30 C
Medan
Monday, June 24, 2024

Jembatan di Desa Mabar Rampung, TMMD 111 Tahun Anggaran 2021 Kodim 0204/DS

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Satu dari 4 jembatan yang menjadi sasaran fisik TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) 111 Tahun Anggaran 2021 Kodim 0204/DS, telah rampung dibangun. Tepatnya di Desa Mabar, Kecamatan Bangunpurba, Kabupaten Deliserdang. Dengan demikian, tinggal satu jembatan lagi yang dalam proses pengerjaan, dan akan terus dikebut agar cepat rampung dan bisa dimanfaatkan warga.

RAMPUNG: Jembatan yang menjadi sasaran fisik TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) 111 Tahun Anggaran 2021 Kodim 0204/DS, di Desa Mabar, Kecamatan Bangunpurba, Kabupaten Deliserdang, telah rampung.EDO/SUMUT POS.

Hal ini disampaikan Pawas TMMD Kodim 0204/DS, Kapten Inf Budiono dari lokasi pembangunan jembatan, Selasa (22/6).

“Satu lagi jembatan telah rampung. Tinggal pekerjaan yang tidak berat, seperti memasang pagar samping, mengecat, dan terakhir merapikan sisa bekas pekerjaan,” ungkap Budiono.

Budiono yang merupakan Danramil 13/Tebingtinggi itu, juga mengatakan, 3 jembatan yang sudah dirampungkan pekerjaan terberatnya itu, terdiri dari STA 2+200 ukuran panjang 6 meter dan lebar 5 meter, STA 2+421 ukuran panjang 2,5 meter dengan lebar 4 meter, serta STA 3+380 ukuran panjang 2,5 meter dan lebar 4 meter.

Untuk jembatan STA 4+250 ukuran panjang 6 meter dan lebar 5 meter, saat ini progresnya sudah mencapai 80 persen. “Pekerjaan di jembatan ini memasuki pengelasan besi untuk lantai,” tutur Budiono.

Diprediksi, lanjut Budiono, pengerjaan pengelasan itu akan selesai dalam waktu dekat. Untuk kemudian dilanjutkan dengan pemasangan pagar di kiri dan kanan jembatan. Dia juga menguraikan, pembangunan jembatan diperlukan agar kualitas jalan yang telah dibuka dan diperkeras dengan sirtu (pasir-batu), menjadi labih awet dan tahan lama.

Dari ruas jalan yang telah dibuka sepanjang 3.839 meter itu, Budiono mengatakan, ada beberapa anak sungai yang dilintasi, sehingga kondisi ini akan cepat merusak kualitas jalan bila tidak diatasi dengan pengadaan jembatan.

“Selain itu, dengan adanya jembatan yang sudah rampung dibangun ini, maka mobilitas penduduk dan barang akan lebih lancar,” pungkasnya. (mag-12/saz)

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Satu dari 4 jembatan yang menjadi sasaran fisik TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) 111 Tahun Anggaran 2021 Kodim 0204/DS, telah rampung dibangun. Tepatnya di Desa Mabar, Kecamatan Bangunpurba, Kabupaten Deliserdang. Dengan demikian, tinggal satu jembatan lagi yang dalam proses pengerjaan, dan akan terus dikebut agar cepat rampung dan bisa dimanfaatkan warga.

RAMPUNG: Jembatan yang menjadi sasaran fisik TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) 111 Tahun Anggaran 2021 Kodim 0204/DS, di Desa Mabar, Kecamatan Bangunpurba, Kabupaten Deliserdang, telah rampung.EDO/SUMUT POS.

Hal ini disampaikan Pawas TMMD Kodim 0204/DS, Kapten Inf Budiono dari lokasi pembangunan jembatan, Selasa (22/6).

“Satu lagi jembatan telah rampung. Tinggal pekerjaan yang tidak berat, seperti memasang pagar samping, mengecat, dan terakhir merapikan sisa bekas pekerjaan,” ungkap Budiono.

Budiono yang merupakan Danramil 13/Tebingtinggi itu, juga mengatakan, 3 jembatan yang sudah dirampungkan pekerjaan terberatnya itu, terdiri dari STA 2+200 ukuran panjang 6 meter dan lebar 5 meter, STA 2+421 ukuran panjang 2,5 meter dengan lebar 4 meter, serta STA 3+380 ukuran panjang 2,5 meter dan lebar 4 meter.

Untuk jembatan STA 4+250 ukuran panjang 6 meter dan lebar 5 meter, saat ini progresnya sudah mencapai 80 persen. “Pekerjaan di jembatan ini memasuki pengelasan besi untuk lantai,” tutur Budiono.

Diprediksi, lanjut Budiono, pengerjaan pengelasan itu akan selesai dalam waktu dekat. Untuk kemudian dilanjutkan dengan pemasangan pagar di kiri dan kanan jembatan. Dia juga menguraikan, pembangunan jembatan diperlukan agar kualitas jalan yang telah dibuka dan diperkeras dengan sirtu (pasir-batu), menjadi labih awet dan tahan lama.

Dari ruas jalan yang telah dibuka sepanjang 3.839 meter itu, Budiono mengatakan, ada beberapa anak sungai yang dilintasi, sehingga kondisi ini akan cepat merusak kualitas jalan bila tidak diatasi dengan pengadaan jembatan.

“Selain itu, dengan adanya jembatan yang sudah rampung dibangun ini, maka mobilitas penduduk dan barang akan lebih lancar,” pungkasnya. (mag-12/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/