DAIRI, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi, menggelar perayaan Paskah Oikumene bersama masyarakat di Gedung Olah Raga (GOR) Sidikalang, Jumat (22/4). Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Pemkab Dairi, Aryanto T mengadakan kegiatan ini berjalan dengan hikmat. Paskah Oikumene tersebut mengangkat Thema “Tak Terpisahkan Dari Kasih Allah (Roma 8: 38-39) dengan Sub Thema ‘Mari Bangkit Bersama Mewujudkan Dairi Unggul Dengan Kasih Allah Dalam Harmoni Keberagaman‘
Kebaktian dipimpin pemuka agama Katolik, Romo Alfonsius Manik, O.Cam dalam khotbahnya mengatakan, paskah adalah umat manusia melewati kegelapan menuju pada terang. “Dari kegelapan dosa lalu, dianugerahi rahmat hidup baru yang lebih terang,” ucapnya.
Dijelaskannya, dalam kehidupan manusia sehari-hari, sering sekali kasih manusiawi itu bersyarat. Dimana, seseorang mengasihi karena, wibawa, jabatan, harta dan yang lainnya. Namun, pada hakekatnya, kasih yang diajarkan olah Tuhan Ysesus Kristus, tidak bersyarat. “Ia rela mati di kayu salib untuk menebus dosa manusia,” ucap Romo Alfonsius mengakhiri khotbahnya.
Sementara Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu menyampaikan, merasa bahagia karena sudah 3 tahun Pemkab Dairi tidak merayakan Paskah Oikumene karena Covid-19. “Kita patut bersyukur, hari ini masih bisa mengikutinPaslah Oikumrne ini,” ujarnya.
Dijelaskannya, thema paskah ini diberikan pengharapan yang sangat kontekstual dengan kondisi dunia hari ini yaitu tak terpisahkan dari kasih Allah. Karena itu, dirinya mengucapkan terima kasih kepada panitia yang bekerja keras dan memilih thema ini untuk merangkul semua membawa ke kuadran berikutnya.
Dalam kesempatan tersebut, hadir mewakili Kapolres Dairi, Kabag Ren , AKP B Girsang, mewakili Dandim 0206 Pabung, Mayor Inf Maruatal Manurung, Ketua Pengadilan Negeri Sidikalang, Monita Honeisty Sitorus, Sekda, Budianta Pinem, Ketua TP PKK, Ny Romy Mariani Simarmata.(rud/ram)
