25 C
Medan
Tuesday, November 26, 2024
spot_img

Kawanan Pencuri Tower Menyerah

Salah satu kawanan pencuri tower yang ditembak polisi.

SIMALUNGUN, SUMUTPOS.CO – Mobil berisi kawanan spesialias pencuri peralatan tower ditembaki polisi saat melintas di Polsek Tiga Balata. Penjahat itu akhirnya menyerah tepat di depan SMA Negeri 1 Dolok Panribuan. Satu dari lima pelaku ditembak polisi.

Jajaran Polres Simalungun melalui Polsek Tiga Balata dan Polsek Dolok Panribuan, Jumat (24/11) sekira pukul 13.30 WIB, berhasil membekuk lima orang pria pelaku pencurian peralatan menara tower yang berada di wilayah Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon.

Informasi dihimpun dari lokasi penangkapan, terungkapnya aksi kelima pelaku tersebut berawal saat adanya laporan dari masyarakat Parapat yang menyebutkan bahwa ada aksi pencurian di sebuah lokasi tower yang berada di Parapat dan telah melarikan diri ke arah Pematangsiantar.

Mendapat laporan tersebut, personel Polsek Parapat pun berkoordinasi dengan Personel Polsek Tiga Dolok dan Polsek Tiga Balata.

Personel Tiga Balata pun langsung melakukan upaya pencegatan mobil Avanza BK 1195 QG yang digunakan pelaku sesuai informasi dari masyarakat.

Setelah menunggu beberapa lamanya personel Polisi itu menunggu, dari kejauhan polisi melihat ciri-ciri mobil dimaksud tidak jauh dari depan Mapolsek Tiga Balata, berhenti dan melakukan putar arah kembali ke arah Parapat.

Melihat hal tersebut personel Polsek Tiga Balata dibantu personel Polsek Dolok Panribuan melakukan pengejaran.

Aksi kejar-kejaran pun terjadi. Walaupun diperintahkan berhenti namun tidak digubris oleh kawanan pencuri tersebut. Dan polisi pun melepaskan tembakkan, hingga akhirnya kawanan pencuri tersebut menghentikan kendaraan tersebut serta berhasil diamankan di Depan SMAN 1 Dolok Panribuan, Dekat Taman Anggrek Nagori Dolok Parmonangan, Kecamatan Dolok Panribuan.

Berdasarkan laporan dari pihak Kepolisan Mapolres Simalungun melalui Unit Jatanras Sat Reskrim Polres Simalungun, yang disampaikan oleh Kanit Jatanras Iptu Zikri Muamar SIK, kelima pelaku tersebut adalah Muhammad Hasanuddin Lubis (25) warga Jalan Haji Adam Malik, Gang Reka Medan Barat, David Ahmad Nasution (46) dan Raju Kumar (52) warga Jalan Glugur By Pass Medan, Rudi Abdillah (39) warga Jalan Sekip Medan, dan Agus Suharso (38) warga Jalan Glugur By Pass, Gang Rela Medan Barat.

Saat ditemui salah seorang warga setempat, bermarga Sianturi mengatakan saat itu dirinya melihat mobil Avanza yang digunakan perampok tersebut diikuti oleh personil polisi dengan menggunakan kendaraan roda dua dan salah seorang dari petugas polisi menggenggam senapan sambil mengejar perampok.

Saat itu polisi mengejar para pelaku sambil berteriak, namun perampok tersebut tidak mau berhenti. Akhirnya petugas yang memegang senapan mengarahkan tembakan ke arah mobil perampok. Setelah mobil tersebut ditembak, akhirnya mobil tersebut berhenti dan petugas yang sudah mengikuti kelima perampok tersebut langsung dilumpuhkan.

Masih di lokasi kejadian penangkapan, hal senada juga dikatakan Boru Sitanggang. Dijelaskannya, setelah mobil ditembak, kelima perampok masih berusaha kabur. Namun karena mobil yang datang dari arah berlawanan arah, mobil perampok tersebut tidak bisa lewat. Petugas polisi langsung membekuk para pelaku.

Selanjutnya, para pelaku dan barang bukti langsung diboyong ke Mapolres Simalungun oleh Personel Unit Jatanras Polres Simalungun guna pemeriksaan lebih lanjut.

Saat ditemui Kanit Jatanras Polres Simalungun Iptu Zikri Muamar SIK di Aspol Polres Simalungun, Jumat (24/11) sekira pukul 21.30 WIB, mengatakan bahwa kelima kawanan pelaku pencurian peralatan menara tower masih sedang menjalani rangkaian pemeriksaan di Mapolres Simalungun. Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara para pelaku sudah melakukan aksinya dibeberapa tempat, namun pun begitu secara pasti pihaknya masih melakukan pemeriksaan lebih intensif lagi terhadap para pelaku.

