SIMALUNGUN, SUMUTPOS.CO – Bupati Simalungun JR Saragih terus bekerja untuk melayani masyarakat, dalam bekerja pun dirinya tak pernah mengenal waktu. Rasa lelah seraya tak pernah dikenal olehnya dalam bekerja. Lantas, di manakah letak kekuatannya dalam bekerja? JR Saragih pun berbagi cerita perihal kekuatannya bekerja. Inilah Jawaban darinya.
Meskipun kerap disibukkan dalam kegiatan bekerja, pemilik nama asli Jopinus Ramli Saragih ini mau berbagi cerita perihal kinerja dalam menghidupkan semangat dan harapan baru buat masyarakat. Bahkan, rasa rendah hati pun tertuang dalam dirinya kala berbincang bersama di sela kegiatannya bekerja.
“Saya itu tidak memiliki kekuatan apapun dalam bekerja. Kekuatan saya hanya satu yakni mengandalkan Tuhan, itulah kuncinya mengapa saya merasa tidak pernah lelah untuk bekerja,” ucap Bupati Simalungun JR Saragih di Pematang Raya, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Jumat (26/1/2018).
Pria yang ramah senyuman ini pun mengatakan bahwa saat bekerja dengan mengandalkan kekuatan, maka dirinya seakan memiliki kekuatan baru yang tidak pernah pudar dalam bekerja. Terlebih, di dalam hidupnya kala bekerja adalah ingin membuat masyarakat tersenyum setiap hari.
“Kala masyarakat itu tersenyum maka ada berkat yang Tuhan berikan kepada masyarakat melalui saya, keinginan masyarakat itu sederhana yakni hidup sehat,” paparnya.
Baginya, dengan mengandalkan kekuatan Tuhan maka dalam bekerja dilakukan dengan mudah sehingga tidak ada rasa ngotot guna menggapai sesuatu yang diinginkan. JR Saragih merasa hanya pasrah atas apa yang diperbuat Tuhan untuknya.
“Tidak ada orang hidup tanpa menyerahkan pada Tuhan, maka tidak perlu ngotot dalam menjalankan hidup ini. Keinginan Tuhan itu sederhana, yaitu kerjakan perintah Tuhan dengan cara mengasihi sesamamu. Apalagi saya sebagai umat adalah mengucapkan syukur tanpa batas kepada Tuhan serta berdoalah selalu sebelum dan sesudah bekerja,” paparnya.
Pemilik nama asli Jopinus Ramli Saragih ini juga menambahkan dalam bekerja dirinya tidak pernah mencari keuntungan semata apalagi hanya untuk memuaskan diri sendiri.
“Bekerja dengan tulus dan ikhlas, itulah motto hidup saya dan setiap bekerja tidak pernah terlintas untuk mencari kekuasaan apalagi merebut jabatan. Jika itu keinginan yang saya lakukan, maka Tuhan pasti marah sama saya dan itu yang sangat dihindari bagi saya,” tukasnya.(osi)
