26 C
Medan
Saturday, September 28, 2024

Sinabung Kembali Meletus Disertai Gemuruh

FOTO: RASYID Letusan Gunung Sinabung.
FOTO: RASYID
Letusan Gunung Sinabung.

MEDAN – Gunung Sinabung yang terdapat di Kab Karo, Sumatera Utara pada Kamis (24-10-2013) sekitar pukul 06.00 Wib kembali meletusĀ  disertai bunyi gemuruh. Tinggi letusan sekitar 3.000 meter. Hingga pukul 08.05 Wib, asap hitam keabuan keluar dari kawah Gunung Sibanung dan membawa abu vulkanik menyebar ke arah timur, tenggara, dan selatan.

“Kemarin pada Rabu (23-10-2013) sekitar pukul 16.19 Wib juga terjadi letusan tetapi lebih kecil dibandingkan letusan pagi ini. Hujan abu terjadi lebih tebal pada hari ini. Dalam dua minggu terakhir terjadi peningkatan aktivitas Gunung Sinabung,”papar Sutopo Purwo Nugroho selaku Kepala Pusat data Informasi dan Humas BNPB dalam siaran persnya, Kamis (24/10/2013).

PVMBG masih menetapkan status Waspada (level II) untuk Gunung Sinabung. Direkomendasikan masyarakat dan pengunjung/wisatawan tidak mendaki dan melakukan aktivitas pada radius 2 km dari Kawah G. Sinabung. Belum perlu ada pengungsian permanen.

Warga di tiga desa yaitu Desa Sukameriah, Desa Bekerah dan Desa Simacem yang berada di mulut lembah (bukaan kawah), direkomendasikan untuk menghindar sementara dari hujan abu vulkanik.

Posko BNPB terus berkoordinasi dengan PVMBG Badan Geologi dan memonitor terus perkembangan aktivitas Gunung Sinabung. Masyarakat dihimbau tetap waspada dan tidak terpancing isu-siu yang menyesatkan terkait dengan letusan Gunung Sinabung.

Masyarakat agar mengikuti arahan dari Pemerintah Kabupaten Karo / Muspida Karo yang senantiasa mendapat laporan tentang aktivitas G. Sinabung dari PVMBG. BPBD Provinsi Sumut dan Satlak PB Kabupaten Karo akan memberikan bantuan penanganan darurat kepada masyarakat jika terjadi peningkatan status G. Sinabung.(kl|rel)

FOTO: RASYID Letusan Gunung Sinabung.
FOTO: RASYID
Letusan Gunung Sinabung.

MEDAN – Gunung Sinabung yang terdapat di Kab Karo, Sumatera Utara pada Kamis (24-10-2013) sekitar pukul 06.00 Wib kembali meletusĀ  disertai bunyi gemuruh. Tinggi letusan sekitar 3.000 meter. Hingga pukul 08.05 Wib, asap hitam keabuan keluar dari kawah Gunung Sibanung dan membawa abu vulkanik menyebar ke arah timur, tenggara, dan selatan.

“Kemarin pada Rabu (23-10-2013) sekitar pukul 16.19 Wib juga terjadi letusan tetapi lebih kecil dibandingkan letusan pagi ini. Hujan abu terjadi lebih tebal pada hari ini. Dalam dua minggu terakhir terjadi peningkatan aktivitas Gunung Sinabung,”papar Sutopo Purwo Nugroho selaku Kepala Pusat data Informasi dan Humas BNPB dalam siaran persnya, Kamis (24/10/2013).

PVMBG masih menetapkan status Waspada (level II) untuk Gunung Sinabung. Direkomendasikan masyarakat dan pengunjung/wisatawan tidak mendaki dan melakukan aktivitas pada radius 2 km dari Kawah G. Sinabung. Belum perlu ada pengungsian permanen.

Warga di tiga desa yaitu Desa Sukameriah, Desa Bekerah dan Desa Simacem yang berada di mulut lembah (bukaan kawah), direkomendasikan untuk menghindar sementara dari hujan abu vulkanik.

Posko BNPB terus berkoordinasi dengan PVMBG Badan Geologi dan memonitor terus perkembangan aktivitas Gunung Sinabung. Masyarakat dihimbau tetap waspada dan tidak terpancing isu-siu yang menyesatkan terkait dengan letusan Gunung Sinabung.

Masyarakat agar mengikuti arahan dari Pemerintah Kabupaten Karo / Muspida Karo yang senantiasa mendapat laporan tentang aktivitas G. Sinabung dari PVMBG. BPBD Provinsi Sumut dan Satlak PB Kabupaten Karo akan memberikan bantuan penanganan darurat kepada masyarakat jika terjadi peningkatan status G. Sinabung.(kl|rel)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/