30 C
Medan
Wednesday, July 3, 2024

3 Kecamatan di Langkat Terendam Banjir

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Curah hujan yang tinggi sejak sabtu (24/10) hingga Minggu (25/10) , mengakibatkan ratusan rumah dan fasilitas umum yang ada di tiga kecamatan yakni Gebang, Besitang dan Brandan Barat, Kabupaten Langkat, terendam banjir hingga mencapai 1 meter.

Ilustrasi

Informasi yang dihimpun, genangan air di Kecamatan Gebang yang melanda pemukiman di Kelurahan Pekan Gebang, bercampur lumpur dari erosi pemangkasan perbukitan/galian C.

Menurut beberapa warga, perbukitan di sepanjang Kelurahan Pekan Gebang banyak dikerok pengusaha galian C ilegal. Alhasil, selama tiga tahun rumah-rumah warga sering kebanjiran bila turun hujan.

Sedangkan di Kecamatan Brandan Barat, banjir terjadi di Kelurahan Tangkahan Durian. Genangan air juga merendam rumah-rumah warga. Curah hujan yang tinggi, 4 lingkungan di Kelurahan Tangkahan Durian terendam banjir dengan ketinggian mencapai 1 meter.

Selain rumah warga, sejumlah fasilitas umum seperti Masjid dan Kantor Urusan Agama Brandan Barat ikut terendam banjir.

“Kondisi gorong-gorong pembuangan air ke laut yang tidak berfungsi dengan baik, tidak dapat menampung debit air dan mengakibatkan air tumpah ke badan jalan,”kata Lusiwati, warga sekitar.

Sementara di Kecamatan Besitang, banjir terparah juga melanda Lingkungan III Sedapan, Kelurahan Pekan Besitang, Kampung Lalang dan Kampung Lama sejak Minggu dini hari hingga siang. Banjir terus meluas melanda kantor Koramil Besitang, kantor Kelurahan, sekolahan, pemukiman dan Jalinsum.

Ketinggian banjir di Kelurahan Bukit Kubu, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatra Utara, terus bertambah hingga 1 meter lebih. Banjir juga menggenangi sebahagian badan Jalinsum di Kampung Sawah, Bukit Kubu. “Debit air sungai besitang bertambah, karena air dari hulu sungai, di kawasan TNGL masih turun. Sampai sore ini sungai Besitang masih meluap,” sebut warga.

Sediakan Dapur Umum

Terpisah, Lurah Bukit Kubu, Fitriani, mengatakan pihaknya telah membuka dapur umum bagi korban banjir. Disebutkan Fitriani, ketinggian banjir air

sudah mencapai 1 meter.

Akibat curah hujan yang tinggi, sebanyak 300 KK warganya yang berada di di Lingkungan VI Damar Laut, Lingkungan VIII Simpang 3 Besitang dan lingkungan IX Stasiun, menjadi korban banjir. “Hasil dari koordinasi dengan para pengusaha, bantuan sembako dapat dikumpulkan,”kata Fitriani.

Disebutkannya, dapur umum yang telah dibuka untuk warga Kelurahan Bukit Kubu terdampak banjir, di Simpang Jalan Batang Selemak, Lingkungan VI Damar Laut.

Warga Medan Tewas Terbawa Arus Sungai Bukit Lawang

Sementara itu, Kamalludin (52) warga Jalan Alpaka V/Raya, Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli, meninggal akibat hanyut terbawa arus saat mandi-mandi di aliran Sungai Bukit Lawang, Desa Timbang Jaya, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat.

Hal itu dibenarkan Paur Subbag Humas Polres Langkat, Aiptu Yasir Rahman. Sebelumnya, korban sedang mandi bersama keluarganya. Namun tiba-tiba dia hanyut terbawa arus di aliran Sungai Bahorok.

Setelah ditemukan, korban langsung dibawa dan dilakukan pemeriksaan oleh Puskesmas Bahorok.

