27.8 C
Medan
Tuesday, May 28, 2024

Bocah Hanyut di Sungai Padang Ditemukan

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Setelah 3 hari hanyut terseret arus deras Sungai Padang di Kecamatan Bandar Khalifah, akhirnya Ayunda Tiara Situmeang (ATS) warga Dusun Pardomuan Nauli, Desa Gelam Sei Serimah, Kecamatan Bandar Khalifah, Kabupaten Sergai, ditemukan sudah tak bernyawa lagi oleh Tim Sar gabungan Polres Tebingtinggi dan BPBD Kabupaten Sergai, Senin (23/5).

Kasie Humas Polres Tebingtinggi AKP Agus Ariant, korban hanyut akibat mandi di aliran Sungai Padang yang berada di Dusun Pardomuan Nauli Desa Gelam Sei Serimah, Kecamatan Bandar Khalifah Kabupaten Sergai, dengan 5 orang rekan serta temannya.

“Proses pencarian korban selama kurun waktu 3 hari. Saat ini mayat korban disemayamkan di rumah duka di Dusun Pardomuan Nauli Desa Gelam Sei Serimah untuk dimakamkan oleh keluarga,” ungkap Agus Arianto.

Menurutnya, kejadian ini bermula ketika korban bersama lima orang temannya, tetapi saat mandi mandi di sungai dua orang terseret arus sungai Padang, satu rekannya berhasil diselamatkan temannya, sedangkan korban langsung tenggelam terbawa arus sungai yang deras.

“Teman korban sempat menjerit dan meminta pertolongan warga sekitar, korban hilang hingga terbawa arus. Laporan terseret arus ini langsung ditangani oleh pihak Polres Tebingtinggi dan Polsek Bandar Khalifah untuk melakukan pencarian jasad korban,” bilangnya. (ian/han)

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Setelah 3 hari hanyut terseret arus deras Sungai Padang di Kecamatan Bandar Khalifah, akhirnya Ayunda Tiara Situmeang (ATS) warga Dusun Pardomuan Nauli, Desa Gelam Sei Serimah, Kecamatan Bandar Khalifah, Kabupaten Sergai, ditemukan sudah tak bernyawa lagi oleh Tim Sar gabungan Polres Tebingtinggi dan BPBD Kabupaten Sergai, Senin (23/5).

Kasie Humas Polres Tebingtinggi AKP Agus Ariant, korban hanyut akibat mandi di aliran Sungai Padang yang berada di Dusun Pardomuan Nauli Desa Gelam Sei Serimah, Kecamatan Bandar Khalifah Kabupaten Sergai, dengan 5 orang rekan serta temannya.

“Proses pencarian korban selama kurun waktu 3 hari. Saat ini mayat korban disemayamkan di rumah duka di Dusun Pardomuan Nauli Desa Gelam Sei Serimah untuk dimakamkan oleh keluarga,” ungkap Agus Arianto.

Menurutnya, kejadian ini bermula ketika korban bersama lima orang temannya, tetapi saat mandi mandi di sungai dua orang terseret arus sungai Padang, satu rekannya berhasil diselamatkan temannya, sedangkan korban langsung tenggelam terbawa arus sungai yang deras.

“Teman korban sempat menjerit dan meminta pertolongan warga sekitar, korban hilang hingga terbawa arus. Laporan terseret arus ini langsung ditangani oleh pihak Polres Tebingtinggi dan Polsek Bandar Khalifah untuk melakukan pencarian jasad korban,” bilangnya. (ian/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/