26 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Gerombolan Monyet Liar Masuki Pemukiman Warga

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Gerombolan monyet liar yang ditaksir mencapai ratusan jumlahnya memasuki dan membuat resah masyarakat di Lingkungan III Kelurahan Bandarutama Kecamatan Tebingtinggi Kota, Kota Tebingtinggi, Jumat sore (24/9). Diduga, sekompok monyet tersebut merasa tidak bisa mencari makan dihabitatnya, sehingga memasuki pemukiman warga.

MONYET LIAR: Gerombolan monyet liar masuk kepemukiman warga di Lingkungan III Kelurahan Bandarutama Kota Tebingtinggi.sopian/sumut pos .

Afriandi (45) warga sekitar yang berjualan sering mengalami kerugiaan karena barang dagangannya sering diambil kawanan monyet.

“Serangan monyet ini sudah kurang lebih setahun ini, warga Lingkungan III Kelurahan Bandarutama sudah semangkin resah karena banyak dampak kerugian yang ditimbulkan akibat amukan kawanan monyet liar ini. Kawanan monyet ini mulai masuk kepemukiman warga sekitar pukul 15.00 WIB hingga petang, malam harinya kawanan monyet pergi Dan tidur dipepohonan sawit belakang rumah warga,” ujarnya.

Kata Afriandi lagi, pernah dilakukan pengusiran kepada gerombolan monyet liar dengan cara memburunya dan menggunakan perangkap, tetapi usaha warga sia-sia, karena semangkin hari kawanan monyet semangkin bertambah banyak.

“Pernah ditembak sama pemburu dari Kecamatan Sipispis Kabupaten Sergai. Begitu juga dipasang perangkap dari kayu, tetapi mengetahui hal itu, gerombolan monyet langsung menghilang dan dua hari lagi, gerombolan monyet kembali masuk kepemukiman warga,” jelasnya.

Sedangkan Kepala Kelurahan setempat Ramadhan pernah melakukan pelaoran kepada istansj terkait tentang keresahan warga akibat serangan segerombolan monyet liar. “Sudah dilakukan, tetapi hasilnya tidak ada, karena apabila di bawakan penembak dan pemburu, kawanan monyet langsung menghilang dari pemukiman warga beberapa hari, setelah itu kawanan monyet kembali masuk kepemukiman,” bilangnya.

Kepala Pemadam Kebakaran dan KeselamatanKota Tebingtinggi, Abdul Halim Purba mengaku sudah mendapat laporan dari warga. Karena dari pengakuan Abdul Halim, pihaknya belum memiliki peralatan khusus untuk melakukan pengusiran gerombolan monyet tersebut.

“Masuknya kawanan monyet kepemukiman warga dikarenakan tempat mencari makan mereka sudah tidak ada, pohon pohon besar sudah ditumbang,” jelasnya. (ian/azw)

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Gerombolan monyet liar yang ditaksir mencapai ratusan jumlahnya memasuki dan membuat resah masyarakat di Lingkungan III Kelurahan Bandarutama Kecamatan Tebingtinggi Kota, Kota Tebingtinggi, Jumat sore (24/9). Diduga, sekompok monyet tersebut merasa tidak bisa mencari makan dihabitatnya, sehingga memasuki pemukiman warga.

MONYET LIAR: Gerombolan monyet liar masuk kepemukiman warga di Lingkungan III Kelurahan Bandarutama Kota Tebingtinggi.sopian/sumut pos .

Afriandi (45) warga sekitar yang berjualan sering mengalami kerugiaan karena barang dagangannya sering diambil kawanan monyet.

“Serangan monyet ini sudah kurang lebih setahun ini, warga Lingkungan III Kelurahan Bandarutama sudah semangkin resah karena banyak dampak kerugian yang ditimbulkan akibat amukan kawanan monyet liar ini. Kawanan monyet ini mulai masuk kepemukiman warga sekitar pukul 15.00 WIB hingga petang, malam harinya kawanan monyet pergi Dan tidur dipepohonan sawit belakang rumah warga,” ujarnya.

Kata Afriandi lagi, pernah dilakukan pengusiran kepada gerombolan monyet liar dengan cara memburunya dan menggunakan perangkap, tetapi usaha warga sia-sia, karena semangkin hari kawanan monyet semangkin bertambah banyak.

“Pernah ditembak sama pemburu dari Kecamatan Sipispis Kabupaten Sergai. Begitu juga dipasang perangkap dari kayu, tetapi mengetahui hal itu, gerombolan monyet langsung menghilang dan dua hari lagi, gerombolan monyet kembali masuk kepemukiman warga,” jelasnya.

Sedangkan Kepala Kelurahan setempat Ramadhan pernah melakukan pelaoran kepada istansj terkait tentang keresahan warga akibat serangan segerombolan monyet liar. “Sudah dilakukan, tetapi hasilnya tidak ada, karena apabila di bawakan penembak dan pemburu, kawanan monyet langsung menghilang dari pemukiman warga beberapa hari, setelah itu kawanan monyet kembali masuk kepemukiman,” bilangnya.

Kepala Pemadam Kebakaran dan KeselamatanKota Tebingtinggi, Abdul Halim Purba mengaku sudah mendapat laporan dari warga. Karena dari pengakuan Abdul Halim, pihaknya belum memiliki peralatan khusus untuk melakukan pengusiran gerombolan monyet tersebut.

“Masuknya kawanan monyet kepemukiman warga dikarenakan tempat mencari makan mereka sudah tidak ada, pohon pohon besar sudah ditumbang,” jelasnya. (ian/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/