Siapkan Kebaya, Usung Tenun Bali dan Batik

YERI VLORIDA, Jakarta

Tidak hanya berparas cantik, Novia juga giat melakukan kampanye anti kekerasan dan narkoba. Kemampuannya dalam aksi sosial inilah yang jadi bekal utama saat Novia berada di Thailand yang berlangsung 3 hingga 18 November itu.

Untuk mematangkan persiapannya, Novia tidak hanya melakukan perawaatan kecantikan namun juga dibekali kelas bahasa Inggris, public speaking, pembentukan tubuh dengan gym. “Pemilihan Miss Grand International merupakan yang pertama kali diadakan. Saya bangga bisa mewakili Indonesia,’’ katanya.

Miss Grand International 2013 di Thailand pertama kali digelar dan akan diadakan setiap tahun di negara yang berbeda. Bagi yang terpilih, selain akan berkeliling dunia dalam mengampanyekan misi kemanusiaan, juga mendapat hadiah sebesar USD 30 ribu.

Melalui ajang internasional tersebut, sekaligus untuk mempromosikan kekayaan alam dan budaya Indonesia. Menurutnya, kbudayaan Indonesia ada beragam. “Bawa kebaya, kain songket. Sebenarnya dari cara berpakaian saja sudah menunjukkan kita adalah orang Indonesia,” terangnya.

Mendapat pembekalan oleh Yayasan Puteri Indonesia (YPI). “Semoga bisa membawa yang terbaik bagi Indonesia,” ujarnya.

Dalam ajang tersebut, Novia memakai busana rancangan Soko Wiyanto yang merancang gaun malam. Novia memakai gaun dari Tenun Bali. Menggunakan kombinasi tule berwarna kulit dilengkapi permainan brokat dengan payetan yang dirangkai hingga tampak cantik dipakai Novia. Dibuat sedikit seksi juga, agar semakin menonjol kain Balinya.

Ditambah dengan kerah chongsam dengan belahan ditengah menambah keanggunan Novia saat menggunakannya. Selain itu Novia juga membawa coctail dengan nuansa batik dari Alleira Batik.

Menampilkan batik menjadi karakter khas budaya Indonesia dipentas internasional. Tidak itu saja rancangan kebaya Intan Avantie. Busana dirancang dengan tampilan leher coker. Dalam rancangan itu memadukan bahan tenun, penda, lace serta ornamen pelengkap yang menjadikan koleksi busana tersebut tampak menawan. Mendeskripsikan kekayaan alam Indonesia.

Sementara aksesorisnya, Novia akan menggunakan aksesoris dari Manjusha Nusantara dan Elizabeth Wahyu. Rancangan dari perancang Ikat Indonesia, Didiet Maulana, menggunakan baju berbahan tenun ikat nusantara dari Makassar. Bahan sutra tersebut dibuat gaun malam yang akan dikenakan Novia. Konsepnya adalah zamrud khatulistiwa. Banyak kekayaan di Indonesia.

Baju rancangan Yogi Pratama didominasi warna merah, beraksen brokat, serta ekor putri duyung di belakang. Pakaian tradisionalnya, Novia akan mengenakan baju rancangan Intan Avantie berupa kebaya desain leher coker yang dipadu dengan tenun, prada, dan lace serta ornamen pelengkap. (*)

YERI VLORIDA, Jakarta

Tidak hanya berparas cantik, Novia juga giat melakukan kampanye anti kekerasan dan narkoba. Kemampuannya dalam aksi sosial inilah yang jadi bekal utama saat Novia berada di Thailand yang berlangsung 3 hingga 18 November itu.

Untuk mematangkan persiapannya, Novia tidak hanya melakukan perawaatan kecantikan namun juga dibekali kelas bahasa Inggris, public speaking, pembentukan tubuh dengan gym. “Pemilihan Miss Grand International merupakan yang pertama kali diadakan. Saya bangga bisa mewakili Indonesia,’’ katanya.

Miss Grand International 2013 di Thailand pertama kali digelar dan akan diadakan setiap tahun di negara yang berbeda. Bagi yang terpilih, selain akan berkeliling dunia dalam mengampanyekan misi kemanusiaan, juga mendapat hadiah sebesar USD 30 ribu.

Melalui ajang internasional tersebut, sekaligus untuk mempromosikan kekayaan alam dan budaya Indonesia. Menurutnya, kbudayaan Indonesia ada beragam. “Bawa kebaya, kain songket. Sebenarnya dari cara berpakaian saja sudah menunjukkan kita adalah orang Indonesia,” terangnya.

Mendapat pembekalan oleh Yayasan Puteri Indonesia (YPI). “Semoga bisa membawa yang terbaik bagi Indonesia,” ujarnya.

Dalam ajang tersebut, Novia memakai busana rancangan Soko Wiyanto yang merancang gaun malam. Novia memakai gaun dari Tenun Bali. Menggunakan kombinasi tule berwarna kulit dilengkapi permainan brokat dengan payetan yang dirangkai hingga tampak cantik dipakai Novia. Dibuat sedikit seksi juga, agar semakin menonjol kain Balinya.

Ditambah dengan kerah chongsam dengan belahan ditengah menambah keanggunan Novia saat menggunakannya. Selain itu Novia juga membawa coctail dengan nuansa batik dari Alleira Batik.

Menampilkan batik menjadi karakter khas budaya Indonesia dipentas internasional. Tidak itu saja rancangan kebaya Intan Avantie. Busana dirancang dengan tampilan leher coker. Dalam rancangan itu memadukan bahan tenun, penda, lace serta ornamen pelengkap yang menjadikan koleksi busana tersebut tampak menawan. Mendeskripsikan kekayaan alam Indonesia.

Sementara aksesorisnya, Novia akan menggunakan aksesoris dari Manjusha Nusantara dan Elizabeth Wahyu. Rancangan dari perancang Ikat Indonesia, Didiet Maulana, menggunakan baju berbahan tenun ikat nusantara dari Makassar. Bahan sutra tersebut dibuat gaun malam yang akan dikenakan Novia. Konsepnya adalah zamrud khatulistiwa. Banyak kekayaan di Indonesia.

Baju rancangan Yogi Pratama didominasi warna merah, beraksen brokat, serta ekor putri duyung di belakang. Pakaian tradisionalnya, Novia akan mengenakan baju rancangan Intan Avantie berupa kebaya desain leher coker yang dipadu dengan tenun, prada, dan lace serta ornamen pelengkap. (*)