UJUNG PADANG- Komunitas Masyarakat Ujung Padang (Komupad) melakukan unjuk rasa mendesak Bupati Simalungun JR Saragih segera merealisasikan pemekaran Kabupaten Simalungun menjadi dua yakni Simalungun Hataran dengan ibukota Perdagangan serta Kabupaten Simalungun dengan ibukota Raya sebagai induk.
Massa yang berjumlah sekitar 200-an orang tersebut, mendatangi kantor Camat Ujung Padang, Rabu (23/3), bertepatan dengan adanya rencana kunjungan Bupati Simalungun ke daerah tersebut.
Massa yang dipimpin Tedo Suprapto dan Syahrul Efendi SE, dalam orasinya mendesak Pemerintah Kabupaten Simalungun benar-benar serius memperjuangkan pemekaran di tingkat pusat sampai final Simalungun dibagi dua.
Dalam orasi, disampaikan juga, Ujung Padang adalah daerah yang paling jauh dari Raya ibukota Simalungun. Masyarakat termasuk perangkat kecamatan harus menempuh 125 km, sehingga setiap berurusan ke ibu kota Kabupaten harus mengorbankan banyak waktu termasuk tenaga dan materi. Sementara jika pemekaran terjadi ke Perdagangan hanya memiliki jarak tempuh 30 km, sementara ke Batubara sekitar 20 km.
“Hanya satu kata mekarkan Simalungun atau kami bergabung ke Kabupaten Batubara. Sudah saatnya Simalungun dimekarkan, jangan hanya sekadar slogan pemilukada,” kata Suprapto menyampaikan isi spanduk yang dibawa rombongan.
M Iksan Lubis menyetkan Bupati Simalungun DR JR Saragih komit dengan pemekaran. Hal tersebut telah disampaikan dalam beberapa kesempatan termasuk ketika BP2KS mengadakan audiensi.(esa/smg)