28 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Sabu Disimpan Dalam Pasta Gigi

Kakanwil Apresiasi Pengungkapan Sabu

Pengungkapan sabu yang dilakukan petugas Lapas Klas II A Binjai, mendapat apresiasi setinggi-tingginya dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumut, Liberty Sitinjak. Bahkan, Liberty yang mendapat kabar adanya temuan sabu di Lapas Binjai, langsung menyambangi Kota Rambutan, Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Limau Mungkur, Binjai Barat.

Liberty menyatakan, kedatangannya ke Lapas Binjai guna membuktikan omongan dari Kalapas yang menghubungi langsung untuk membeberkan informasi temuan sabu tersebut.

“Saya apresiasi Kalapas dan jajarannya yang telah bekerja secara profesional. Intelijennya bekerja semua,” kata Liberty.

Dia melanjutkan, modus-modus penyelundupan sabu ke dalam Lapas sudah telah terjadi berbagai macam. Mulai dari diselundupkan melalui pelembab, pampers, sepatu bayi hingga sol sepatu yang dipakai pengunjung itu sendiri.

Menurut dia, keterbatasan pegawai jangan dijadikan alasan untuk tidak bekerja secara maksimal.”Ini sudah darurat narkoba. Modus memang dilakukan bermacam-macam. Saya pecat jika memang ada oknum di dalam Lapas itu sendiri yang terlibat. Tidak ada ampun lagi gitu-gitu. 45 oknum yang positif saja, akan saya pecat. Sekarang positif saja, langsung disikat,” pungkasnya.

Kini, Endang beserta barang bukti sudah dilimpahkan ke Satuan Reserse Narkoba Polres Binjai guna pemeriksaan lebih lanjut. (ted/ila)

 

 

Kakanwil Apresiasi Pengungkapan Sabu

Pengungkapan sabu yang dilakukan petugas Lapas Klas II A Binjai, mendapat apresiasi setinggi-tingginya dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumut, Liberty Sitinjak. Bahkan, Liberty yang mendapat kabar adanya temuan sabu di Lapas Binjai, langsung menyambangi Kota Rambutan, Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Limau Mungkur, Binjai Barat.

Liberty menyatakan, kedatangannya ke Lapas Binjai guna membuktikan omongan dari Kalapas yang menghubungi langsung untuk membeberkan informasi temuan sabu tersebut.

“Saya apresiasi Kalapas dan jajarannya yang telah bekerja secara profesional. Intelijennya bekerja semua,” kata Liberty.

Dia melanjutkan, modus-modus penyelundupan sabu ke dalam Lapas sudah telah terjadi berbagai macam. Mulai dari diselundupkan melalui pelembab, pampers, sepatu bayi hingga sol sepatu yang dipakai pengunjung itu sendiri.

Menurut dia, keterbatasan pegawai jangan dijadikan alasan untuk tidak bekerja secara maksimal.”Ini sudah darurat narkoba. Modus memang dilakukan bermacam-macam. Saya pecat jika memang ada oknum di dalam Lapas itu sendiri yang terlibat. Tidak ada ampun lagi gitu-gitu. 45 oknum yang positif saja, akan saya pecat. Sekarang positif saja, langsung disikat,” pungkasnya.

Kini, Endang beserta barang bukti sudah dilimpahkan ke Satuan Reserse Narkoba Polres Binjai guna pemeriksaan lebih lanjut. (ted/ila)

 

 

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/