Foto: Hendrik Saragih/Sumut Pos Direktur RSUD, dr Hanif Fahri MKed SpKj, saat mengunjungi dua pasien Jamkesda di RSUD Deliserdang, Senin (23/1/2017).
LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Firza Dwi Aprilia (2), Warga desa Tanah Gara Sungai Buaya Kecamatan STM Hulu , Gabriel Siagian (4 bulan), warga Pagar Jati Dusun VI Kecamatan Lubukpakam, dijemput dari Rumah Sakit USU oleh pihak RSUD Deliserdang.
Demikian dikatakan Direktur RSUD, dr Hanif Fahri MKed SpKj, saat mengunjungi dua pasien Jamkesda di RSUD Deliserdang di Lubukpakam, kemarin. Disebutkan, kedua pasien miskin yang datang ke RSUD tidak memiliki Jamkesda dan BPJS.
“Sebab itu, sebagai tanggungjawab pelayanan kesehatan, pihaknya memberikan pengurusan Jamkesda serta penanganan intensif kepada kedua pasien,” ujar Hanif.
Hanif mengatakan, Firza Dwi Aprilia mengalami luka bakar 34 persen pada bagian tubuh di antaranya bagian bokong, paha kanan dan kiri dan daerah kemaluan akibat terkena kuah santan pada saat ada acara di rumahnya. Sesampai di Unit Gawat Darurat (UGD), pasien ditangani dengan baik dan kemudian dikonsultasikan dokter terkait untuk penanganannya.
“Pelayanan diberikan, pembersihan luka bakar di ruang operasi dengan tim dokter yang ada. Keluarga pasien sempat menyatakan tidak mengerti akan surat dari desa, pihaknya memberikan pelayanan surat menyurat untuk memenuhi persyaratan Jamkesda,” sebut dr Hanif.
Selanjutnya, pasien kedua Gabriel Siagian (4 bulan), dijemput dari rumah sakit USU dengan diaknosa invaginasi (kelainan usus) ke RSUD Deliserdang. “Pelayanan yang sama juga kita berikan terhadap pasien itu. RSUD adalah rumah sakit kebanggaan warga Deliserdang, dan warga senantiasa datang mendapatkan pelayanan,” terang dr Hanif. (mag-2/yaa)
Foto: Hendrik Saragih/Sumut Pos Direktur RSUD, dr Hanif Fahri MKed SpKj, saat mengunjungi dua pasien Jamkesda di RSUD Deliserdang, Senin (23/1/2017).
LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Firza Dwi Aprilia (2), Warga desa Tanah Gara Sungai Buaya Kecamatan STM Hulu , Gabriel Siagian (4 bulan), warga Pagar Jati Dusun VI Kecamatan Lubukpakam, dijemput dari Rumah Sakit USU oleh pihak RSUD Deliserdang.
Demikian dikatakan Direktur RSUD, dr Hanif Fahri MKed SpKj, saat mengunjungi dua pasien Jamkesda di RSUD Deliserdang di Lubukpakam, kemarin. Disebutkan, kedua pasien miskin yang datang ke RSUD tidak memiliki Jamkesda dan BPJS.
“Sebab itu, sebagai tanggungjawab pelayanan kesehatan, pihaknya memberikan pengurusan Jamkesda serta penanganan intensif kepada kedua pasien,” ujar Hanif.
Hanif mengatakan, Firza Dwi Aprilia mengalami luka bakar 34 persen pada bagian tubuh di antaranya bagian bokong, paha kanan dan kiri dan daerah kemaluan akibat terkena kuah santan pada saat ada acara di rumahnya. Sesampai di Unit Gawat Darurat (UGD), pasien ditangani dengan baik dan kemudian dikonsultasikan dokter terkait untuk penanganannya.
“Pelayanan diberikan, pembersihan luka bakar di ruang operasi dengan tim dokter yang ada. Keluarga pasien sempat menyatakan tidak mengerti akan surat dari desa, pihaknya memberikan pelayanan surat menyurat untuk memenuhi persyaratan Jamkesda,” sebut dr Hanif.
Selanjutnya, pasien kedua Gabriel Siagian (4 bulan), dijemput dari rumah sakit USU dengan diaknosa invaginasi (kelainan usus) ke RSUD Deliserdang. “Pelayanan yang sama juga kita berikan terhadap pasien itu. RSUD adalah rumah sakit kebanggaan warga Deliserdang, dan warga senantiasa datang mendapatkan pelayanan,” terang dr Hanif. (mag-2/yaa)
