32 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Wow… Hasil Penelitian SMA DEL Laguboti Dibawa ke Luar Angkasa

RASA BANGGA

Rasa bangga terpancar dari siswa-siswa SMA Unggul Del, Toba Samosir, Sumatera Utara. Hasil penelitian mereka dibawa oleh NASA ke luar angkasa. Mereka juga diapresiasi oleh Mendikbud Anies Baswedan.

Dalam telekonferensi di Kantor Kemendikbud, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (23/3), Anies bertanya perasaan para siswa karena penelitian mereka dengan nama ‘Micro-Aerobic Fermentation In Space With Micro Gravity’ dibawa ke luar angkasa. Salah satu siswa, Gomos Manalu mengaku bangga karena mereka masih di bangku SMA.

“Kalau dari kami sendiri bangga baru SMA bisa ikut penelitian internasional bahkan peneliti ulung belum tentu ikut seperti ini,” kata Gomos.

Dia merupakan salah satu siswa yang mengikuti test flight bersama peneliti dari Amerika Serikat. Kepada Anies, Gomos mengatakan bahwa sebenarnya orang Indonesia tidak kalah hebat dengan peneliti asing.

“Sebenarnya orang Indonesia hebat tapi alat-alatnya itu susah dan terbatas,” ujarnya.

Anies lalu bertanya ke masing-masing siswa soal cita-cita mereka. Gomos mengaku ingin bekerja di pabrik kimia, ada pula yang ingin berprofesi sebagai electric engineer. Sementara seorang siswa bernama Hagai Raja Sinulingga mengaku ingin tak hanya karyanya yang ke luar angkasa, tapi juga dirinya sendiri.

“Kalau itu (cita-cita jadi astronot), saya. Saya dari kelas 3 SD sering baca buku tentang NASA,” ujar Hagai.

Hagai pun meminta bantuan kepada Anies untuk mewujudkan cita-citanya itu. Anies lalu berpesan bahwa ada tes-tes yang harus dilewati.

“Kalau anda mau jadi astronot, tapi harus lolos dulu seleksi,” tutur Anies.

Penelitian mereka itu bertujuan untuk mempelajari pertumbuhan ragi (yeast) di luar angkasa dalam kondisi near-zero gravity. Ada 10 orang siswa SMA dalam tim ini yang dibagi menjadi tiga yakni untuk konseptor, engineering, dan pemrogram. Eksperimen itu menjadi pijakan untuk penelitian berikutnya yang mereka beri judul ‘How to Grow Tempe in The Space’.

RASA BANGGA

Rasa bangga terpancar dari siswa-siswa SMA Unggul Del, Toba Samosir, Sumatera Utara. Hasil penelitian mereka dibawa oleh NASA ke luar angkasa. Mereka juga diapresiasi oleh Mendikbud Anies Baswedan.

Dalam telekonferensi di Kantor Kemendikbud, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (23/3), Anies bertanya perasaan para siswa karena penelitian mereka dengan nama ‘Micro-Aerobic Fermentation In Space With Micro Gravity’ dibawa ke luar angkasa. Salah satu siswa, Gomos Manalu mengaku bangga karena mereka masih di bangku SMA.

“Kalau dari kami sendiri bangga baru SMA bisa ikut penelitian internasional bahkan peneliti ulung belum tentu ikut seperti ini,” kata Gomos.

Dia merupakan salah satu siswa yang mengikuti test flight bersama peneliti dari Amerika Serikat. Kepada Anies, Gomos mengatakan bahwa sebenarnya orang Indonesia tidak kalah hebat dengan peneliti asing.

“Sebenarnya orang Indonesia hebat tapi alat-alatnya itu susah dan terbatas,” ujarnya.

Anies lalu bertanya ke masing-masing siswa soal cita-cita mereka. Gomos mengaku ingin bekerja di pabrik kimia, ada pula yang ingin berprofesi sebagai electric engineer. Sementara seorang siswa bernama Hagai Raja Sinulingga mengaku ingin tak hanya karyanya yang ke luar angkasa, tapi juga dirinya sendiri.

“Kalau itu (cita-cita jadi astronot), saya. Saya dari kelas 3 SD sering baca buku tentang NASA,” ujar Hagai.

Hagai pun meminta bantuan kepada Anies untuk mewujudkan cita-citanya itu. Anies lalu berpesan bahwa ada tes-tes yang harus dilewati.

“Kalau anda mau jadi astronot, tapi harus lolos dulu seleksi,” tutur Anies.

Penelitian mereka itu bertujuan untuk mempelajari pertumbuhan ragi (yeast) di luar angkasa dalam kondisi near-zero gravity. Ada 10 orang siswa SMA dalam tim ini yang dibagi menjadi tiga yakni untuk konseptor, engineering, dan pemrogram. Eksperimen itu menjadi pijakan untuk penelitian berikutnya yang mereka beri judul ‘How to Grow Tempe in The Space’.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/