25.6 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

5.058 Calhaj Sumut Tiba di Tanah Suci

CALHAJ: Sejumlah jamaah calon haji (Calhaj) berjalan di Asrama Haji Medan, Kamis (25/7).
sutan siregar/sumut pos

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 390 calon haji (calhaj) kloter 13 asal Kota Medan, Sibolga, Binjai, Kabupaten Tapanuli Tengah, Deliserdang, Tapanuli Selatan, dan Labuhanbatu, di berangkat menuju Jeddah, Arab Saudi, Kamis (25/7). Total jamaah asal Embarkasi Medan, yang telah diberangkatkan ke Tanah Suci hingga kemarin, mencapai 5.058 calhaj.

“Itu sudah termasuk petugas TPHI, TPIHI dan TKHI,” ucap Humas Embarkasi Medan, Abdul Azhim kepada wartawan, Kamis (25/7).

Azhim merincikan, dari jumlah tersebut, jamaah pria sebanyak 2.004 orang. Sedangkan jamaah wanita sebanyak 3.054 orang. “Sekarang sisa tinggal 3.583 jamaah, menunggu di berangkatkan,” sebutnya.

Sementara, dari total 390 calhaj kloter 13 yang diberangkatkan kemarin, diketahui satu jamaah batal berangkat ke Tanah Suci. Asraini Makruf Hutagalung (50), dengan manifes 212 asal Kota Sibolga, meninggal sebelum masuk ke Asrama Haji Medan.

Kemudian, satu calhaj asal Kabupaten Tapanuli Selatan, menunda keberangkatan karena sakit. Hijrah Muhammad Natsir Tanjung (56), manifes 336, sakit sebelum masuk Asrama Haji Medan. “Sedangkan dua calhaj eks kloter 12 asal Binjai, atas nama Parinem Yasarjak Abdulhah (55), manifes 391 dan Sugianto Gino Abdullah (56), manifes 392, mengisi ke kosongan di pemberangkatan kloter 13 ini,” pungkasnya.

Sekdaprovsu Lepas Kloter 13

Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sekdaprovsu) Sabrina melepas keberangkatan 390 jamaah calon haji (Calhaj) kloter 13 di Asrama Haji Medan. Dia berharap, para calhaj dapat menjaga nama baik bangsa. “Selama menunaikan ibadah haji di Tanah Suci, bapak dan ibu akan dilihat oleh masyarakat dari berbagai negara, karena itu tunjukan pada dunia bahwa kita adalah bangsa yang disiplin, ramah, penolong dan religius,” ujarnya.

Sabrina juga memohon doa pada para calhaj saat sedang melakukan ibadah di Tanah Suci, agar Sumut dijauhkan dari malapetaka, seperti bencana alam dan perpecahan bangsa. “Saya ucapkan selamat jalan sembari diiringi dengan doa, semoga berkah Allah tercurah pada bapak dan ibu sekalian,” ucapnya.

Kepada para petugas, Sabrina juga mengucapkan terima kasih, karena sampai saat ini belum ada hal yang mengganggu keberangkatan para jemaah. “Juga karena petugas sudah menjalankan tugas-tugasnya, sampai pada kloter yang akan kita berangkatkan ini belum ada keluhan dari para jemaah, harapan saya hingga berakhirnya pemberangkatan kloter tahun ini semoga semuanya tetap berjalan lancar,” pungkasnya.

Diketahui, pada Kloter 13 ini ada 390 Calhaj, yang terdiri atas 224 orang dari Kota Medan, 66 orang dari dari Kota Sibolga, 84 orang dari Kabupaten Tapanuli Tengah, 3 orang dari Kota Binjai, 3 orang dari Kabupaten Deliserdang, 1 orang dari Tapanuli Selatan, 1 orang dari Kabupaten Labuhanbatu dan 8 orang petugas. (man)

CALHAJ: Sejumlah jamaah calon haji (Calhaj) berjalan di Asrama Haji Medan, Kamis (25/7).
sutan siregar/sumut pos

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 390 calon haji (calhaj) kloter 13 asal Kota Medan, Sibolga, Binjai, Kabupaten Tapanuli Tengah, Deliserdang, Tapanuli Selatan, dan Labuhanbatu, di berangkat menuju Jeddah, Arab Saudi, Kamis (25/7). Total jamaah asal Embarkasi Medan, yang telah diberangkatkan ke Tanah Suci hingga kemarin, mencapai 5.058 calhaj.

“Itu sudah termasuk petugas TPHI, TPIHI dan TKHI,” ucap Humas Embarkasi Medan, Abdul Azhim kepada wartawan, Kamis (25/7).

Azhim merincikan, dari jumlah tersebut, jamaah pria sebanyak 2.004 orang. Sedangkan jamaah wanita sebanyak 3.054 orang. “Sekarang sisa tinggal 3.583 jamaah, menunggu di berangkatkan,” sebutnya.

Sementara, dari total 390 calhaj kloter 13 yang diberangkatkan kemarin, diketahui satu jamaah batal berangkat ke Tanah Suci. Asraini Makruf Hutagalung (50), dengan manifes 212 asal Kota Sibolga, meninggal sebelum masuk ke Asrama Haji Medan.

Kemudian, satu calhaj asal Kabupaten Tapanuli Selatan, menunda keberangkatan karena sakit. Hijrah Muhammad Natsir Tanjung (56), manifes 336, sakit sebelum masuk Asrama Haji Medan. “Sedangkan dua calhaj eks kloter 12 asal Binjai, atas nama Parinem Yasarjak Abdulhah (55), manifes 391 dan Sugianto Gino Abdullah (56), manifes 392, mengisi ke kosongan di pemberangkatan kloter 13 ini,” pungkasnya.

Sekdaprovsu Lepas Kloter 13

Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sekdaprovsu) Sabrina melepas keberangkatan 390 jamaah calon haji (Calhaj) kloter 13 di Asrama Haji Medan. Dia berharap, para calhaj dapat menjaga nama baik bangsa. “Selama menunaikan ibadah haji di Tanah Suci, bapak dan ibu akan dilihat oleh masyarakat dari berbagai negara, karena itu tunjukan pada dunia bahwa kita adalah bangsa yang disiplin, ramah, penolong dan religius,” ujarnya.

Sabrina juga memohon doa pada para calhaj saat sedang melakukan ibadah di Tanah Suci, agar Sumut dijauhkan dari malapetaka, seperti bencana alam dan perpecahan bangsa. “Saya ucapkan selamat jalan sembari diiringi dengan doa, semoga berkah Allah tercurah pada bapak dan ibu sekalian,” ucapnya.

Kepada para petugas, Sabrina juga mengucapkan terima kasih, karena sampai saat ini belum ada hal yang mengganggu keberangkatan para jemaah. “Juga karena petugas sudah menjalankan tugas-tugasnya, sampai pada kloter yang akan kita berangkatkan ini belum ada keluhan dari para jemaah, harapan saya hingga berakhirnya pemberangkatan kloter tahun ini semoga semuanya tetap berjalan lancar,” pungkasnya.

Diketahui, pada Kloter 13 ini ada 390 Calhaj, yang terdiri atas 224 orang dari Kota Medan, 66 orang dari dari Kota Sibolga, 84 orang dari Kabupaten Tapanuli Tengah, 3 orang dari Kota Binjai, 3 orang dari Kabupaten Deliserdang, 1 orang dari Tapanuli Selatan, 1 orang dari Kabupaten Labuhanbatu dan 8 orang petugas. (man)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/