27 C
Medan
Sunday, October 27, 2024
spot_img

Warga Kembali Blokade Pengerjaan

TEDDY AKBARI/SUMUTPOS.CO BLOKADE: Puluhan warga blokade pengerjaan rel ganda KA KNIA, Senin (24/11). Pengerjaan ini dianggap telah melebihi batas.
TEDDY AKBARI/SUMUTPOS.CO
BLOKADE: Puluhan warga blokade pengerjaan rel ganda KA KNIA, Senin (24/11). Pengerjaan ini dianggap telah melebihi batas.

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Puluhan warga Desa Araskabu Kecamatan Beringin kembali memblokade lahan pengerjaan rel kereta api (KA) ganda Bandara Internasional Kualanamu (KNIA). Pasalnya, puluhan warga ini mengklaim pengerjaan rel ganda KA KNIA tersebut sudah melebihi batas, yakni memakan pengerjaan hingga 20 meter yang harusnya hanya 12 meter.

Koordinator aksi, Jaminten Saragih mengatakan, selain melebihi batas, pengerjaan rel ganda KA KNIA ini juga dikerjakan tanpa sosialisasi sebelumnya. Bahkan, permasalahan ini juga pernah diadukan di Komisi A DPRD Deliserdang yang diketuai Magdalena. Namun permasalahan ini masih mandek.

“Pernah kami bawa ke DPRD, ada notulen rapatnya. Ibu Magdalena ketuanya, dan bersama anggota-anggotanya, di antaranya Chairil Anwar. Kawannya si Jaresman Sitanggang juga,” tutur Jeminten, saat disambangi SUMUTPOS.CO di lokasi blokade Dusun 6 Desa Araskabu, Senin (24/11).

Pantauan wartawan, pengerjaan rel ganda KA KNIA ini sudah mencapai tahap pengerasan tanah sepanjang 3 km. Selain itu, batu kerikil berukuran besar dan kecil sudah ditebar di tanah.

Selain memblokade dengan mendirikan pagar yang terbuat dari bambu, puluhan warga juga akan kembali mendirikan tenda. Bahkan, warga juga berencana membuat aktivitas memasak di atas lahan pengerjaan rel ganda KA KNIA tersebut. (ted/saz)

TEDDY AKBARI/SUMUTPOS.CO BLOKADE: Puluhan warga blokade pengerjaan rel ganda KA KNIA, Senin (24/11). Pengerjaan ini dianggap telah melebihi batas.
TEDDY AKBARI/SUMUTPOS.CO
BLOKADE: Puluhan warga blokade pengerjaan rel ganda KA KNIA, Senin (24/11). Pengerjaan ini dianggap telah melebihi batas.

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Puluhan warga Desa Araskabu Kecamatan Beringin kembali memblokade lahan pengerjaan rel kereta api (KA) ganda Bandara Internasional Kualanamu (KNIA). Pasalnya, puluhan warga ini mengklaim pengerjaan rel ganda KA KNIA tersebut sudah melebihi batas, yakni memakan pengerjaan hingga 20 meter yang harusnya hanya 12 meter.

Koordinator aksi, Jaminten Saragih mengatakan, selain melebihi batas, pengerjaan rel ganda KA KNIA ini juga dikerjakan tanpa sosialisasi sebelumnya. Bahkan, permasalahan ini juga pernah diadukan di Komisi A DPRD Deliserdang yang diketuai Magdalena. Namun permasalahan ini masih mandek.

“Pernah kami bawa ke DPRD, ada notulen rapatnya. Ibu Magdalena ketuanya, dan bersama anggota-anggotanya, di antaranya Chairil Anwar. Kawannya si Jaresman Sitanggang juga,” tutur Jeminten, saat disambangi SUMUTPOS.CO di lokasi blokade Dusun 6 Desa Araskabu, Senin (24/11).

Pantauan wartawan, pengerjaan rel ganda KA KNIA ini sudah mencapai tahap pengerasan tanah sepanjang 3 km. Selain itu, batu kerikil berukuran besar dan kecil sudah ditebar di tanah.

Selain memblokade dengan mendirikan pagar yang terbuat dari bambu, puluhan warga juga akan kembali mendirikan tenda. Bahkan, warga juga berencana membuat aktivitas memasak di atas lahan pengerjaan rel ganda KA KNIA tersebut. (ted/saz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/