30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Ciptakan Generasi Sehat dan Kreatif, ASB Gelar Festival Anak Remaja di Langkat

STABAT, SUMUTPOS.CO – Dalam rangka menciptakan generasi sehat dan kreatif di Kabupaten Langkat, Aliansi Sumut Bersatu (ASB) menggelar festival anak dan remaja di Alun-alun Tengku Amir Hamzah, Stabat, Kamis (23/11/2023) siang. Tujuan dari adanya festival ini guna membentuk remaja di Kabupaten Langkat dapat lebih kreatif, inovasi sekaligus mendorong remaja berbicara mengenai hak kesehatan seksual dan reproduksi (HKSR) hingga anti kekerasan terhadap perempuan serta anak.

Kegiatan ini dibuka dengan penampilan tari tradisional adat melayu yang dibawakan remaja putri dan penampilan karya sastra dalam pembacaan puisi. Stand UMKM pun berdiri guna meramaikan festival ini.

Direktur ASB Sumut, Ferry Wira Padang menjelaskan, kegiatan ini bagian dari serangkaian program right here right now (RHRN) yang sudah berjalan hingga triwulan ketiga tahun 2023 ini. Bahkan program RHRN ini sudah berjalan kurang lebih 2 tahun, dengan berbagai metode dan strategi yang melibatkan pemerintah, tokoh agama, tokoh masyarakat, orang tua dan anak remaja berusia 12 sampai 17 tahun pada tiga titik di Kabupaten Langkat.

Yakni, Desa Pantai Gemi, Kelurahan Sidomulyo dan Kelurahan Kwalabingai. Selain di kelurahan dan desa, program ini juga ada di lima sekolah yang didampingi atau dipandu oleh PMI Kabupaten Langkat.

“Program ini akan berjalan hingga tahun 2025. Bahkan program ini sendiri sudah dilaunching ruang pola Kantor Bupati Langkat pada tahun 2022 lalu,” ujarnya.

Dia menambahkan, program RHRN juga sebagai komitmen bersama antara masyarakat sipil dan juga Pemerintah Kabupaten Langkat. Adalah dalam rangka bersama-sama melakukan upaya untuk meningkat edukasi dan layanan tekait kesehatan reproduksi remaja.

“Komitmen kita bersama ini, tentunya sangat dibutuhkan untuk lebih mencapai memajukan layanan kesehatan reproduksi, khususnya mengedukasi anak remaja di seluruh Kabupaten Langkat, untuk bagaimana pentingnya kesehatan reproduksi untuk dipahami secara bersama-sama,” katanya.

Dengan adanya kegiatan ini, dia berharap, anak remaja di Langkat dapat meminimalisir dan menghindari dampak-dampak kekurangan pengetahuan, terkhusus merawat kesehatan reproduksi. Menurut dia, pihaknya telah beberapa kali menggelar diskusi dengan orang tua anak dan remaja.

Hasil diskusi, orang tua resah dengan kenakalan remaja saat ini yang kian kebablasan. “Bagaimana dampak negatif dari penggunaan handphone, bagaimana penyalahgunaan obat terlarang, pergaulan bebas, dan itu menjadi keresahan yang dialami orangtua,” ujar Wira.

“Nanti anak remaja akan diedukasi atau diberi pengetahuan oleh kader CIKAL Academia terkait dengan apa itu CIKAL Academia, apa yang telah dilakukan anak remaja saat ini dan beberapa bulan belakangan di Langkat,” tukasnya. (ted/ram)

STABAT, SUMUTPOS.CO – Dalam rangka menciptakan generasi sehat dan kreatif di Kabupaten Langkat, Aliansi Sumut Bersatu (ASB) menggelar festival anak dan remaja di Alun-alun Tengku Amir Hamzah, Stabat, Kamis (23/11/2023) siang. Tujuan dari adanya festival ini guna membentuk remaja di Kabupaten Langkat dapat lebih kreatif, inovasi sekaligus mendorong remaja berbicara mengenai hak kesehatan seksual dan reproduksi (HKSR) hingga anti kekerasan terhadap perempuan serta anak.

Kegiatan ini dibuka dengan penampilan tari tradisional adat melayu yang dibawakan remaja putri dan penampilan karya sastra dalam pembacaan puisi. Stand UMKM pun berdiri guna meramaikan festival ini.

Direktur ASB Sumut, Ferry Wira Padang menjelaskan, kegiatan ini bagian dari serangkaian program right here right now (RHRN) yang sudah berjalan hingga triwulan ketiga tahun 2023 ini. Bahkan program RHRN ini sudah berjalan kurang lebih 2 tahun, dengan berbagai metode dan strategi yang melibatkan pemerintah, tokoh agama, tokoh masyarakat, orang tua dan anak remaja berusia 12 sampai 17 tahun pada tiga titik di Kabupaten Langkat.

Yakni, Desa Pantai Gemi, Kelurahan Sidomulyo dan Kelurahan Kwalabingai. Selain di kelurahan dan desa, program ini juga ada di lima sekolah yang didampingi atau dipandu oleh PMI Kabupaten Langkat.

“Program ini akan berjalan hingga tahun 2025. Bahkan program ini sendiri sudah dilaunching ruang pola Kantor Bupati Langkat pada tahun 2022 lalu,” ujarnya.

Dia menambahkan, program RHRN juga sebagai komitmen bersama antara masyarakat sipil dan juga Pemerintah Kabupaten Langkat. Adalah dalam rangka bersama-sama melakukan upaya untuk meningkat edukasi dan layanan tekait kesehatan reproduksi remaja.

“Komitmen kita bersama ini, tentunya sangat dibutuhkan untuk lebih mencapai memajukan layanan kesehatan reproduksi, khususnya mengedukasi anak remaja di seluruh Kabupaten Langkat, untuk bagaimana pentingnya kesehatan reproduksi untuk dipahami secara bersama-sama,” katanya.

Dengan adanya kegiatan ini, dia berharap, anak remaja di Langkat dapat meminimalisir dan menghindari dampak-dampak kekurangan pengetahuan, terkhusus merawat kesehatan reproduksi. Menurut dia, pihaknya telah beberapa kali menggelar diskusi dengan orang tua anak dan remaja.

Hasil diskusi, orang tua resah dengan kenakalan remaja saat ini yang kian kebablasan. “Bagaimana dampak negatif dari penggunaan handphone, bagaimana penyalahgunaan obat terlarang, pergaulan bebas, dan itu menjadi keresahan yang dialami orangtua,” ujar Wira.

“Nanti anak remaja akan diedukasi atau diberi pengetahuan oleh kader CIKAL Academia terkait dengan apa itu CIKAL Academia, apa yang telah dilakukan anak remaja saat ini dan beberapa bulan belakangan di Langkat,” tukasnya. (ted/ram)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/