26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Pagi Buta, Dua Rumah Karyawan PTPN 3 Ludes Terbakar

Foto: Sopian/Sumut Pos Dua unit rumah milik PTPN 3 Kebun Rambutan yang ditempati Mariadi dan Surono rata dengan tanah, Jumat (23/10) sekira pukul 03.30 WIB.
Foto: Sopian/Sumut Pos
Dua unit rumah milik PTPN 3 Kebun Rambutan yang ditempati Mariadi dan Surono rata dengan tanah, Jumat (23/10) sekira pukul 03.30 WIB.

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Dua unit rumah milik karyawan PTPN 3 Rambutan di Afdeling III Desa Sei Sarimah, Kecamatan Tebing Syahbandar, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), ludes dilalap si jago merah, Jumat (23/10) sekira pukul 03.30 WIB. Tidak ada korban jiwa, tetapi kerugian materil ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Rumah milik pihak perkebunan tersebut dihuni Mariadi (32) dan Surono (30), keduanya karyawan PTPN 3 Rambutan Dusun III Desa Sei Sarimah Tebingtinggi Kabupaten Sergai.kedua

“Hanya sepeda motor dan mobil yang bisa diselamatkan. Barang-barang lainnya tidak dapat diselamatkan dan ludes terbakar, karena malam itu kami lelap tertidur,“ ungkap Mariadi yang mengaku pasrah atas musibah kebakaran itu.

Harta milik Surono yang ikut hangus termasuk dua unit sepeda motor dan perabotan rumah tangga. Dugaan sementara, penyebab kebakaran, akibat konsleting listrik dari gudang milik Mariadi.

Dua unit mobil pemadam kebakaran milik Pemko Tebingtinggi tiba ke lokasi kejadian setelah rumah keduanya rata dengan tanah

Saksi mata, Ponirin (57) ayah kandung Surono, adalah orang yang pertama kali mengetahui kejadian tersebut. Pagi itu, ia mendengar suara kretek-kretek benda terbakar oleh api. Ponirin sendiri merasa kepanasan, karena kamarnya dekat dengan dapur.

“Saya kepanasan. Saat saya bangun, kulihat api sudah membakar dapur rumah Mariadi yang berdempetan dengan rumah anak saya. Ketika itu, saya langsung teriak meminta tolong kepada warga dan membangunkan anak dan penghuni rumah untuk kabur,” jelasnya.

Kapolsek Tebingtinggi AKP Burju Siahaan mengatakan kasusnya masih dalam penyelidikan. “Tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materi mencapai ratusan juta,” terang Burju. (ian)

Foto: Sopian/Sumut Pos Dua unit rumah milik PTPN 3 Kebun Rambutan yang ditempati Mariadi dan Surono rata dengan tanah, Jumat (23/10) sekira pukul 03.30 WIB.
Foto: Sopian/Sumut Pos
Dua unit rumah milik PTPN 3 Kebun Rambutan yang ditempati Mariadi dan Surono rata dengan tanah, Jumat (23/10) sekira pukul 03.30 WIB.

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Dua unit rumah milik karyawan PTPN 3 Rambutan di Afdeling III Desa Sei Sarimah, Kecamatan Tebing Syahbandar, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), ludes dilalap si jago merah, Jumat (23/10) sekira pukul 03.30 WIB. Tidak ada korban jiwa, tetapi kerugian materil ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Rumah milik pihak perkebunan tersebut dihuni Mariadi (32) dan Surono (30), keduanya karyawan PTPN 3 Rambutan Dusun III Desa Sei Sarimah Tebingtinggi Kabupaten Sergai.kedua

“Hanya sepeda motor dan mobil yang bisa diselamatkan. Barang-barang lainnya tidak dapat diselamatkan dan ludes terbakar, karena malam itu kami lelap tertidur,“ ungkap Mariadi yang mengaku pasrah atas musibah kebakaran itu.

Harta milik Surono yang ikut hangus termasuk dua unit sepeda motor dan perabotan rumah tangga. Dugaan sementara, penyebab kebakaran, akibat konsleting listrik dari gudang milik Mariadi.

Dua unit mobil pemadam kebakaran milik Pemko Tebingtinggi tiba ke lokasi kejadian setelah rumah keduanya rata dengan tanah

Saksi mata, Ponirin (57) ayah kandung Surono, adalah orang yang pertama kali mengetahui kejadian tersebut. Pagi itu, ia mendengar suara kretek-kretek benda terbakar oleh api. Ponirin sendiri merasa kepanasan, karena kamarnya dekat dengan dapur.

“Saya kepanasan. Saat saya bangun, kulihat api sudah membakar dapur rumah Mariadi yang berdempetan dengan rumah anak saya. Ketika itu, saya langsung teriak meminta tolong kepada warga dan membangunkan anak dan penghuni rumah untuk kabur,” jelasnya.

Kapolsek Tebingtinggi AKP Burju Siahaan mengatakan kasusnya masih dalam penyelidikan. “Tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materi mencapai ratusan juta,” terang Burju. (ian)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/