31.7 C
Medan
Monday, May 20, 2024

Dipecat, Angie Tetap Kader Demokrat

JAKARTA- Partai Demokrat membuktikan bisa bersikap tegas terhadap kader yang bermasalah. Kali ini partai yang diketuai oleh Anas Urbaningrum itu memecat dua kadernya sekaligus. Yakni Wakil Sekretaris Jendral PD Angelina Sondakh yang sudah resmi ditetapkan sebagai tersangka Wisma Atlet Palembang dan Ketua DPP Bidang Organisasi dan Pembinaan Kader PD Sudewo.

Keduanya diberhentikan secara resmi dalam rapat DPP PD, Kamis (23/2), di Jakarta yang langsung dipimpin oleh Ketum PD Anas Urbaningrum. “Iya, Kamis (23/2) DPP melakukan rapat pleno untuk mengambil keputusan menindaklanjuti rekomendasi Dewan Kehormatan (DK). Dalam rekomendasinya Dewan Kehormatan meminta dua orang (Angelina dan Sudewo) yang bersangkutan diberhentikan dari jabatan sebagai pengurus DPP Partai Demokrat,” kata Ketua Divisi Komunikasi Publik PD Andi Nurpati, menjawab JPNN (grup Sumut Pos), Jumat (24/2), lewat telepon selulernya.

Ia menegaskan, keputusan yang diambil DPP PD dalam rapat pleno itu sudah sesuai dengan rekomendasi DK PD. Menurut Andi, Angelina dan Sudewo diberhentikan sebagai pengurus PD tapi masih tetap menjadi kader partai yang dibina Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), itu.

“Diberhentikan sebagai pengurusan tapi sebagai kader masih,” kata bekas Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), itu. Namun, PD belum memutuskan siapa pengganti Angelina dan Sudewo di partai itu.

Ia menegaskan, keputusan memberhentikan Angelina tidak memengaruhi janda almarhum Adjie Massaid itu di DPT. “Karena posisi di DPR diatur oleh Undang-undang Susunan dan Kedudukan (Susduk) di DPR,” ujar Andi.
Informasi yang dihimpun, Surat Keputusan (SK) masih dalam proses pembuatan di DPP dan akan segera dikeluarkan dan disampaikan kepada yang bersangkutan.

Lantas, siapa pengganti Angie? Wasekjen Partai Demokrat Ramadan Pohan menegaskan, pengganti Angie dan jabatan-jabatan yang kosong di DPP Partai Demokrat tentu sudah dalam pemikiran Ketum Anas Urbaningrum. “Tentu akan diumumkan,” kata Ramadan.

Sumber Jawa Pos (grup Sumut Pos) menuturkan, besar kemungkinan posisi Angie akan tetap diserahkan kepada kader perempuan. “Pertimbangannya untuk menjaga representasi gender saja,” katanya.
Sejumlah sumber juga menyebutkan, salah seorang calon pengganti Angie untuk mengisi pos Wasekjen adalah Nova Riyanti Yusuf yang  sekarang duduk di Komisi IX DPR. Perempuan yang populer dipanggil Noriyu itu juga sangat populer karena dikenal luas sebagai penulis novel dan dokter.

Sementara pengamat politik Iberamsjah menilai, pemecatan Angelina Sondakh sebagai Wasekjen PD bukan suatu kejutan. “Itu bukan berita menarik. Menarik itu kalau Angelina dipecat sebagai Anggota DPR dan kader Demokrat. Kalau di Wasekjen, ngapain?,” kata Iberamsjah saat dihubungi via telepon selulernya.

Dia menilai Angelina pantas dipecat sebagai kader Partai Demokrat telah merusak citra Partai Demokrat. Dia menegaskan, pemecatan Angelina dari Wasekjen bukan sebagai kader Demokrat, menandakan partai yang dipimpin Ketua Umum Anas Urbaningrum, itu tidak sepenuh hati.(boy/jpnn)

JAKARTA- Partai Demokrat membuktikan bisa bersikap tegas terhadap kader yang bermasalah. Kali ini partai yang diketuai oleh Anas Urbaningrum itu memecat dua kadernya sekaligus. Yakni Wakil Sekretaris Jendral PD Angelina Sondakh yang sudah resmi ditetapkan sebagai tersangka Wisma Atlet Palembang dan Ketua DPP Bidang Organisasi dan Pembinaan Kader PD Sudewo.

Keduanya diberhentikan secara resmi dalam rapat DPP PD, Kamis (23/2), di Jakarta yang langsung dipimpin oleh Ketum PD Anas Urbaningrum. “Iya, Kamis (23/2) DPP melakukan rapat pleno untuk mengambil keputusan menindaklanjuti rekomendasi Dewan Kehormatan (DK). Dalam rekomendasinya Dewan Kehormatan meminta dua orang (Angelina dan Sudewo) yang bersangkutan diberhentikan dari jabatan sebagai pengurus DPP Partai Demokrat,” kata Ketua Divisi Komunikasi Publik PD Andi Nurpati, menjawab JPNN (grup Sumut Pos), Jumat (24/2), lewat telepon selulernya.

Ia menegaskan, keputusan yang diambil DPP PD dalam rapat pleno itu sudah sesuai dengan rekomendasi DK PD. Menurut Andi, Angelina dan Sudewo diberhentikan sebagai pengurus PD tapi masih tetap menjadi kader partai yang dibina Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), itu.

“Diberhentikan sebagai pengurusan tapi sebagai kader masih,” kata bekas Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), itu. Namun, PD belum memutuskan siapa pengganti Angelina dan Sudewo di partai itu.

Ia menegaskan, keputusan memberhentikan Angelina tidak memengaruhi janda almarhum Adjie Massaid itu di DPT. “Karena posisi di DPR diatur oleh Undang-undang Susunan dan Kedudukan (Susduk) di DPR,” ujar Andi.
Informasi yang dihimpun, Surat Keputusan (SK) masih dalam proses pembuatan di DPP dan akan segera dikeluarkan dan disampaikan kepada yang bersangkutan.

Lantas, siapa pengganti Angie? Wasekjen Partai Demokrat Ramadan Pohan menegaskan, pengganti Angie dan jabatan-jabatan yang kosong di DPP Partai Demokrat tentu sudah dalam pemikiran Ketum Anas Urbaningrum. “Tentu akan diumumkan,” kata Ramadan.

Sumber Jawa Pos (grup Sumut Pos) menuturkan, besar kemungkinan posisi Angie akan tetap diserahkan kepada kader perempuan. “Pertimbangannya untuk menjaga representasi gender saja,” katanya.
Sejumlah sumber juga menyebutkan, salah seorang calon pengganti Angie untuk mengisi pos Wasekjen adalah Nova Riyanti Yusuf yang  sekarang duduk di Komisi IX DPR. Perempuan yang populer dipanggil Noriyu itu juga sangat populer karena dikenal luas sebagai penulis novel dan dokter.

Sementara pengamat politik Iberamsjah menilai, pemecatan Angelina Sondakh sebagai Wasekjen PD bukan suatu kejutan. “Itu bukan berita menarik. Menarik itu kalau Angelina dipecat sebagai Anggota DPR dan kader Demokrat. Kalau di Wasekjen, ngapain?,” kata Iberamsjah saat dihubungi via telepon selulernya.

Dia menilai Angelina pantas dipecat sebagai kader Partai Demokrat telah merusak citra Partai Demokrat. Dia menegaskan, pemecatan Angelina dari Wasekjen bukan sebagai kader Demokrat, menandakan partai yang dipimpin Ketua Umum Anas Urbaningrum, itu tidak sepenuh hati.(boy/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/