MEDAN, SUMUTPOS.CO – Proyek pembangunan Jalan Tol Kisaran – Indrapura diperkirakan segera rampung. Nantinya bila beroperasi, jalan bebas hambatan ini akan langsung menghubungkan Kota Medan hingga Kisaran, Asahan maupun sebaliknya.
Ketua DPRD Sumatera Utara, Baskami Ginting, menyambut baik progress pembangunan jalan tol tersebut. Menurutnya selain aksesibilitas, diharapkan jalan tol ini mampu memunculkan titik pertumbuhan ekonomi baru. Mengingat, jalan tol ini menghubungkan beberapa kawasan strategis ekonomi.
“Hadirnya jalan tol Medan-Kisaran, meningkatkan potensi ekonomi serta kita harapkan meningkatkan nilai dari kawasan di sana,” ucap Baskami, Rabu (23/8/2023).
Politisi PDI Perjuangan itu menuturkan, jalan tol Medan- Kisaran maupun wilayah sekitarnya akan menghubungkan sentra-sentra produksi. Selain itu, juga akan menjadi akses ke berbagai destinasi wisata yang ada di Sumatera Utara.
“Sambil kita menunggu rampungnya ruas Jalan Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat yang menghubungkan kawasan strategis ekonomi, sehingga memperlancar distribusi logistik dari Medan mapun pelancong yang akan datang ke destinasi pariwisata kita,” ujarnya.
Baskami menambahkan, rampungnya jalan tol Medan – Kisaran akan membuat efektifitas pendistribusian arus barang dan jasa.
“Kita tahu bahwa dari jalan non tol, dapat memakan waktu 4 jam, tetapi lewat jalan tol ini Medan- Kisaran hanya 2 jam saja. Hal ini dapat meningkatkan mobilitas barang dan jasa, juga penghematan biaya operasi kendaraan yang dapat meningkatkan margin keuntungan,” katanya.
Dilain pihak, Humas Tol Indrapura-Kisaran Yus Yusuf, menjelaskan bahwa tol yang memiliki panjang 47,75 kilometer ini memiliki pengerjaan dua seksi.
Untuk seksi pertama, ada di tol Indrapura – Limapuluh dengan panjang 15,6 kilometer yang pengerjaannya sudah selesai 99,9 persen. Sedangkan tol Limapuluh – Kisaran yang memiliki panjang 32,15 kilometer, kini telah rampung 82,5 persen untuk pembangunan fisiknya.
Yusuf menjelaskan, pihaknya akan melakukan uji laik pada seksi 1 tol Indra – Limapuluh oleh tim ULF.
(map/ram)
