26.7 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

18 Tahanan Polres Asahan Jalani Rapid Test

ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 18 orang tahananan Polres Asahan menjalani Rapid Test dan cek kesehatan, sebelum dikirim ke Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas II Labuhan Ruku.

RAPID TEST: Seorang tahanan Polres Asahan menjalani rapid test sebelum dikirim Lapas.

“Para tahanan yang akan dikirim ke Lapas harus di rapid test dulu, jika hasilnya reaktif akan dilanjutkan test swab,”ujar Kasat Tahti (Tahanan Titipan) Polres Asahan, Iptu Suryanto, Selasa (23/2).

Suryanto menjelaskan, pelaksanaan rapid test massal ini merupakan yang ketiga kalinya selama masa pandemi Covid-19. Jika hasil rapid test ada yang reaktif, ditindaklanjuti dengan test swab.

“Ini tahapan ketiga, setiap gelombang ada puluhan orang yang dirapid test,”ungkapnya.

Pelaksanaan rapid test bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Asahan. mekanisme pengambilan darah dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan yang ketat. “Ini dilakukan setiap hari Selasa, ketika akan dilakukan pengiriman tahanan. Hingga saat ini belum ada kita temukan tahanan yang reaktif. Kemungkinan di dalam lebih aman karena tak berinteraksi,” pungkasnya. (mag-9/han)

ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 18 orang tahananan Polres Asahan menjalani Rapid Test dan cek kesehatan, sebelum dikirim ke Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas II Labuhan Ruku.

RAPID TEST: Seorang tahanan Polres Asahan menjalani rapid test sebelum dikirim Lapas.

“Para tahanan yang akan dikirim ke Lapas harus di rapid test dulu, jika hasilnya reaktif akan dilanjutkan test swab,”ujar Kasat Tahti (Tahanan Titipan) Polres Asahan, Iptu Suryanto, Selasa (23/2).

Suryanto menjelaskan, pelaksanaan rapid test massal ini merupakan yang ketiga kalinya selama masa pandemi Covid-19. Jika hasil rapid test ada yang reaktif, ditindaklanjuti dengan test swab.

“Ini tahapan ketiga, setiap gelombang ada puluhan orang yang dirapid test,”ungkapnya.

Pelaksanaan rapid test bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Asahan. mekanisme pengambilan darah dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan yang ketat. “Ini dilakukan setiap hari Selasa, ketika akan dilakukan pengiriman tahanan. Hingga saat ini belum ada kita temukan tahanan yang reaktif. Kemungkinan di dalam lebih aman karena tak berinteraksi,” pungkasnya. (mag-9/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/