25 C
Medan
Friday, September 27, 2024

Pemkab Langkat Komit Pengentasan Kemiskinan dan Pengangguran

STABAT, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kabupaten Langkat berkomitmen mengentaskan kemiskinan dan pengangguran. Komitmen tersebut disampaikan Staf Ahli Bupati Langkat, Rudi Kinandung dalam apel gabungan, Senin (23/9/2024).

Dia menegaskan, perlu sinergi semua pihak untuk menyelesaikan masalah kemiskinan dan pengganguran yang selama ini sering ditangani secara parsial dan tidak berkelanjutan.

“Peran dunia usaha dan masyarakat belum optimal. Oleh karena itu, diperlukan perubahan yang sistemik dan menyeluruh untuk menanggulangi kemiskinan dan pengangguran,” ujarnya.

Salah satu langkah utama yang diambil Pemerintah Kabupaten Langkat adalah melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia, khususnya melalui pendidikan dan pelatihan vokasi berbasis kompetensi. Ini dianggap sebagai solusi untuk meningkatkan daya saing angkatan kerja dan mengurangi angka pengangguran.

Dia menekankan, peran vital UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Langkat, yang telah diatur dalam Peraturan Bupati Langkat Nomor 40 Tahun 2021 tentang pembentukan dan tugas BLK di bawah naungan Dinas Ketenagakerjaan Langkat.

“Revitalisasi BLK ini sangat penting, sejalan dengan kebijakan Presiden Republik Indonesia yang mencetuskan transformasi sektor ketenagakerjaan, termasuk 9 lompatan Kementerian Ketenagakerjaan. Di antaranya transformasi BLK, link and match ketenagakerjaan, hingga reformasi kelembagaan,” ujarnya.

Dalam rangka mewujudkan transformasi ini, langkah-langkah yang harus dilakukan antara lain adalah meningkatkan daya tarik dan kepercayaan publik terhadap BLK, reformasi kelembagaan untuk meningkatkan kinerja pelayanan, inovasi pelatihan yang menjawab tantangan ketenagakerjaan, dan revitalisasi fasilitas BLK untuk meningkatkan kualitas pelatihan.

Dia juga mengingatkan ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Langkat untuk terus bekerja dengan penuh pengabdian sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing.

“Kinerja ASN sangat menentukan keberhasilan program-program pemerintah dalam menuntaskan kemiskinan dan pengangguran di Langkat,” tegasnya. (ted/han)

STABAT, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kabupaten Langkat berkomitmen mengentaskan kemiskinan dan pengangguran. Komitmen tersebut disampaikan Staf Ahli Bupati Langkat, Rudi Kinandung dalam apel gabungan, Senin (23/9/2024).

Dia menegaskan, perlu sinergi semua pihak untuk menyelesaikan masalah kemiskinan dan pengganguran yang selama ini sering ditangani secara parsial dan tidak berkelanjutan.

“Peran dunia usaha dan masyarakat belum optimal. Oleh karena itu, diperlukan perubahan yang sistemik dan menyeluruh untuk menanggulangi kemiskinan dan pengangguran,” ujarnya.

Salah satu langkah utama yang diambil Pemerintah Kabupaten Langkat adalah melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia, khususnya melalui pendidikan dan pelatihan vokasi berbasis kompetensi. Ini dianggap sebagai solusi untuk meningkatkan daya saing angkatan kerja dan mengurangi angka pengangguran.

Dia menekankan, peran vital UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Langkat, yang telah diatur dalam Peraturan Bupati Langkat Nomor 40 Tahun 2021 tentang pembentukan dan tugas BLK di bawah naungan Dinas Ketenagakerjaan Langkat.

“Revitalisasi BLK ini sangat penting, sejalan dengan kebijakan Presiden Republik Indonesia yang mencetuskan transformasi sektor ketenagakerjaan, termasuk 9 lompatan Kementerian Ketenagakerjaan. Di antaranya transformasi BLK, link and match ketenagakerjaan, hingga reformasi kelembagaan,” ujarnya.

Dalam rangka mewujudkan transformasi ini, langkah-langkah yang harus dilakukan antara lain adalah meningkatkan daya tarik dan kepercayaan publik terhadap BLK, reformasi kelembagaan untuk meningkatkan kinerja pelayanan, inovasi pelatihan yang menjawab tantangan ketenagakerjaan, dan revitalisasi fasilitas BLK untuk meningkatkan kualitas pelatihan.

Dia juga mengingatkan ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Langkat untuk terus bekerja dengan penuh pengabdian sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing.

“Kinerja ASN sangat menentukan keberhasilan program-program pemerintah dalam menuntaskan kemiskinan dan pengangguran di Langkat,” tegasnya. (ted/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/