25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Edimin-Padly dan Jakfar-Atika Resmi Dilantik, Gubsu: Akur-akurlah Kalian

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Gubernur Sumut Edy Rahmayadi melantik Bupati dan Wakil Bupati Mandailing Natal Jakfar Sukhairi Nasution-Atika Azmi Utammi Nasution serta Bupati dan Wakil Bupati Labuhan Batu Selatan (Labusel), Edimin-Ahmad Padly Tanjung, di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Kamis (22/7). Kedua pasangan kepala daerah ini merupakan kepala daerah terpilih hasil Pilkada Serentak 2020.

LANTIK: Gubsu Edy Rahmayadi menyematkan lencana jabatan kepada Jakfar Sukhairi Nasution yang dilantik sebagai Bupati Mandailing Natal di Aula Tengku Rizal Nurdin, Kamis (22/7). Selain Bupati dan Wakil Bupati Mandailing Natal, Gubsu juga melantik Bupati dan Wakil Bupati Labuhanbatu Selatan.

Dalam arahannya, Edy meminta kedua pasangan kepala daerah ini untuk bisa akur dalam memimpin daerahnya. Seringkali kata Edy, setelah tiga bulan dilantik, bupati dan wakil bupati justru mulai tak akur. “Tak boleh itu. Akrablah, akurlah. Kalau tak akur, Tuhan tak memberkati,” kata Edy didampingi Wagubsu, Musa Rajekshah.

Menurutnya, ketidakharmonisan pasangan kepala daerah seringkali disebabkan ego. “Kalau saya bilang tidak 80 persen, 95 persen itu ego. Yang satu ego pemimpin, yang satu tak terima itu dipimpin. Kalau diikuti itu tak akan pernah selesai karena nafsu selalu ada di masing-masing orang. Tapi kalau diikuti dengan benar-benar tugas untuk melakukan kesejahteraan rakyat pasti beres,” ujarnya.

Pasangan Jakfar Sukhairi Nasution dan Atika Azmi Utammi memenangkan Pilkada Madina setelah mengalahkan bupati petahana Dahlan Hasan Nasution yang berpasangan dengan Aswin setelah pemungutan suara ulang (PSU) 3 TPS di Madina. Berdasarkan rekapitulasi KPU pasca PSU, pasangan nomor urut 1, Jakfar-Atika, meraih suara terbanyak dengan perolehan 79.156 suara. Pasangan ini unggul dari perolehan suara Dahlan-Aswin yang memeroleh 79.002 suara. Hasil rekapitulasi oleh KPU ini sempat digugat kembali ke MK oleh Dahlan-Aswin, namun MK menolak gugatan tersebut.

Sementara Edimin-Ahmad Padly berhasil menang mutlak dengan mengalahkan pasangan Hasnah Harahap-Kholil Jufri Harahap. Berdasarkan penetapan KPU Labusel pasca PSU, pasangan nomor urut 1,Nurdin Siregar-Husni Rizal Siregar meraih 8.121 suara, lalu pasangan nomor urut 2, Edimin-Padli meraih 65.793 suara, sementara pasangan Hasnah Harahap-Kholil Jufri Harahap meraih 65.422 suara. Disusul pasangan Mangayat Jago Ritonga-Jon Abidin Ritonga meraih 11.056 suara, serta pasangan Maslin Pulungan-Fery Andika Dalimunthe meraih 4.730 suara.

Hasil rekapitulasi ini sempat digugat ke MK oleh Hasnah-Kholil, namun MK menolak gugatan itu dan mengesahkan penetapan hasil oleh KPU.

Prioritaskan Kesehatan

Edimin dan Ahmad Padly, akan memprioritaskan perbaikan di bidang kesehatan dan infrastruktur jalan dalam 100 hari pertama kepemimpinan mereka di Labusel. Rendahnya realisasi serapan anggaran juga menjadi salah satu pekerjaan rumah pasangan ini. “Seratus hari kerja ke depan Insya Allah kita akan memperbaiki terutama bidang kesehatan dan infrastruktur jalan,” kata Edimin menjawab wartawan usai dilantik.

Menurutnya, kedua hal ini menjadi prioritas karena bersentuhan langsung dengan masyarakat. Selain kedua bidang itu, menurutnya mereka juga akan berupaya bekerja maksimal dalam merealisasikan serapan anggaran. Serapan anggaran di kabupaten ini termasuk yang terendah diantara 33 kabupaten/kota di Sumut. “Itu beban sama kita. Kita berharap kepada jajaran kita nanti lebih bagus ke depan. (Kita) punya kekurangan dan kelebihan. Kekurangan ini akan diperbaiki,” ungkapnya.

Tambang Liar

Adapun Jakfar dan Atika, akan memberi atensi khusus atas aktivitas tambang liar dengan merkuri di Kabupaten Madina. Terlebih, bahaya tambang merkuri belakangan kembali dipersoalkan menyusul dua anak di Madina, Haikal Nasution dan Zakira Nasution, alami penyakit kulit langka diduga karena terpapar merkuri yang mencemari sungai mereka.

