26 C
Medan
Monday, September 30, 2024

Tingkatkan Pariwisata di Karo, 4 Negara Usulkan Bangun Rumah Doa

KARO, SUMUTPOS.CO – Dari kultur geografis, Kabupaten Karo berpotensi dikunjungi lebih banyak lagi turis mancanegara bila membangun rumah doa.

Hal itu disampaikan rombongan Pdt Andy Ginting bersama tim doa dari 4 negara, Yakni Malaysia, South Africa, China Shanghai, Singapore saat bersilaturahmi dengan Bupati Karo Terkelin Brahmana SH di ruang kerja bupati, Jalan Jamin Ginting, Kabanjahe, Jumat (23/11).

Pada silaturahmi itu, Bupati Karo mengutarakan 2 potensi yang diandalkan daerah Kabupaten Karo sesuai kultur geografisnya, yaitu pertanian dan Parawisata.

Terkelin mengaku sangat senang atas kehadiran rombongan dari beberapa negara yang masih menyempatkan diri berkunjung ke Tanah Karo sekaligus bersilaturhami. Ini adalah kehormatan luar biasa bagi Pemda Karo dan masyarakat Kabupaten Karo.

Jadikanlah silaturahmi ini menjadi perekat hubungan bersama Pemda Karo untuk saling asah, asuh dan asih serta Pemda Karo siap menerima masukan, tawaran dan kerja sama jika dibutuhkan untuk memajukan Kabupaten Karo, ungkap Terkelin.

Sementara itu, tim 4 negara tersebut yang salah satunya adalah seorang pastor, yaitu Alvin Cheah dari Malysia mengusulkan ke Pemkab Karo terkait pembangunan rumah doa (altar).

“Rumah doa cocok sekali dibangun di Kabupaten Karo. Bila hal ini terwujud, maka Kabupaten Karo akan banyak dikunjungi negara-negara lain, seperti China, Korea, Malaysia, Singapore dan Afrika,” kata Pastor Alvin Cheah dengan bahasa Inggris yang diterjemahkan oleh Yohanes Kristanto.

“Bahkan masih banyak negara lain akan datang ke Karo karena rindu mencari wajah Tuhan. Jika rumah doa sudah ada, ini adalah salah satu potensi yang dimiliki Kabupaten Karo untuk mendatangkan investor dan investasi,” lanjut Alvin Cheah.

Untuk meningkatkan hasil pertanian, Alvin Cheah menambahkan, Kabupaten Karo bisa memanfaatkan teknologi canggih yang digunakan Israel.”Ini pun tawaran, jika Pemda Karo berkenan kami siap memfasilitasi ke Israel untuk memajukan pertanian,” ucapnya.

Diakhir silaturahmi, Pastor Alvin Cheah berpesan jika Kabupaten Karo ingin menjadi maju untuk segera membangun rumah doa. Sebab, tidak gampang menentukan daerah dalam pembangunan rumah doa, tapi untuk Kabupaten Karo dirinya yakin negara-negara lain akan berkunjung karena rindu melihat rumah doa dan mencari kemuliaan Tuhan.

Turut hadir dalam silaturahmi Pastor Gert dari South Afirika, Pastor Eve He dari shanghai, lynn susan Tabitha dari Singapore, Cai Ying, Wen Chenggo, Wang Qin, Wang Dan, berasal dari Negara China. (deo/han)

KARO, SUMUTPOS.CO – Dari kultur geografis, Kabupaten Karo berpotensi dikunjungi lebih banyak lagi turis mancanegara bila membangun rumah doa.

Hal itu disampaikan rombongan Pdt Andy Ginting bersama tim doa dari 4 negara, Yakni Malaysia, South Africa, China Shanghai, Singapore saat bersilaturahmi dengan Bupati Karo Terkelin Brahmana SH di ruang kerja bupati, Jalan Jamin Ginting, Kabanjahe, Jumat (23/11).

Pada silaturahmi itu, Bupati Karo mengutarakan 2 potensi yang diandalkan daerah Kabupaten Karo sesuai kultur geografisnya, yaitu pertanian dan Parawisata.

Terkelin mengaku sangat senang atas kehadiran rombongan dari beberapa negara yang masih menyempatkan diri berkunjung ke Tanah Karo sekaligus bersilaturhami. Ini adalah kehormatan luar biasa bagi Pemda Karo dan masyarakat Kabupaten Karo.

Jadikanlah silaturahmi ini menjadi perekat hubungan bersama Pemda Karo untuk saling asah, asuh dan asih serta Pemda Karo siap menerima masukan, tawaran dan kerja sama jika dibutuhkan untuk memajukan Kabupaten Karo, ungkap Terkelin.

Sementara itu, tim 4 negara tersebut yang salah satunya adalah seorang pastor, yaitu Alvin Cheah dari Malysia mengusulkan ke Pemkab Karo terkait pembangunan rumah doa (altar).

“Rumah doa cocok sekali dibangun di Kabupaten Karo. Bila hal ini terwujud, maka Kabupaten Karo akan banyak dikunjungi negara-negara lain, seperti China, Korea, Malaysia, Singapore dan Afrika,” kata Pastor Alvin Cheah dengan bahasa Inggris yang diterjemahkan oleh Yohanes Kristanto.

“Bahkan masih banyak negara lain akan datang ke Karo karena rindu mencari wajah Tuhan. Jika rumah doa sudah ada, ini adalah salah satu potensi yang dimiliki Kabupaten Karo untuk mendatangkan investor dan investasi,” lanjut Alvin Cheah.

Untuk meningkatkan hasil pertanian, Alvin Cheah menambahkan, Kabupaten Karo bisa memanfaatkan teknologi canggih yang digunakan Israel.”Ini pun tawaran, jika Pemda Karo berkenan kami siap memfasilitasi ke Israel untuk memajukan pertanian,” ucapnya.

Diakhir silaturahmi, Pastor Alvin Cheah berpesan jika Kabupaten Karo ingin menjadi maju untuk segera membangun rumah doa. Sebab, tidak gampang menentukan daerah dalam pembangunan rumah doa, tapi untuk Kabupaten Karo dirinya yakin negara-negara lain akan berkunjung karena rindu melihat rumah doa dan mencari kemuliaan Tuhan.

Turut hadir dalam silaturahmi Pastor Gert dari South Afirika, Pastor Eve He dari shanghai, lynn susan Tabitha dari Singapore, Cai Ying, Wen Chenggo, Wang Qin, Wang Dan, berasal dari Negara China. (deo/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/