Keluarga Firman Siregar bergeming dengan kabar dari MAS. Mereka belum percaya kalau Firman telah tewas. Pasalnya, alat komunikasi milik Firman berupa Ipad masih aktif.
Setidaknya hal ini diungkapkan Pandapotan Siregar yang merupakan paman (bapak uda) Firman Siregar ditemui Sumut Pos tadi malam.
“Sebelum melihat buktinya langsung, kami belum dapat mempercayainya,” tegas Pandapotan di kediaman orangtua Firman di Jalan Bunga Kenanga Nomor 10 Pasar V Padang Bulan Kelurahan Selayang II Kecamatan Medan Selayang, Senin (24/3).
Lebih lanjut, pria berusia sekitar 62 tahun itu mengatakan kalau pihaknya masih meyakini hal terbaik terhadap Firmasn Siregar, setelah salah seorang abang dari Firman Siregar yang tinggal di Kuala Lumpur, menyatakan kalau kontak Ipad Firman Siregar masih aktif. Disebut Pandapotan, hal tersebut memberi tanda masih adanya kehidupan. Namun, Pandapotan mengakui kalau hingga saat ini pihaknya tidak pernah berkomunikasi dengan Firman Siregar, termasuk melalui kontak Ipad Firman Siregar yang disebutnya masih aktif itu.
Seperti diberitakan, Firman Siregar merupakan seorang penumpang pesawat Malaysia Airlines yang hilang dalam perjalanan menuju Beijing, Tiongkok, adalah salah satu lulusan terbaik di Institut Teknologi Bandung.
“Ia lulus dengan predikat cumlaude dan kuliahnya tepat waktu, selama empat tahun,” kata Dr Pekik Argo Dahoni, dosen jurusan Informatika Elektro STEI ITB.
Sebagai dosen pembimbing Firman selama di ITB, Pekik mengatakan sosok Firman dikenalnya sebagai mahasiswa yang ulet dan pekerja keras. Firman lulus tahun 2011. “Komunikasi terakhir saya dengan Firman ialah ketika dia meminta rekomendasi bekerja di Beijing. Jadi dia memang pengen kerja di sana” ujarnya.
Anak keempat dari CH Siregar ini merupakan satu dari tujuh warga negara Indonesia penumpang pesawat Malaysia Airlines MH370 berangkat ke Beijing untuk mulai bekerja di sebuah perusahaan minyak di negara tersebut. (ain/bbs/rbb)
