35.6 C
Medan
Saturday, May 25, 2024

PT DPM Bantu Normalisasi Lahan Sawah Warga di Desa Bongkaras

DAIRI, SUMUTPOS.CO – PT Dairi Prima Mineral (PT DPM) yang berlokasi di Desa Sopokomil, Kecamatan Silima Pungga-Pungga, Kabupaten Dairi, lakukan normalisasi lahan persawahan di Desa Bongkaras.

Perusahaan mengerahkan 1 unit alat berat untuk melakukan normalisasi lahan persawahan warga di Dusun 1 dan 4. Ada sekitar 3 hektare lahan dinormalisasi.

Petani padi sawah di Desa Bongkaras, Maruba Tumanggor(42), Sabar Pardosi(45), Budiarjo Sinaga(53) menyatakan rasa senangnya karena kegiatan ini. Menginggat, lahan ini sempat terbengkalai karena bencana banjir bandang.

“Lahan persawahan yang sempat terlantar sekitar 5 tahun pasca diterjang bencana alam banjir bandang, kini sudah bisa kami tanami padi kembali setelah PT DPM lakukan normalisasi,” ucap warga.

Warga mengaku sangat berterimakasih kepada PT DPM atas perhatiannya kepada para petani yang melakukan normalisasi areal persawahan itu sehingga bisa meningkatkan perekonomian warga lingkar tambang.

Warga menyebut, perusahaan pertambangan timah hitam itu juga melakukan normalisasi sejumlah akses jalan disekitaran lahan persawahan. Sedikitnya 20 kepala keluarga di 2 Dusun itu, sudah bisa kembali mengelola areal persawahan mereka pasca dinormalisasi.

“Kami warga Desa Bongkaras, sangat mendukung PT DPM segera beroperasi karena akan meningkatkan perekonomiian warga khususnya sekitar lokasi tambang,” ucap Maruba Tumanggor diamini petani lainya.

Kepala Desa Bongkaras, Arion Sihaloho, membenarkan normalisasi dilalukan perusahaan. Arion menyebut, sebelumnya, para petani/warga melalui Pemerintah Desa, mengajukan profosal kepada PT DPM.

Selanjutnya, dengan segera PT DPM langsung merespons permintaan warga. Sebenarnya, kata Arion, Pemerintah Desa sudah berulangkali mengusulkan normalisasi lahan sawah ini kepada Pemkab Dairi melalui Musrembang Kecamatan.

“Tetapi, kurang mendapat respon dari pemerintah. Kami berterimakasih, PT DPM langsung respon melakukan normalisasi sehingga lahan sawah petani itu bisa kembali produktif,” tandasnya.

Sementara itu, Manager External PT DPM, Agumsyah didampingi Supervisor Eksternal, Rangkap Boang Manalu kepada wartawan mengungkapkan, untuk normalisasi itu, perusahaan mengerahkan 1 unit alat berat jenis escavator.

“Alat berat bekerja selama 14 hari di sana. Semoga melalui normalisasi sawah itu, bisa kembali menunjang perekonomian masyarakat setempat,” pungkas Agunsyah. (rud/ram)

DAIRI, SUMUTPOS.CO – PT Dairi Prima Mineral (PT DPM) yang berlokasi di Desa Sopokomil, Kecamatan Silima Pungga-Pungga, Kabupaten Dairi, lakukan normalisasi lahan persawahan di Desa Bongkaras.

Perusahaan mengerahkan 1 unit alat berat untuk melakukan normalisasi lahan persawahan warga di Dusun 1 dan 4. Ada sekitar 3 hektare lahan dinormalisasi.

Petani padi sawah di Desa Bongkaras, Maruba Tumanggor(42), Sabar Pardosi(45), Budiarjo Sinaga(53) menyatakan rasa senangnya karena kegiatan ini. Menginggat, lahan ini sempat terbengkalai karena bencana banjir bandang.

“Lahan persawahan yang sempat terlantar sekitar 5 tahun pasca diterjang bencana alam banjir bandang, kini sudah bisa kami tanami padi kembali setelah PT DPM lakukan normalisasi,” ucap warga.

Warga mengaku sangat berterimakasih kepada PT DPM atas perhatiannya kepada para petani yang melakukan normalisasi areal persawahan itu sehingga bisa meningkatkan perekonomian warga lingkar tambang.

Warga menyebut, perusahaan pertambangan timah hitam itu juga melakukan normalisasi sejumlah akses jalan disekitaran lahan persawahan. Sedikitnya 20 kepala keluarga di 2 Dusun itu, sudah bisa kembali mengelola areal persawahan mereka pasca dinormalisasi.

“Kami warga Desa Bongkaras, sangat mendukung PT DPM segera beroperasi karena akan meningkatkan perekonomiian warga khususnya sekitar lokasi tambang,” ucap Maruba Tumanggor diamini petani lainya.

Kepala Desa Bongkaras, Arion Sihaloho, membenarkan normalisasi dilalukan perusahaan. Arion menyebut, sebelumnya, para petani/warga melalui Pemerintah Desa, mengajukan profosal kepada PT DPM.

Selanjutnya, dengan segera PT DPM langsung merespons permintaan warga. Sebenarnya, kata Arion, Pemerintah Desa sudah berulangkali mengusulkan normalisasi lahan sawah ini kepada Pemkab Dairi melalui Musrembang Kecamatan.

“Tetapi, kurang mendapat respon dari pemerintah. Kami berterimakasih, PT DPM langsung respon melakukan normalisasi sehingga lahan sawah petani itu bisa kembali produktif,” tandasnya.

Sementara itu, Manager External PT DPM, Agumsyah didampingi Supervisor Eksternal, Rangkap Boang Manalu kepada wartawan mengungkapkan, untuk normalisasi itu, perusahaan mengerahkan 1 unit alat berat jenis escavator.

“Alat berat bekerja selama 14 hari di sana. Semoga melalui normalisasi sawah itu, bisa kembali menunjang perekonomian masyarakat setempat,” pungkas Agunsyah. (rud/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/