25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Di Deliserdang, Pelamar CASN Tak Lolos Protes

Ilustrasi

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Pelamar yang tidak lolos, mendatangi kantor BKD Deliserdang. Mereka mempertanyakan alasan ketidaklulusan atau dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS). Suasana keributan di kantor itu pun tidak terhindarkan karena ketidakpuasan pelamar.

Pengakuan pelamar yang tidak lulus, Ardina Tarigan, ia merasa kecewa karena ketika melihat di situs sscn, mereka dinyatakan tidak lulus administrasi karena berkas mereka tidak lengkap mulai dari ketiadaan pas photo, ijazah, transkip nilai hingga lamaran yang kurang lengkap.

Padahal, aku Ardina Tarigan, saat verifikasi berkas dilakukan oleh tim penyeleksi di kantor BKD, semuanya sudah mereka lengkapi dan mereka pegang juga bukti tanda terima.”Saya tanya di sini (kantor BKD, Red) katanya kualifikasi pendidikan saya tidak sesuai dengan formasi. Saya melamar untuk di Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman.

Yang diminta managemen akuntansi, kalau jurusan memang managemen administrasi akuntansi. Terus di internet kita dibilang gak ada foto dan lain-lain, sedangkan kita saja punya tanda bukti berkas kita lengkap,” ujar Ardina Tarigan.

Saat itu pihak keamanan kantor BKD tampak begitu kewalahan meladeni sikap pelamar yang gagal dan keluarganya. Dengan suara yang lantang mereka pun menggerutu satu persatu. Keributan pun sempat terjadi dan yang menjadi sasaran adalah salah satu pegawai BKD yang perempuan. Karena dibentak-bentak, pegawai tersebut pun kemudian menangis.

“Kok dibuat pula di sini (melihat situs sscn melalui handphone-red) berkas gak lengkap. Kemananya berkas kami itu kalian buat? Dimana dibakar berkas kami itu. Buat aja beritanya besar-besar bang (bilang ke wartawan),” teriak pelamar yang tidak lulus.

Sekdakab Deliserdang melalui Kabid Mutasi dan Pengadaan Pegawai BKD, Sahrul, mengatakan, pelamar banyak tidak lulus karena kualifikasi pendidikan tidak sesuai dengan formasi.

“Seperti melamar D3 Farmasi tapi izajah analis Farmasi dan makanan, ya kan beda.

Ada juga yang dibutuhkan guru bahasa Inggris tapi ijazahnya sastra Inggris. Saat penyerahan berkas ya kita terima saja apakah ada izajah apakah ada lamarannya. Intinya kita melaksanakan sesuai ketentuan, formasi yang sudah ditetapkan itu yang ditindaklanjuti,” katanya.

Sahrul mengatakan, pihaknya menerima pelamar yang kualifikasi pendidikannya tidak sesuai formasi, maka ketika pelamar tersebut dinyatakan lulus sampai tahap akhir akan berdampak untuk pengusulan penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP) di BKN.

“Makanya harus cermat dari awal, kalau memang kualifikasi pendidikannya tidak tepat ya jangan. Bayangkan saja kalau sudah lulus ternyata NIP-nya tidak bisa dikeluarkan, kan lebih sedih lagi,” kata Sahrul.

Sementara itu, pelamar yang lulus administrasi sebanyak 11.773 pelamar dan berhak mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar dengan berbasis Komputer Asissted Test (CAT). Sedangkan pelamar yang tidak lulus administrasi atau dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS) sebanyak 2.168 orang. (btr/ted/bbs)

Ilustrasi

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Pelamar yang tidak lolos, mendatangi kantor BKD Deliserdang. Mereka mempertanyakan alasan ketidaklulusan atau dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS). Suasana keributan di kantor itu pun tidak terhindarkan karena ketidakpuasan pelamar.

Pengakuan pelamar yang tidak lulus, Ardina Tarigan, ia merasa kecewa karena ketika melihat di situs sscn, mereka dinyatakan tidak lulus administrasi karena berkas mereka tidak lengkap mulai dari ketiadaan pas photo, ijazah, transkip nilai hingga lamaran yang kurang lengkap.

Padahal, aku Ardina Tarigan, saat verifikasi berkas dilakukan oleh tim penyeleksi di kantor BKD, semuanya sudah mereka lengkapi dan mereka pegang juga bukti tanda terima.”Saya tanya di sini (kantor BKD, Red) katanya kualifikasi pendidikan saya tidak sesuai dengan formasi. Saya melamar untuk di Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman.

Yang diminta managemen akuntansi, kalau jurusan memang managemen administrasi akuntansi. Terus di internet kita dibilang gak ada foto dan lain-lain, sedangkan kita saja punya tanda bukti berkas kita lengkap,” ujar Ardina Tarigan.

Saat itu pihak keamanan kantor BKD tampak begitu kewalahan meladeni sikap pelamar yang gagal dan keluarganya. Dengan suara yang lantang mereka pun menggerutu satu persatu. Keributan pun sempat terjadi dan yang menjadi sasaran adalah salah satu pegawai BKD yang perempuan. Karena dibentak-bentak, pegawai tersebut pun kemudian menangis.

“Kok dibuat pula di sini (melihat situs sscn melalui handphone-red) berkas gak lengkap. Kemananya berkas kami itu kalian buat? Dimana dibakar berkas kami itu. Buat aja beritanya besar-besar bang (bilang ke wartawan),” teriak pelamar yang tidak lulus.

Sekdakab Deliserdang melalui Kabid Mutasi dan Pengadaan Pegawai BKD, Sahrul, mengatakan, pelamar banyak tidak lulus karena kualifikasi pendidikan tidak sesuai dengan formasi.

“Seperti melamar D3 Farmasi tapi izajah analis Farmasi dan makanan, ya kan beda.

Ada juga yang dibutuhkan guru bahasa Inggris tapi ijazahnya sastra Inggris. Saat penyerahan berkas ya kita terima saja apakah ada izajah apakah ada lamarannya. Intinya kita melaksanakan sesuai ketentuan, formasi yang sudah ditetapkan itu yang ditindaklanjuti,” katanya.

Sahrul mengatakan, pihaknya menerima pelamar yang kualifikasi pendidikannya tidak sesuai formasi, maka ketika pelamar tersebut dinyatakan lulus sampai tahap akhir akan berdampak untuk pengusulan penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP) di BKN.

“Makanya harus cermat dari awal, kalau memang kualifikasi pendidikannya tidak tepat ya jangan. Bayangkan saja kalau sudah lulus ternyata NIP-nya tidak bisa dikeluarkan, kan lebih sedih lagi,” kata Sahrul.

Sementara itu, pelamar yang lulus administrasi sebanyak 11.773 pelamar dan berhak mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar dengan berbasis Komputer Asissted Test (CAT). Sedangkan pelamar yang tidak lulus administrasi atau dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS) sebanyak 2.168 orang. (btr/ted/bbs)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/