25.6 C
Medan
Sunday, June 2, 2024

Parpol Andalkan Sumbangan Kader

Parpol Minta Partisipasi Caleg

Ketua DPP PKPI Sumut Juliski Simorangkir mengatakan, saat laporan awal dana kempanye mereka ke KPU Sumut, dilaporkan sebesar Rp11 Juta yang bersumber dari dana pribadi, dimasukkan ke rekening khusus. Meskipu begitu, angka tersebut akan bertambah seiring kebutuhan dan penggunaan biaya operasional baik untuk parpol maupun bagi caleg sendiri. “Memang maunya caleg kita ada rekening sendiri, nanti penggunaannya kan bisa dilaporkan ke partai. Baru partai yang sampaikan ke KPU,” ujar Juliski, Selasa (25/9).

Selain itu, pihaknya juga berharap agar para caleg dapat memberikan sumbangsih bagi pemenangan suara partai. Meskipun suaranya sendiri juga menambah suara partai secara keseluruhan, namun juga diperlukan kerja bersama dalam menaikkan elektabilitas parpol. “Tidak ada kewajiban memang bagi caleg untuk memberikan sumbangan. Tetapi bagi siapa yang mau menyumbang untuk partai, lebih bagus. Karena kan ada biaya juga untuk saksi kita nanti di TPS. Begitu juga pihak lain, yang mau menyumbang,” sebutnya.

Sementara dari DPW PPP Sumut, Ketua Bapilunya, Nuzirwan Lubis menyebutkan bahwa pihaknya menyiapkan dana di RKDK parpolnya sebesar Rp5 juta. Jumlah ini sebagai anggaran pertama yang diisi dan diambil dari anggaran kas partai. Sehingga nanti untuk pengisiannya, akan ada pembahasan dan penentuan lagi secara internal. “Dalam waktu dekat akan ada rapat pimpinan wilayah untuk memberikan pengarahan kepada caleg,” sebutnya.

Untuk sumbangan ke RKDK ini sendiri, Nuzirwan mengatakan, secara organisasi mereka akan menyampaikan kepada caleg bahwa pengarahan nantinya sekaligus memberitahukan tentang kewajiban calon anggota dewan mengisi rekening. Anggaran ini sekaligus sebagai dana untuk berkampanye bagi parpolnya. Apalagi semua penggunaan baik secara umum maupun khusus, akan dilaporkan. (prn/bal)

 

Parpol Minta Partisipasi Caleg

Ketua DPP PKPI Sumut Juliski Simorangkir mengatakan, saat laporan awal dana kempanye mereka ke KPU Sumut, dilaporkan sebesar Rp11 Juta yang bersumber dari dana pribadi, dimasukkan ke rekening khusus. Meskipu begitu, angka tersebut akan bertambah seiring kebutuhan dan penggunaan biaya operasional baik untuk parpol maupun bagi caleg sendiri. “Memang maunya caleg kita ada rekening sendiri, nanti penggunaannya kan bisa dilaporkan ke partai. Baru partai yang sampaikan ke KPU,” ujar Juliski, Selasa (25/9).

Selain itu, pihaknya juga berharap agar para caleg dapat memberikan sumbangsih bagi pemenangan suara partai. Meskipun suaranya sendiri juga menambah suara partai secara keseluruhan, namun juga diperlukan kerja bersama dalam menaikkan elektabilitas parpol. “Tidak ada kewajiban memang bagi caleg untuk memberikan sumbangan. Tetapi bagi siapa yang mau menyumbang untuk partai, lebih bagus. Karena kan ada biaya juga untuk saksi kita nanti di TPS. Begitu juga pihak lain, yang mau menyumbang,” sebutnya.

Sementara dari DPW PPP Sumut, Ketua Bapilunya, Nuzirwan Lubis menyebutkan bahwa pihaknya menyiapkan dana di RKDK parpolnya sebesar Rp5 juta. Jumlah ini sebagai anggaran pertama yang diisi dan diambil dari anggaran kas partai. Sehingga nanti untuk pengisiannya, akan ada pembahasan dan penentuan lagi secara internal. “Dalam waktu dekat akan ada rapat pimpinan wilayah untuk memberikan pengarahan kepada caleg,” sebutnya.

Untuk sumbangan ke RKDK ini sendiri, Nuzirwan mengatakan, secara organisasi mereka akan menyampaikan kepada caleg bahwa pengarahan nantinya sekaligus memberitahukan tentang kewajiban calon anggota dewan mengisi rekening. Anggaran ini sekaligus sebagai dana untuk berkampanye bagi parpolnya. Apalagi semua penggunaan baik secara umum maupun khusus, akan dilaporkan. (prn/bal)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/