MEDAN, SUMUTPOS.CO -Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah membuka penjaringan menghadapi Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) 2018 mendatang. Dan, partai berlambang Kabah ini belum mengeluarkan dukungan kepada salah satu sosok.
Hal itu ditegaskan Wakil Ketua Umum DPP PPP Fadly Nurzal SAg, Jumat (25/8). “PPP belum menentukan dukungan kepada salah satu calon,” ujar Fadly Nurzal.
Anggota DPR RI ini menegaskan, PPP memang tidak bisa mengusung calon sendiri pada Pilgubsu 2018 mendatang. Mereka harus berkoalisi dengan partai lain. Sejauh ini, arah koalisi juga belum ditentukan.
“Kita akan menentukan sosok yang diusung setelah melalui musyawarah sembari meminta pendapat para tokoh dari berbagai kalangan yang akan disimpulkan melalui tim dengan mempertibangkan hasil survei. Selanjutnya baru diputuskan,” ungkapnya.
Ditambahkan, Sumut harus dipimpin orang yang memiliki kemampuan. Sebab, Sumut merupakan daerah yang berpengaruh di Kawasan Indonesia Barat. Sebab itu, Sumut harus memposisikan diri dan bisa mempengaruhi pertumbuhan nasional itu.
“Sumut harus mempersiapkan seluruh perangkat pembangunan yang berdampak kepada rakyat. Itu yang ingin kita lihat dari calon-calon tersebut. Apakah calon ini hanya ingin maju saja, sekadar mengisi biodata dan ingin maju tapi tidak memiliki konsep,” sebutnya.
PPP juga disebutkan akan melakukan uji visi dan misi terhadap calon yang sudah mendaftar. “Kita akan dengar bagaimana pandangan para calon masing-masing dan hasilnya akan dikaji kembali,” tambahnya.
“Untuk saat ini, saya menegaskan, PPP memberikan peluang besar bagi siapa saja yang ingin maju. Kita buka kesempatan selebar-lebarnya,” pungkas mantan Calon Gubsu tersebut. (dik/azw)
MEDAN, SUMUTPOS.CO -Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah membuka penjaringan menghadapi Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) 2018 mendatang. Dan, partai berlambang Kabah ini belum mengeluarkan dukungan kepada salah satu sosok.
Hal itu ditegaskan Wakil Ketua Umum DPP PPP Fadly Nurzal SAg, Jumat (25/8). “PPP belum menentukan dukungan kepada salah satu calon,” ujar Fadly Nurzal.
Anggota DPR RI ini menegaskan, PPP memang tidak bisa mengusung calon sendiri pada Pilgubsu 2018 mendatang. Mereka harus berkoalisi dengan partai lain. Sejauh ini, arah koalisi juga belum ditentukan.
“Kita akan menentukan sosok yang diusung setelah melalui musyawarah sembari meminta pendapat para tokoh dari berbagai kalangan yang akan disimpulkan melalui tim dengan mempertibangkan hasil survei. Selanjutnya baru diputuskan,” ungkapnya.
Ditambahkan, Sumut harus dipimpin orang yang memiliki kemampuan. Sebab, Sumut merupakan daerah yang berpengaruh di Kawasan Indonesia Barat. Sebab itu, Sumut harus memposisikan diri dan bisa mempengaruhi pertumbuhan nasional itu.
“Sumut harus mempersiapkan seluruh perangkat pembangunan yang berdampak kepada rakyat. Itu yang ingin kita lihat dari calon-calon tersebut. Apakah calon ini hanya ingin maju saja, sekadar mengisi biodata dan ingin maju tapi tidak memiliki konsep,” sebutnya.
PPP juga disebutkan akan melakukan uji visi dan misi terhadap calon yang sudah mendaftar. “Kita akan dengar bagaimana pandangan para calon masing-masing dan hasilnya akan dikaji kembali,” tambahnya.
“Untuk saat ini, saya menegaskan, PPP memberikan peluang besar bagi siapa saja yang ingin maju. Kita buka kesempatan selebar-lebarnya,” pungkas mantan Calon Gubsu tersebut. (dik/azw)
