Putra alias Jomput, pemuda yang memperdayai para cewek kenalannya melalui medsos, dengan memacari lalu membawa kabur sepeda motornya.
SEI RAMPAH, SUMUTPOS.CO – Bermodal wajah dan gaya macho, Putra alias Jomput (24) sukses mengelabui cewek-cewek kenalannya lewat jejaringan sosial facebook. Lewat kencan kilat, dia berhasil menggasak 15 sepeda motor milik para cewek, baik gadis maupun janda.
Data sementara pihak kepolisian, dari wilayah hukum Polres Sergai sebanyak 7 orang, Stabat 2 orang, Batubara 1 orang, Asahan 1 orang, dan Tanjung Morawa 1 orang
Ini disampaikan Kapolres Sergai, AKBP Eko Suprihanto didampingi AKP Agusetiawan(Kasat Reskrim), dan AKP Jasmoro (Kasubbag Humas), Kamis (24/8).
Kata Eko, pelaku merupakan warga Meteran Dusun XIII, Desa Firdaus, Sei Rampah. “Modusnya, berkenalan melalui medsos (facebook) kemudian berpacaran. Setelah dekat, pelaku berpura pura mengajak kencan. Saat pertemuan itulah, pelaku meminjam sepeda motor korban dengan dalih membeli sesuatu, lalu membawa kabur sepeda motor para korbannya. Sedikitnya ada 15 sepeda motor yang digelapkan. Dan saat ini kita telah mengamankan 5 unit dari berbagai lokasi (TKP),” beber Eko.
Terungkapnya kasus ini merupakan tindaklanjut dari adanya laporan korban atas nama Rika Handayani (24) warga Dusun IV, Desa Wonosari, Kec. Tanjung Morawa, Deli Serdang. Korban kehilangan sepeda motornya setelah diajak kencan di Sei Rampah, bulan Juni 2017 lalu.
Selain menciduk tersangka, petugas juga berhasil memboyong tiga penadah sepeda motor hasil kejahatan Jomput. Ketiganya yaitu, Sari Hasibuan (54) warga Desa Simpang Empat, Kec. Sei Rampah; Reza Wiranda (24) warga yang sama dengan pelaku; dan Galang alias Panjul (32) warga Ujung Padang, Simalungun, sedangkan seorang lagi Zulpan masih buron. Menurut pengakuan pelaku, sepeda motor hasil curiannya dijual Rp1,5 juta hingga Rp2 juta.
Ditambahkan, barang bukti yang berhasil diamankan yaitu berupa 5 unit sepeda motor berbagai merk, 3 ponsel, plat kendaraan, 1 dus cart pilox, dompet, tas berisi KTP dan ATM, serta buku tabungan ditambah sebuah kunci T.
“Kita akan bekerjasama dengan Polres jajaran, karena lokasi korbannya ada di sejumlah daerah dan penadah yang belum tertangkap masih kita lakukan pengejaran,” tandas Eko.(war/ras)
