25.6 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Batik Air Clear Air Turbulence, Pramugari dan Penumpang Cedera

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Pesawat Batik Air nomor penerbangan ID6890 dari Jakarta tujuan Bandara Kualanamu mengalami Clear Air Turbulence (CAT), Selasa (24/10) sore. Kejadian ini membuat seorang pramugari mengalami patah kaki dan seorang penumpang patah tulang belakang.

Menurut Menejer Humas Bandara Kualanamu Wisnu Budi Setianto, Batik Air itu membawa penumpang 114 orang dari Jakarta-KNIA . Pesawat mengalami CAT sekitar pukul 15.00 WIB pada ketinggian 20.000 kaki. “Tapi pesawat itu mendarat dengan mulus,” ungkap Wisnu Budi Setianto, Rabu (25/10).

Akibat kejadian itu, seorang pramugari dan seorang penumpang mengalami cedera. “Pramugari atas nama Sasi Yuni Triastuti (21) warga Bekasi, Jawa Barat mengalami patah kaki dan masih menjalani perawatan di RS Grandmed, Lubukpakam,” ungkapnya.

Humas RS Grandmed Emra Sinaga saat dikonfirmasi menerangkan Sasi Yuni Triastuti masih dirawat di RS Grand Medistra. Sedangkan penumpang bernama Tjeng Keng Hoen dirujuk ke RS Columbia Asia, Medan atas permintaan keluarnya.

“Tjeng Keng Hoen hanya sekira satu jam dirawat, atas permintaan keluarga dirujuk ke RS Columbia Asia, Medan. Sementara Sasi Yuni Triastuti masih dirawat di Kamar 250 lantai dua,” terang Emra.

Sasi Yuni Triastuti saat ini sedang tahap pemulihan. “Kaki kiri Sasi Yuni Triastuti patah (factur), saat ini masih tahap pemulihan. Sasi Yuni Triastuti direncanakan akan menjalani operasi,” pungkasnya. (mag-2/dek)

 

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Pesawat Batik Air nomor penerbangan ID6890 dari Jakarta tujuan Bandara Kualanamu mengalami Clear Air Turbulence (CAT), Selasa (24/10) sore. Kejadian ini membuat seorang pramugari mengalami patah kaki dan seorang penumpang patah tulang belakang.

Menurut Menejer Humas Bandara Kualanamu Wisnu Budi Setianto, Batik Air itu membawa penumpang 114 orang dari Jakarta-KNIA . Pesawat mengalami CAT sekitar pukul 15.00 WIB pada ketinggian 20.000 kaki. “Tapi pesawat itu mendarat dengan mulus,” ungkap Wisnu Budi Setianto, Rabu (25/10).

Akibat kejadian itu, seorang pramugari dan seorang penumpang mengalami cedera. “Pramugari atas nama Sasi Yuni Triastuti (21) warga Bekasi, Jawa Barat mengalami patah kaki dan masih menjalani perawatan di RS Grandmed, Lubukpakam,” ungkapnya.

Humas RS Grandmed Emra Sinaga saat dikonfirmasi menerangkan Sasi Yuni Triastuti masih dirawat di RS Grand Medistra. Sedangkan penumpang bernama Tjeng Keng Hoen dirujuk ke RS Columbia Asia, Medan atas permintaan keluarnya.

“Tjeng Keng Hoen hanya sekira satu jam dirawat, atas permintaan keluarga dirujuk ke RS Columbia Asia, Medan. Sementara Sasi Yuni Triastuti masih dirawat di Kamar 250 lantai dua,” terang Emra.

Sasi Yuni Triastuti saat ini sedang tahap pemulihan. “Kaki kiri Sasi Yuni Triastuti patah (factur), saat ini masih tahap pemulihan. Sasi Yuni Triastuti direncanakan akan menjalani operasi,” pungkasnya. (mag-2/dek)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/