam batang kayu menatap dengan mata tajam. Di latar belakang terlihat seorang wanita duduk sambil mengipasi dirinya.

Gambar ini menghiasi komik baru Vietnam berjudul Long Than Tuong, Jenderal Naga, lapor wartawan BBC Marianne Brown.

Komik seperti ini lumrah terlihat dalam novel grafis Eropa atau Amerika, tetapi di negara komunis seperti Vietnam, di mana industri komik baru mulai tumbuh, sangatlah tidak biasa.

Long Than Tuong bercerita tentang seorang pemimpin militer yang harus mengatasi invasi Mongol pada abad ke-13.

Salah satu penciptanya Nguyen Thanh Phong yang berumur 28 tahun mengatakan dirinya ingin memberikan pembaca sebagian dari kehidupan dengan latar belakang sejarah, bukannya cerita fantasi untuk anak-anak.

“Kami menginginkan sesuatu yang dapat dikaitkan dengan kehidupan kita,” katanya.

Semakin banyak seniman seperti Phong yang menggunakan pensil untuk menggambar di kertas dan membuat komik yang diproduksi di Vietnam.

Tetapi ternyata ini adalah usaha yang penuh tantangan karena dominasi manga Jepang dan anak-anak masih dianggap sasaran komik.

“Di Asia Tenggara semua orang dibesarkan dengan membaca Archie, Asterix, Tin Tin dan Lao Fu Zi, tetapi sebagian besar tidak lagi membaca komik setelahnya,” kata seniman komik Singapura Sonny Liew.

“Masih terdapat kecenderungan melihat komik dalam pengelompokkan genre, tokoh jagoan dan komik untuk anak-anak, bukannya bentuk cerita untuk dewasa,” tambah Liew. (BBC)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/