BALIGE, SUMUTPOS.CO – Rumah Tahanan Negara (Rutan) kelas IIB Balige memisahkan atau membuat kelompok dalam tahanan menjadi dua bagian. Tindakan ini untuk memudahkan tahanan beragama Muslim menjalankan ibadah selama Ramadan.
Hal tersebut disampaikan Kepala Sub Pelayanan L Manalu di dampingi Kepala Pengamanan Rutan (KPR) Cris Tarigan, Jumat (24/4).
Menurut dia adapun tahanan beragama Muslim di Rutan kelas IIB Balige sebayak 145 orang dan beragama Kristen 175 orang. “Kondisi semua tahanan dalam keadaan sehat,” katanya,
Dia menggarisbawahi bahwa pemisahan atau mengkelompokkan tahanan hanya berlangsung selama Ramadan.
”Ini menjadi pembelajaran toleransi antarumat beragama di dalam rutan agar para napi saling menghormati walaupun berbeda agama,” jelasnya.
Sebelumnya semua tahanan digabungkan, baik beragama Kristen dan agama lainya. (mag-7/azw)
BALIGE, SUMUTPOS.CO – Rumah Tahanan Negara (Rutan) kelas IIB Balige memisahkan atau membuat kelompok dalam tahanan menjadi dua bagian. Tindakan ini untuk memudahkan tahanan beragama Muslim menjalankan ibadah selama Ramadan.
Hal tersebut disampaikan Kepala Sub Pelayanan L Manalu di dampingi Kepala Pengamanan Rutan (KPR) Cris Tarigan, Jumat (24/4).
Menurut dia adapun tahanan beragama Muslim di Rutan kelas IIB Balige sebayak 145 orang dan beragama Kristen 175 orang. “Kondisi semua tahanan dalam keadaan sehat,” katanya,
Dia menggarisbawahi bahwa pemisahan atau mengkelompokkan tahanan hanya berlangsung selama Ramadan.
”Ini menjadi pembelajaran toleransi antarumat beragama di dalam rutan agar para napi saling menghormati walaupun berbeda agama,” jelasnya.