MEDAN , SUMUTPOS – Gondang Tradisional Tapanuli Selatan, Onang-onang, Moccak (Pencak Silat), Sendratari Program Martabe, drama, dan sebagainya memeriahkan malam pagelaran kesenian dan budaya Tapsel di Open Stage Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) ke-49 tahun 2023, Jumat (23/6/2023) malam.
Ribuan pengunjung tampak hadir memadati panggung keong open stage, hingga banyak yang tidak kebagian kursi. Para pengunjung datang dari berbagai elemen masyarakat, mulai warga lokal Tapsel yang sengaja datang naik bus wisata ke PRSU, warga perantauan Tapsel yang menetap di Kota Medan, pengunjung umum PRSU, dan undangan.
Bupati Tapsel Dolly Pasaribu bersama Ketua TP PKK Ny Rosalina Dolly Pasaribu, yang menggunakan busana tenun Sipirok bercorak warna merah, diarak ke panggung dengan langgam Onang-onang khas Tapsel. Selanjutnya, mereka dikenakan bulang adat Tapsel oleh tetua adat.
Bupati Tapsel Dolly Pasaribu dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas dukungan para pihak atas terselenggaranya acara Malam Pagaleran Kesenian dan Budaya Tapsel di ajang PRSU. Salahsatunya kepada PT Agincourt Resources (PTAR) yang mengelola Tambang Emas Martabe, PT NHSE, perbankan, dan perusahaan lainnya di Tapsel.
Dolly menyebutkan, persembahan seni dari putra putri Tapanuli Selatan menunjukkan keragaman suku dan budaya di Tapsel, yang menunjukkan kekayaan budaya Tapsel.
Ia berharap, malam pagelaran seni dan budaya Tapanuli Selatan ini dapat mempererat tali silaturahim di antara warga Tapsel, dan mengobati rasa kerinduan terhadap Bona Pasogit (kampung halaman).
“Kembangkan adat dan budaya yang ada, agar jangan terkikis oleh budaya modern. Cintai seni dan budaya Tapsel yang sangat beragam,” ajak Dolly.
Malam kesenian juga diisi dengan catwalk Putri Pariwisata Tapsel dan para finalis, yang terpilih belum lama ini. “Perlu kami sampaikan Bapak Ibu sekalian, bahwa kita telah mengirimkan putri terbaik kita, Sonia boru Harahap untuk mengikuti ajang Pemilihan Putri Pariwisata Sumut. Alhamdulillah, ia meraih peringkat 7 dari 33 kabupaten/kota se-Sumatera Utara,” kata Dolly.
Sebelum acara di Open Stage PRSU, pavilyun Tapsel telah diramaikan dengan atraksi tari. Dari pavilyun, Bupati dan rombongan diarak dengan Gondang Tradisional Tapanuli Selatan, Onang-onang serta Moccak (Pencak Silat) menuju Open Stage.
Sanggar Seni Sopo Daganak yang dibina PT Agincourt Resources, ikut mengisi acara bersama tim penari dan musik tradisional Tapsel yang mempersembahkan Tari Surdu-surdu Burangir. Musik meriah dengan kolaborasi musik tradisional dan modern, mengiringi penampilan lagu medley daerah Tapsel, yang dinyanyikan Akhir Lubis, Meli, dan Desmareth.
Adapun sendratari yang dipersembahkan Tim Sanggar Seni Sopo Daganak menampilkan Tari Program Martabe, Drama Program Pemerintah dan PTAR, dan Tari Anak-anak Ni Parsaba, yang menggambarkan dukungan pemerintah serta peran PTAR dalam mendukung perkembangan masayarakat Tapanuli Selatan
Juga tampil Tari Medley (Mandailing/ Angkola, Jawa, Cina, Melayu, Karo, Nias, Minang, Simalungun dan Toba) dari Tim Sanggar Seni Sopo Daganak MC , yang diselingi dengan acara lucky draw.
Malam kesenian Tapsel di panggung utama PRSU ini juga ditayangkan secara live. Sehingga dapat ditonton lewat zoom, YouTube dan Instagram oleh penonton yang tidak bisa hadir langsung ke PRSU di Jl. Gatot Subroto Medan.
Turut hadir pada malam pagelaran tersebut, Ketua DPRD Tapsel, Wakil Bupati Tapsel, Pimpinan PT. Bank Sumut, Pj. Sekda Tapsel, para Asisten, Staf Ahli Bupati, pimpinan OPD, Ketua TP PKK Tapsel, Ketua DWP Tapsel, Camat se-Tapsel, lurah/kades se-Tapsel, pimpinan perusahaan, ormas Islam, OKP, tokoh masyarakat, dan tokoh adat Tapsel. (Mea)