TEBING TINGGI- Wali Kota Tebing Tinggi Ir Umar Zunaidi Hasibuan mengatakan, program one village one product (satu desa memiliki satu produk) bukan hanya sekedar hayalan tetapi bisa diwujudkan guna meningkatkan perekonomian masyarakat, untuk itu, Pemerintah Kota Tebing Tinggi akan mengidupkan kem bali Klinik Bisnis (Klibi) di kota ini.
“Kami (Pemko Tebing Tinggi) telah mempelajari program one village one product dan semua ini bukan hanya hayalan tetapi bisa diwujudkan, untuk itu pemerintah kota akan menghidupkan kembali Klinik Bisnis di Kota Tebing Tinggi,” terang Umar Zunaidi Hasibuan saat membuka acara Sosialisasi Usaha Kecil Menengah (UKM) dalam rangka meningkatan kualitas sumber daya manusia pelaku usaha eko nomi di gedung Balai Pertemuan Kartini, Jalan Imam Bonjol kota Tebing Tinggi, Selasa (22/11) pagi.
Acara Sosialisasi UKM yang diselenggarakan Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskouperindag) itu, diikuti ratusan pelaku UKM se Kota Tebing Tinggi, dengan menghadirkan tiga narasumber masing-masing, Prof Bahtiar Hassan Miraza, Prof Pollin LR Pospos serta pakar ekonomi dari Universitas Sumatera Utara (USU) John Tafbu Ritonga.
Lebih lanjut dijelaskan Umar, selain akan mengidupkan kembali Klinik Bisnis, Pemko Tebing Tinggi juga akan membuat Pasar Tradisional Rakyat di pinggir jalan lintas agar para pelaku UKM di kota itu bisa bebas berjualan guna menarik konsumen yang melintas di kota Tebing Tinggi.
“Saat ini banyak orang jualan lemang dipinggir jalan, tapi diluar wilayah Kota Tebing Tinggi, padahal lemang merupakan makanan khas yang telah menjadi ikon kota ini. Untuk itu, kita akan membangun pasar tradisional rakyat dipinggir jalan lintas seperti di Perbaungan,” ujar Umar Zunaidi.(mag-3)