26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Angin Puting Beliung Hantam Pakpak Bharat

57 Rumah Rusak, Satu Tewas

PAKPAK BHARAT- Angin puting beliung menghantam 57 unit rumah di berbagai daerah di Pakpak Bharat, akibatnya seorang tewas tertimpa pohon durian, Jumat (24/2) sekira pukul 14.20 WIB.

Adapun daerah yang mengalami angin kencang sekitar 10 hingga 15 menit itu, diantaranya, Dusun Siempat Rube 1, Kecamatan Siempat Rube, Kabupaten Pakpak Bharat, Desa Boangmanalu, Kecamatan Salak, Desa Traju Kecamatan Tinada, Dusun Jambu Buah Rea, Kecamatan Siempat Rube dan Dusun Jambu Mbellang.

Korban tewas atas nama Sekka Anakampun (65). Saat kejadian, korban berada di rumah karena hujan deras. Namun, saat pohon durian yang diperkirakan berdiamater 50 cm menghantam dapur rumahnya, ia berlari bersama cucunya ke depan rumah. Naas, ranting pohon durian akhirnya menimpa tubuh korban. Warga yang melihat kejadian tersebut, langsung mengevakuasi korban ke Puskesma Siempat Rube. Sayang, petugas kesehatan setempat tidak dapat menyelamatkan jiwa Sekka Anakampun, dia pun menuinggal dunia.

Berselang setengah jam setelah serangkaian kejadian bencana alam puting beliung itu terjadi, Kapolres Pakpak Bharat AKBP Giuseppe Reinhard Gultom, didampingi Kasat Lantas T Matanari, Kasat Reskrim AKP Bonar Silalai dan jajarannya bersama Kadis Sosial Pakpak Bharat Manurung Naiborhu, turun ke lokasi kejadian memantau dan membantu para korban bencana.

Usai menjenguk korban, Kapolres bersama Lukman Padang Anggota DPRD Pakpak Bharat kepada wartawan menyampaikan turut berduka dan prihatin atas kejadian tersebut.

“Kita dari Polres Pakpak Bharat menurunkan semua unit mulai Lantas, Serse, Intel dan Sabara langsung ke lokasi kejadian untuk membantu meringankan beban para korban,” ungkapnya. Selain itu, dikatakan Kapolres, pihaknya juga meminta Pemkab Pakpak Bharat untuk turut membantu seluruh korban yang terkena bencana.

Di tempat yang sama, Kadis Sosial Manurung Naiborhu didampingi Kepala BPBD, Tages Purba menyampaikan turut berduka dan ungkapan prihatin Bupati, Wakil Bupati dan Sekda Pakpak Bharat yang langsung memerintahkan dirinya ke lokasi kejadian.

“Sejak informasi ini kita ketahui, seluruh anggota Tagana telah kita turunkan dan saat ini kita masih membantu para korban termasuk mengevakuasi seluruh kerusakan yang diakibatkan angin puting beliung,” ungkapnya.

Dikatakannya lagi, pihaknya akan tetap memantau dan membantu para korban bahkan bila dibutuhkan akan mendirikan tenda-tenda serta dapur umum. “Nanti setelah kita mendapat semua data korban dan kerusakan yang terjadi, dari Pemkab Pakpak Bharat juga akan memberikan bantuan materil. Untuk hal ini kita juga akan melakukan koordinasi dengan pihak penanggulangan Bencana Provinsi,” pungkasnya. (mag-14)

57 Rumah Rusak, Satu Tewas

PAKPAK BHARAT- Angin puting beliung menghantam 57 unit rumah di berbagai daerah di Pakpak Bharat, akibatnya seorang tewas tertimpa pohon durian, Jumat (24/2) sekira pukul 14.20 WIB.

Adapun daerah yang mengalami angin kencang sekitar 10 hingga 15 menit itu, diantaranya, Dusun Siempat Rube 1, Kecamatan Siempat Rube, Kabupaten Pakpak Bharat, Desa Boangmanalu, Kecamatan Salak, Desa Traju Kecamatan Tinada, Dusun Jambu Buah Rea, Kecamatan Siempat Rube dan Dusun Jambu Mbellang.

Korban tewas atas nama Sekka Anakampun (65). Saat kejadian, korban berada di rumah karena hujan deras. Namun, saat pohon durian yang diperkirakan berdiamater 50 cm menghantam dapur rumahnya, ia berlari bersama cucunya ke depan rumah. Naas, ranting pohon durian akhirnya menimpa tubuh korban. Warga yang melihat kejadian tersebut, langsung mengevakuasi korban ke Puskesma Siempat Rube. Sayang, petugas kesehatan setempat tidak dapat menyelamatkan jiwa Sekka Anakampun, dia pun menuinggal dunia.

Berselang setengah jam setelah serangkaian kejadian bencana alam puting beliung itu terjadi, Kapolres Pakpak Bharat AKBP Giuseppe Reinhard Gultom, didampingi Kasat Lantas T Matanari, Kasat Reskrim AKP Bonar Silalai dan jajarannya bersama Kadis Sosial Pakpak Bharat Manurung Naiborhu, turun ke lokasi kejadian memantau dan membantu para korban bencana.

Usai menjenguk korban, Kapolres bersama Lukman Padang Anggota DPRD Pakpak Bharat kepada wartawan menyampaikan turut berduka dan prihatin atas kejadian tersebut.

“Kita dari Polres Pakpak Bharat menurunkan semua unit mulai Lantas, Serse, Intel dan Sabara langsung ke lokasi kejadian untuk membantu meringankan beban para korban,” ungkapnya. Selain itu, dikatakan Kapolres, pihaknya juga meminta Pemkab Pakpak Bharat untuk turut membantu seluruh korban yang terkena bencana.

Di tempat yang sama, Kadis Sosial Manurung Naiborhu didampingi Kepala BPBD, Tages Purba menyampaikan turut berduka dan ungkapan prihatin Bupati, Wakil Bupati dan Sekda Pakpak Bharat yang langsung memerintahkan dirinya ke lokasi kejadian.

“Sejak informasi ini kita ketahui, seluruh anggota Tagana telah kita turunkan dan saat ini kita masih membantu para korban termasuk mengevakuasi seluruh kerusakan yang diakibatkan angin puting beliung,” ungkapnya.

Dikatakannya lagi, pihaknya akan tetap memantau dan membantu para korban bahkan bila dibutuhkan akan mendirikan tenda-tenda serta dapur umum. “Nanti setelah kita mendapat semua data korban dan kerusakan yang terjadi, dari Pemkab Pakpak Bharat juga akan memberikan bantuan materil. Untuk hal ini kita juga akan melakukan koordinasi dengan pihak penanggulangan Bencana Provinsi,” pungkasnya. (mag-14)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/