29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Kami Menjambret untuk Beli Narkoba

Teman Tersangka Jambret yang Tewas Dimassa

AIRJOMAN- Rudi Margolang (19) warga Kecamatan Datok Bandar Kota Tanjungbalai tersangka pelaku jambret yang lolos dari maut saat diamuk massa Jumat siang (21/9 ) mengaku mereka menjambret untuk membeli narkoba. Hal itu dibeberkan Rudi Margolang saat dikonfirmasi Minggu (23/9), pagi sekitar pukul 09.00 WIB.

Menurut Rudi, sebelum temannya, Ganti tewas diamuk massa, dia datang datang ke rumahnya untuk menjambret. “Yuk, keluar cari target “ katanya menirukan ucapan Ganti.

Setelah itu mereka berangkat berputar – putar di kota Tajungbalai. Mereka berhasil menjambret tas milik seorang ibu berisikan Rp7.000.

“Ya sudah, gak rezeki kita,” katanya menyabarkan Ganti .  Persis di Simpang Butong mereka kemudian mendapatkan target ibu-ibu yang mengendarai sepeda motor Mio. Sebagai pembawa motor, Rudi langsung mendekati target. “Entah mengapa Ganti memerintahkan berputar,  berhenti langsung putar, itu aja target kita “ kata Ganti.  Rudi langsung memberhentikan laju sepeda motor dan memepet target barunya. “Ternyata target yang mereka incar berhenti di SPBU untuk mengisi bahan bakar, sementara kami menunggu di simpang Butong, pas mereka lewat, korban sempat ku tegur,” kenang Rudi.

Menurutnya, setelah target melintas, Ganti memerintahkan mengejar dan memepetnya, “ Ganti langsung menyambar rantai emas yang dikenakan korban, naas rantai yang disambar lepas dan kami tancap gas, rupanya kami sudah dikejar massa,“ ujarya. Sempat terjadi kejar-kejaran, kemudian Ganti menunjang sepeda motor warga yang mengejar .

Setelah berputar-putar  akhirnya kami terkepung. Kami berpencar, aku lari ke arah kebun kelapa sawit sementara Ganti lari ke belakang rumah warga.
“Mungkin di situlah warga menghajarnya hingga Ganti tewas,” katanya. Tak lama kemudian Rudi ditangkap warga. (smg)

Teman Tersangka Jambret yang Tewas Dimassa

AIRJOMAN- Rudi Margolang (19) warga Kecamatan Datok Bandar Kota Tanjungbalai tersangka pelaku jambret yang lolos dari maut saat diamuk massa Jumat siang (21/9 ) mengaku mereka menjambret untuk membeli narkoba. Hal itu dibeberkan Rudi Margolang saat dikonfirmasi Minggu (23/9), pagi sekitar pukul 09.00 WIB.

Menurut Rudi, sebelum temannya, Ganti tewas diamuk massa, dia datang datang ke rumahnya untuk menjambret. “Yuk, keluar cari target “ katanya menirukan ucapan Ganti.

Setelah itu mereka berangkat berputar – putar di kota Tajungbalai. Mereka berhasil menjambret tas milik seorang ibu berisikan Rp7.000.

“Ya sudah, gak rezeki kita,” katanya menyabarkan Ganti .  Persis di Simpang Butong mereka kemudian mendapatkan target ibu-ibu yang mengendarai sepeda motor Mio. Sebagai pembawa motor, Rudi langsung mendekati target. “Entah mengapa Ganti memerintahkan berputar,  berhenti langsung putar, itu aja target kita “ kata Ganti.  Rudi langsung memberhentikan laju sepeda motor dan memepet target barunya. “Ternyata target yang mereka incar berhenti di SPBU untuk mengisi bahan bakar, sementara kami menunggu di simpang Butong, pas mereka lewat, korban sempat ku tegur,” kenang Rudi.

Menurutnya, setelah target melintas, Ganti memerintahkan mengejar dan memepetnya, “ Ganti langsung menyambar rantai emas yang dikenakan korban, naas rantai yang disambar lepas dan kami tancap gas, rupanya kami sudah dikejar massa,“ ujarya. Sempat terjadi kejar-kejaran, kemudian Ganti menunjang sepeda motor warga yang mengejar .

Setelah berputar-putar  akhirnya kami terkepung. Kami berpencar, aku lari ke arah kebun kelapa sawit sementara Ganti lari ke belakang rumah warga.
“Mungkin di situlah warga menghajarnya hingga Ganti tewas,” katanya. Tak lama kemudian Rudi ditangkap warga. (smg)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/