“Kita ketahui bahwa kewenangan terkait tambang adalah kewenangan Pemprovsu. Namun dalam waktu dekat karena ini menyangkut lingkungan, kami akan melakukan rapat koordinasi dengan unsur Muspida terkait persoalan tambang di Madina,” kata Jakfar.

Menurut dia, kebijakan yang mereka ambil nantinya tentu tidak terlepas dari arahan pemprov maupun pemerintah pusat. “Jadi kita akan lakukan rapat koordinasi, semua stakeholder akan terlibat. Terutama tambang merkuri juga sangat mengkhawatirkan bagi kesehatan kita,” imbuhnya.

Atika Utammi mengungkap sejumlah rencana kerja mereka ke depan. Seluruh pelayanan publik di Madina misalnya, akan ditingkatkan pelayanannya dengan memanfaatkan kemajuan teknologi.

Selain itu, penataan birokrasi masuk ke dalam rencana kerja dalam waktu dekat, serta penataan tata kota akan mereka lakukan sesegera mungkin. “Penataan tata kota sesegera mungkin, karena perlu perhatian khusus di Kota Panyabungan,” ujarnya.

Menurut Atika, mereka juga memiliki program jangka panjang berkelanjutan. Program berkelanjutan ini membidik perbaikan pelayanan publik yang akan didisain berbasis aplikasi. “Contoh misalnya, mengantre di rumah sakit sudah dari handphone itu kita sediakan. Disdukcapil juga, mau itu akta lahir, KTP, atau apapun yang berurusan dengan Disdukcapil kita memaksimalkan teknologi,” pungkasnya.

Kesempatan tersebut turut dilakukan pelantikan Ketua TP PKK dan Dekranasda Kabupaten Madina, Eli Mahrani Lubis, serta Ketua TP PKK dan Dekranasda Kabupaten Labusel, Darni Hatna Saima oleh Ketua TP PKK Sumut yang juga Ketua Dekranasda Sumut, Nawal Lubis.

Kepada keduanya, Nawal berpesan agar mengembangkan potensi daerahnya terutama yang memiliki nilai ekonomi tinggi. “Daerah harus punya produk andalan yang berdaya saing, selain itu lakukan giat promosi dan pemberdayaan, kemudian tetapkan strategi promosi untuk menjaring pasar provinsi tetangga hingga internasional,” kata Nawal. (prn)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Gubernur Sumut Edy Rahmayadi melantik Bupati dan Wakil Bupati Mandailing Natal Jakfar Sukhairi Nasution-Atika Azmi Utammi Nasution serta Bupati dan Wakil Bupati Labuhan Batu Selatan (Labusel), Edimin-Ahmad Padly Tanjung, di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Kamis (22/7). Kedua pasangan kepala daerah ini merupakan kepala daerah terpilih hasil Pilkada Serentak 2020.

LANTIK: Gubsu Edy Rahmayadi menyematkan lencana jabatan kepada Jakfar Sukhairi Nasution yang dilantik sebagai Bupati Mandailing Natal di Aula Tengku Rizal Nurdin, Kamis (22/7). Selain Bupati dan Wakil Bupati Mandailing Natal, Gubsu juga melantik Bupati dan Wakil Bupati Labuhanbatu Selatan.

Dalam arahannya, Edy meminta kedua pasangan kepala daerah ini untuk bisa akur dalam memimpin daerahnya. Seringkali kata Edy, setelah tiga bulan dilantik, bupati dan wakil bupati justru mulai tak akur. “Tak boleh itu. Akrablah, akurlah. Kalau tak akur, Tuhan tak memberkati,” kata Edy didampingi Wagubsu, Musa Rajekshah.

Menurutnya, ketidakharmonisan pasangan kepala daerah seringkali disebabkan ego. “Kalau saya bilang tidak 80 persen, 95 persen itu ego. Yang satu ego pemimpin, yang satu tak terima itu dipimpin. Kalau diikuti itu tak akan pernah selesai karena nafsu selalu ada di masing-masing orang. Tapi kalau diikuti dengan benar-benar tugas untuk melakukan kesejahteraan rakyat pasti beres,” ujarnya.

Pasangan Jakfar Sukhairi Nasution dan Atika Azmi Utammi memenangkan Pilkada Madina setelah mengalahkan bupati petahana Dahlan Hasan Nasution yang berpasangan dengan Aswin setelah pemungutan suara ulang (PSU) 3 TPS di Madina. Berdasarkan rekapitulasi KPU pasca PSU, pasangan nomor urut 1, Jakfar-Atika, meraih suara terbanyak dengan perolehan 79.156 suara. Pasangan ini unggul dari perolehan suara Dahlan-Aswin yang memeroleh 79.002 suara. Hasil rekapitulasi oleh KPU ini sempat digugat kembali ke MK oleh Dahlan-Aswin, namun MK menolak gugatan tersebut.

