30 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Diterjang Hujan Es dan Puting Beliung, 9 Bangunan SD Rusak

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Cuaca ekstrim berupa hujan es yang melanda Kota Binjai kemarin (22/5) membuat sembilan bangunan SD rusak, pohon bertumbangan di sejumlah titik, dan merubuhkan papan baliho reklame.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kota Binjai, Affan Siregar mengatakan, 9 gedung SDN yang mengalami rusak ringan hingga berat terjadi di beberapa titik kecamatan. 1 dari 9 SDN yang rusak, dilaporkan SDN 023900 di Jalan Cut Nyak Dhien, Kelurahan Tanah Tinggi, Binjai Timur, yang mengalami rusak berat.

“Rata-rata kerusakan di bagian atap, terbang dihantam angin. Untuk SDN 023900 ini, ada 3 kelas atapnya yang terbang,” tukas Affan seraya mengaku masih meninjau kerusakan pada gedung SDN.

Prakirawan Balai Besar Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, Budi Prasetyo menuturkan, hujan es yang mengguyur Kota Binjai terjadi karena awan kumulunimbus berkumpul di atas, membuat masa udara yang banyak, sehingga suhu di langit dingin sampai menjadi es. Akibatnya, butiran air yang jatuh dari menggumpal seperti es. “Itu secara teori, karena masa udaranya banyak, sehingga turunnya air terjadi penggumpalan dan pembentukan es,” ujar dia, Senin (23/5).

Turunnya hujan es yang terjadi di Kota Binjai banyak yang tak sangka. Sebab, siang harinya Kota Binjai terpantau panas terik.

Disinggung hujan es tersebut dipadu juga dengan angin kencang hingga puting beliung terjadi, dia mengakui, hal tersebut juga terjadi karena adanya perbedaan cuaca yang cukup mencolok. “Kalau perbedaan dengan suhu lingkungan, umumnya terjadi seperti angin puting beliung. Kalau ada angin puting beliung, perbedaan suhu mencolok antara suhu di awan dengan lingkungan saat itu, ya ada pengaruh lingkungan pada siang harinya yang panas,” ujar dia.

Dia memprediksi, cuaca Kota Binjai dan sekitarnya diperkirakan masih berpeluang besar terjadi hujan ringan hingga sedang pada sore sampai malam hari. Namun demikian, cuaca kemarin sore terpantau masih belum turun hujan.

Sementara, cuaca ekstrim yang terjadi di Binjai tidak hanya menumbangkan pohon besar dan merusak puluhan rumah warga di 18 kelurahan pada 5 kecamatan. Juga ada 9 bangunan sekolah dasar negeri di Kota Binjai yang dilaporkan rusak. (ted/ram)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Cuaca ekstrim berupa hujan es yang melanda Kota Binjai kemarin (22/5) membuat sembilan bangunan SD rusak, pohon bertumbangan di sejumlah titik, dan merubuhkan papan baliho reklame.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kota Binjai, Affan Siregar mengatakan, 9 gedung SDN yang mengalami rusak ringan hingga berat terjadi di beberapa titik kecamatan. 1 dari 9 SDN yang rusak, dilaporkan SDN 023900 di Jalan Cut Nyak Dhien, Kelurahan Tanah Tinggi, Binjai Timur, yang mengalami rusak berat.

“Rata-rata kerusakan di bagian atap, terbang dihantam angin. Untuk SDN 023900 ini, ada 3 kelas atapnya yang terbang,” tukas Affan seraya mengaku masih meninjau kerusakan pada gedung SDN.

Prakirawan Balai Besar Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, Budi Prasetyo menuturkan, hujan es yang mengguyur Kota Binjai terjadi karena awan kumulunimbus berkumpul di atas, membuat masa udara yang banyak, sehingga suhu di langit dingin sampai menjadi es. Akibatnya, butiran air yang jatuh dari menggumpal seperti es. “Itu secara teori, karena masa udaranya banyak, sehingga turunnya air terjadi penggumpalan dan pembentukan es,” ujar dia, Senin (23/5).

Turunnya hujan es yang terjadi di Kota Binjai banyak yang tak sangka. Sebab, siang harinya Kota Binjai terpantau panas terik.

Disinggung hujan es tersebut dipadu juga dengan angin kencang hingga puting beliung terjadi, dia mengakui, hal tersebut juga terjadi karena adanya perbedaan cuaca yang cukup mencolok. “Kalau perbedaan dengan suhu lingkungan, umumnya terjadi seperti angin puting beliung. Kalau ada angin puting beliung, perbedaan suhu mencolok antara suhu di awan dengan lingkungan saat itu, ya ada pengaruh lingkungan pada siang harinya yang panas,” ujar dia.

Dia memprediksi, cuaca Kota Binjai dan sekitarnya diperkirakan masih berpeluang besar terjadi hujan ringan hingga sedang pada sore sampai malam hari. Namun demikian, cuaca kemarin sore terpantau masih belum turun hujan.

Sementara, cuaca ekstrim yang terjadi di Binjai tidak hanya menumbangkan pohon besar dan merusak puluhan rumah warga di 18 kelurahan pada 5 kecamatan. Juga ada 9 bangunan sekolah dasar negeri di Kota Binjai yang dilaporkan rusak. (ted/ram)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/