Korban mengalami luka robek di kening sebelah kanan, robek di kepala sebelah kanan, robek di kepala sebelah kiri dan benjolan sebesar telur ayam di kepala bagian kiri.(bbs/han)

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Curah hujan yang tinggi sejak sabtu (24/10) hingga Minggu (25/10) , mengakibatkan ratusan rumah dan fasilitas umum yang ada di tiga kecamatan yakni Gebang, Besitang dan Brandan Barat, Kabupaten Langkat, terendam banjir hingga mencapai 1 meter.

Ilustrasi

Informasi yang dihimpun, genangan air di Kecamatan Gebang yang melanda pemukiman di Kelurahan Pekan Gebang, bercampur lumpur dari erosi pemangkasan perbukitan/galian C.

Menurut beberapa warga, perbukitan di sepanjang Kelurahan Pekan Gebang banyak dikerok pengusaha galian C ilegal. Alhasil, selama tiga tahun rumah-rumah warga sering kebanjiran bila turun hujan.

Sedangkan di Kecamatan Brandan Barat, banjir terjadi di Kelurahan Tangkahan Durian. Genangan air juga merendam rumah-rumah warga. Curah hujan yang tinggi, 4 lingkungan di Kelurahan Tangkahan Durian terendam banjir dengan ketinggian mencapai 1 meter.

Selain rumah warga, sejumlah fasilitas umum seperti Masjid dan Kantor Urusan Agama Brandan Barat ikut terendam banjir.

“Kondisi gorong-gorong pembuangan air ke laut yang tidak berfungsi dengan baik, tidak dapat menampung debit air dan mengakibatkan air tumpah ke badan jalan,”kata Lusiwati, warga sekitar.

Sementara di Kecamatan Besitang, banjir terparah juga melanda Lingkungan III Sedapan, Kelurahan Pekan Besitang, Kampung Lalang dan Kampung Lama sejak Minggu dini hari hingga siang. Banjir terus meluas melanda kantor Koramil Besitang, kantor Kelurahan, sekolahan, pemukiman dan Jalinsum.

Ketinggian banjir di Kelurahan Bukit Kubu, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatra Utara, terus bertambah hingga 1 meter lebih. Banjir juga menggenangi sebahagian badan Jalinsum di Kampung Sawah, Bukit Kubu. “Debit air sungai besitang bertambah, karena air dari hulu sungai, di kawasan TNGL masih turun. Sampai sore ini sungai Besitang masih meluap,” sebut warga.

Sediakan Dapur Umum

Terpisah, Lurah Bukit Kubu, Fitriani, mengatakan pihaknya telah membuka dapur umum bagi korban banjir. Disebutkan Fitriani, ketinggian banjir air

sudah mencapai 1 meter.

Akibat curah hujan yang tinggi, sebanyak 300 KK warganya yang berada di di Lingkungan VI Damar Laut, Lingkungan VIII Simpang 3 Besitang dan lingkungan IX Stasiun, menjadi korban banjir. “Hasil dari koordinasi dengan para pengusaha, bantuan sembako dapat dikumpulkan,”kata Fitriani.

Disebutkannya, dapur umum yang telah dibuka untuk warga Kelurahan Bukit Kubu terdampak banjir, di Simpang Jalan Batang Selemak, Lingkungan VI Damar Laut.

Warga Medan Tewas Terbawa Arus Sungai Bukit Lawang

Sementara itu, Kamalludin (52) warga Jalan Alpaka V/Raya, Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli, meninggal akibat hanyut terbawa arus saat mandi-mandi di aliran Sungai Bukit Lawang, Desa Timbang Jaya, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat.

Hal itu dibenarkan Paur Subbag Humas Polres Langkat, Aiptu Yasir Rahman. Sebelumnya, korban sedang mandi bersama keluarganya. Namun tiba-tiba dia hanyut terbawa arus di aliran Sungai Bahorok.

Setelah ditemukan, korban langsung dibawa dan dilakukan pemeriksaan oleh Puskesmas Bahorok.

Korban mengalami luka robek di kening sebelah kanan, robek di kepala sebelah kanan, robek di kepala sebelah kiri dan benjolan sebesar telur ayam di kepala bagian kiri.(bbs/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/