Bus ALS Masuk Jurang di Tapsel, Tiga Penumpang Tewas

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Bus Antar Lintas Sumatera (ALS) masuk ke jurang sedalam 21 meter di Desa Marisi, Angkola Timur, Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara, Kamis (23/11) pagi pukul 04.10 Wib.

Tiga penumpang dimayatakan tewas dalam insiden mengerikan tersebut.

Dari informasi yang dihimpun, bus nahas itu mengangkut 32 penumpang. Bus ALS dengan pelat nomor BK 7246 UA tersebut dalam perjalanan dari Medan menuju Padangsidimpuan.

Kanit Laka Satlantas Polres Tapsel, Iptu Endang menjelaskan selain menewaskan tiga penumpang, 29 lainnya mengalami luka-luka.

“Korban meninggal atas kejadian ini sebanyak tiga orang. Sedangkan 25 penumpang mengalami luka ringan, dan empat penumpang luka berat,” ujarnya.

Dia menjelaskan ketiga korban tewas seluruhnya teridentifikasi, yakni Taufik (57), warga Jalan Suka Maju, Medan Johor; Ahmad Khumar (24) dan Bisma Sari Siregar (70), warga Mandailing Natal.

Endang mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kecelakaan tunggal itu. Dugaan sementara sopir bus mengantuk sehingga kehilangan kendali.

Para korban telah dievakuasi. Sebagian di antaranya masih dirawat di RSUD Sipirok.

Sopir bus melarikan diri setelah kejadian itu. Polisi sudah mengantongi identitasnya. “Sopirnya masih dalam pengejaran kita,” pungkasnya. (fir)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Bus Antar Lintas Sumatera (ALS) masuk ke jurang sedalam 21 meter di Desa Marisi, Angkola Timur, Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara, Kamis (23/11) pagi pukul 04.10 Wib.

Tiga penumpang dimayatakan tewas dalam insiden mengerikan tersebut.

Dari informasi yang dihimpun, bus nahas itu mengangkut 32 penumpang. Bus ALS dengan pelat nomor BK 7246 UA tersebut dalam perjalanan dari Medan menuju Padangsidimpuan.

Kanit Laka Satlantas Polres Tapsel, Iptu Endang menjelaskan selain menewaskan tiga penumpang, 29 lainnya mengalami luka-luka.

“Korban meninggal atas kejadian ini sebanyak tiga orang. Sedangkan 25 penumpang mengalami luka ringan, dan empat penumpang luka berat,” ujarnya.

Dia menjelaskan ketiga korban tewas seluruhnya teridentifikasi, yakni Taufik (57), warga Jalan Suka Maju, Medan Johor; Ahmad Khumar (24) dan Bisma Sari Siregar (70), warga Mandailing Natal.

Endang mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kecelakaan tunggal itu. Dugaan sementara sopir bus mengantuk sehingga kehilangan kendali.

Para korban telah dievakuasi. Sebagian di antaranya masih dirawat di RSUD Sipirok.

Sopir bus melarikan diri setelah kejadian itu. Polisi sudah mengantongi identitasnya. “Sopirnya masih dalam pengejaran kita,” pungkasnya. (fir)