Sementara Edimin-Ahmad Padly berhasil menang mutlak dengan mengalahkan pasangan Hasnah Harahap-Kholil Jufri Harahap. Berdasarkan penetapan KPU Labusel pasca PSU, pasangan nomor urut 1,Nurdin Siregar-Husni Rizal Siregar meraih 8.121 suara, lalu pasangan nomor urut 2, Edimin-Padli meraih 65.793 suara, sementara pasangan Hasnah Harahap-Kholil Jufri Harahap meraih 65.422 suara. Disusul pasangan Mangayat Jago Ritonga-Jon Abidin Ritonga meraih 11.056 suara, serta pasangan Maslin Pulungan-Fery Andika Dalimunthe meraih 4.730 suara.

Hasil rekapitulasi ini sempat digugat ke MK oleh Hasnah-Kholil, namun MK menolak gugatan itu dan mengesahkan penetapan hasil oleh KPU.

Prioritaskan Kesehatan

Edimin dan Ahmad Padly, akan memprioritaskan perbaikan di bidang kesehatan dan infrastruktur jalan dalam 100 hari pertama kepemimpinan mereka di Labusel. Rendahnya realisasi serapan anggaran juga menjadi salah satu pekerjaan rumah pasangan ini. “Seratus hari kerja ke depan Insya Allah kita akan memperbaiki terutama bidang kesehatan dan infrastruktur jalan,” kata Edimin menjawab wartawan usai dilantik.

Menurutnya, kedua hal ini menjadi prioritas karena bersentuhan langsung dengan masyarakat. Selain kedua bidang itu, menurutnya mereka juga akan berupaya bekerja maksimal dalam merealisasikan serapan anggaran. Serapan anggaran di kabupaten ini termasuk yang terendah diantara 33 kabupaten/kota di Sumut. “Itu beban sama kita. Kita berharap kepada jajaran kita nanti lebih bagus ke depan. (Kita) punya kekurangan dan kelebihan. Kekurangan ini akan diperbaiki,” ungkapnya.

Tambang Liar

Adapun Jakfar dan Atika, akan memberi atensi khusus atas aktivitas tambang liar dengan merkuri di Kabupaten Madina. Terlebih, bahaya tambang merkuri belakangan kembali dipersoalkan menyusul dua anak di Madina, Haikal Nasution dan Zakira Nasution, alami penyakit kulit langka diduga karena terpapar merkuri yang mencemari sungai mereka.

“Kita ketahui bahwa kewenangan terkait tambang adalah kewenangan Pemprovsu. Namun dalam waktu dekat karena ini menyangkut lingkungan, kami akan melakukan rapat koordinasi dengan unsur Muspida terkait persoalan tambang di Madina,” kata Jakfar.

Menurut dia, kebijakan yang mereka ambil nantinya tentu tidak terlepas dari arahan pemprov maupun pemerintah pusat. “Jadi kita akan lakukan rapat koordinasi, semua stakeholder akan terlibat. Terutama tambang merkuri juga sangat mengkhawatirkan bagi kesehatan kita,” imbuhnya.

Atika Utammi mengungkap sejumlah rencana kerja mereka ke depan. Seluruh pelayanan publik di Madina misalnya, akan ditingkatkan pelayanannya dengan memanfaatkan kemajuan teknologi.

Selain itu, penataan birokrasi masuk ke dalam rencana kerja dalam waktu dekat, serta penataan tata kota akan mereka lakukan sesegera mungkin. “Penataan tata kota sesegera mungkin, karena perlu perhatian khusus di Kota Panyabungan,” ujarnya.

Menurut Atika, mereka juga memiliki program jangka panjang berkelanjutan. Program berkelanjutan ini membidik perbaikan pelayanan publik yang akan didisain berbasis aplikasi. “Contoh misalnya, mengantre di rumah sakit sudah dari handphone itu kita sediakan. Disdukcapil juga, mau itu akta lahir, KTP, atau apapun yang berurusan dengan Disdukcapil kita memaksimalkan teknologi,” pungkasnya.

Kesempatan tersebut turut dilakukan pelantikan Ketua TP PKK dan Dekranasda Kabupaten Madina, Eli Mahrani Lubis, serta Ketua TP PKK dan Dekranasda Kabupaten Labusel, Darni Hatna Saima oleh Ketua TP PKK Sumut yang juga Ketua Dekranasda Sumut, Nawal Lubis.

Kepada keduanya, Nawal berpesan agar mengembangkan potensi daerahnya terutama yang memiliki nilai ekonomi tinggi. “Daerah harus punya produk andalan yang berdaya saing, selain itu lakukan giat promosi dan pemberdayaan, kemudian tetapkan strategi promosi untuk menjaring pasar provinsi tetangga hingga internasional,” kata Nawal. (prn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/