Motif para pelaku dengan membawa surat perintah tugas palsu sehingga para pelaku dengan leluasa melakukan aksinya,” jelas Kanit Jatanras itu. (smg)

Salah satu kawanan pencuri tower yang ditembak polisi.

SIMALUNGUN, SUMUTPOS.CO – Mobil berisi kawanan spesialias pencuri peralatan tower ditembaki polisi saat melintas di Polsek Tiga Balata. Penjahat itu akhirnya menyerah tepat di depan SMA Negeri 1 Dolok Panribuan. Satu dari lima pelaku ditembak polisi.

Jajaran Polres Simalungun melalui Polsek Tiga Balata dan Polsek Dolok Panribuan, Jumat (24/11) sekira pukul 13.30 WIB, berhasil membekuk lima orang pria pelaku pencurian peralatan menara tower yang berada di wilayah Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon.

Informasi dihimpun dari lokasi penangkapan, terungkapnya aksi kelima pelaku tersebut berawal saat adanya laporan dari masyarakat Parapat yang menyebutkan bahwa ada aksi pencurian di sebuah lokasi tower yang berada di Parapat dan telah melarikan diri ke arah Pematangsiantar.

Mendapat laporan tersebut, personel Polsek Parapat pun berkoordinasi dengan Personel Polsek Tiga Dolok dan Polsek Tiga Balata.

Personel Tiga Balata pun langsung melakukan upaya pencegatan mobil Avanza BK 1195 QG yang digunakan pelaku sesuai informasi dari masyarakat.

Setelah menunggu beberapa lamanya personel Polisi itu menunggu, dari kejauhan polisi melihat ciri-ciri mobil dimaksud tidak jauh dari depan Mapolsek Tiga Balata, berhenti dan melakukan putar arah kembali ke arah Parapat.

Melihat hal tersebut personel Polsek Tiga Balata dibantu personel Polsek Dolok Panribuan melakukan pengejaran.

Aksi kejar-kejaran pun terjadi. Walaupun diperintahkan berhenti namun tidak digubris oleh kawanan pencuri tersebut. Dan polisi pun melepaskan tembakkan, hingga akhirnya kawanan pencuri tersebut menghentikan kendaraan tersebut serta berhasil diamankan di Depan SMAN 1 Dolok Panribuan, Dekat Taman Anggrek Nagori Dolok Parmonangan, Kecamatan Dolok Panribuan.

Berdasarkan laporan dari pihak Kepolisan Mapolres Simalungun melalui Unit Jatanras Sat Reskrim Polres Simalungun, yang disampaikan oleh Kanit Jatanras Iptu Zikri Muamar SIK, kelima pelaku tersebut adalah Muhammad Hasanuddin Lubis (25) warga Jalan Haji Adam Malik, Gang Reka Medan Barat, David Ahmad Nasution (46) dan Raju Kumar (52) warga Jalan Glugur By Pass Medan, Rudi Abdillah (39) warga Jalan Sekip Medan, dan Agus Suharso (38) warga Jalan Glugur By Pass, Gang Rela Medan Barat.

Saat ditemui salah seorang warga setempat, bermarga Sianturi mengatakan saat itu dirinya melihat mobil Avanza yang digunakan perampok tersebut diikuti oleh personil polisi dengan menggunakan kendaraan roda dua dan salah seorang dari petugas polisi menggenggam senapan sambil mengejar perampok.

Saat itu polisi mengejar para pelaku sambil berteriak, namun perampok tersebut tidak mau berhenti. Akhirnya petugas yang memegang senapan mengarahkan tembakan ke arah mobil perampok. Setelah mobil tersebut ditembak, akhirnya mobil tersebut berhenti dan petugas yang sudah mengikuti kelima perampok tersebut langsung dilumpuhkan.

Masih di lokasi kejadian penangkapan, hal senada juga dikatakan Boru Sitanggang. Dijelaskannya, setelah mobil ditembak, kelima perampok masih berusaha kabur. Namun karena mobil yang datang dari arah berlawanan arah, mobil perampok tersebut tidak bisa lewat. Petugas polisi langsung membekuk para pelaku.

Selanjutnya, para pelaku dan barang bukti langsung diboyong ke Mapolres Simalungun oleh Personel Unit Jatanras Polres Simalungun guna pemeriksaan lebih lanjut.

Saat ditemui Kanit Jatanras Polres Simalungun Iptu Zikri Muamar SIK di Aspol Polres Simalungun, Jumat (24/11) sekira pukul 21.30 WIB, mengatakan bahwa kelima kawanan pelaku pencurian peralatan menara tower masih sedang menjalani rangkaian pemeriksaan di Mapolres Simalungun. Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara para pelaku sudah melakukan aksinya dibeberapa tempat, namun pun begitu secara pasti pihaknya masih melakukan pemeriksaan lebih intensif lagi terhadap para pelaku.

Motif para pelaku dengan membawa surat perintah tugas palsu sehingga para pelaku dengan leluasa melakukan aksinya,” jelas Kanit Jatanras itu. (smg)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/