27.8 C
Medan
Monday, May 20, 2024

Terjun ke Sungai Lau Renun Dairi, Minibus CV PAS dan Dua Penumpang Belum Ditemukan

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Mobil minibus CV PAS Transport jurusan Gunung Sitember-Sidikalang-Medan, terjun ke Sungai Lae Renun, Dusun Lau Kinapan, Desa Batu Gungun, Kecamatan Gunung Sitember, Kabupaten Dairi, Minggu (17/9) pagi, sekira pukul 08.00 WIB.

Pelaksana Tugas (Plt) Kapolres Dairi AKBP Ronny Nicholas Sidabutar, melalui Kepala Satlantas AKP Herliandri, yang dikonfirmasi Minggu, membenarkan peristiwa kecelakaan lalu lintas (lakalantas) tersebut.

Herliandri menuturkan, mobil penumpang CV PAS Transport itu, dikemudikan pemilik sendiri, bermarga Silaban, warga Desa Lau Mil, Kecamatan Tigalingga. Diketahui, mobil tersebut menjemput 2 penumpang, yang merupakan pasangan suami istri (pasutri), Tumpak Aritonang (62) dan Siti Sihombing (58), dari Desa Bukit Lau Kersik, tujuan Kota Medan.

Usai dijemput dan tiba di tempat kejadian perkara (TKP) yang memiliki jalur menurun dan tikungan, rem mobil diduga blong.

Mobil pun melaju dan terjun ke jurang perladangan yang di bawahnya merupakan Sungai Lau Renun. Sopir bus sempat melompat, sementara pasutri itu tidak sempat menyelamatkan diri, dan terbawa ke dasar sungai.

Hingga berita ini sampai ke meja redaksi, menurut Herliandri, mobil serta 2 penumpang tersebut belum ditemukan.

“Dari badan jalan, antara jurang hingga ke sungai, berjarak sekitar 100 meter. Sementara kedalaman sungai diperkirakan 2 meter. Namun arus sungai sangat deras,” ungkap Herliandri.

Herliandri juga mengatakan, upaya pencarian terus dilakukan pihak kepolisian, dibantu TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dairi, dan masyarakat setempat.

“Untuk mengoptimalkan pencarian, BPBD Dairi sudah berkoordinasi dengan Tim SAR Medan. Kemungkinan, malam ini (kemarin malam, red) mereka tiba di Dairi, dan besok pagi (pagi ini, red) sudah bisa dilakukan upaya pencarian lanjutan,” pungkasnya. (rud/saz)

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Mobil minibus CV PAS Transport jurusan Gunung Sitember-Sidikalang-Medan, terjun ke Sungai Lae Renun, Dusun Lau Kinapan, Desa Batu Gungun, Kecamatan Gunung Sitember, Kabupaten Dairi, Minggu (17/9) pagi, sekira pukul 08.00 WIB.

Pelaksana Tugas (Plt) Kapolres Dairi AKBP Ronny Nicholas Sidabutar, melalui Kepala Satlantas AKP Herliandri, yang dikonfirmasi Minggu, membenarkan peristiwa kecelakaan lalu lintas (lakalantas) tersebut.

Herliandri menuturkan, mobil penumpang CV PAS Transport itu, dikemudikan pemilik sendiri, bermarga Silaban, warga Desa Lau Mil, Kecamatan Tigalingga. Diketahui, mobil tersebut menjemput 2 penumpang, yang merupakan pasangan suami istri (pasutri), Tumpak Aritonang (62) dan Siti Sihombing (58), dari Desa Bukit Lau Kersik, tujuan Kota Medan.

Usai dijemput dan tiba di tempat kejadian perkara (TKP) yang memiliki jalur menurun dan tikungan, rem mobil diduga blong.

Mobil pun melaju dan terjun ke jurang perladangan yang di bawahnya merupakan Sungai Lau Renun. Sopir bus sempat melompat, sementara pasutri itu tidak sempat menyelamatkan diri, dan terbawa ke dasar sungai.

Hingga berita ini sampai ke meja redaksi, menurut Herliandri, mobil serta 2 penumpang tersebut belum ditemukan.

“Dari badan jalan, antara jurang hingga ke sungai, berjarak sekitar 100 meter. Sementara kedalaman sungai diperkirakan 2 meter. Namun arus sungai sangat deras,” ungkap Herliandri.

Herliandri juga mengatakan, upaya pencarian terus dilakukan pihak kepolisian, dibantu TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dairi, dan masyarakat setempat.

“Untuk mengoptimalkan pencarian, BPBD Dairi sudah berkoordinasi dengan Tim SAR Medan. Kemungkinan, malam ini (kemarin malam, red) mereka tiba di Dairi, dan besok pagi (pagi ini, red) sudah bisa dilakukan upaya pencarian lanjutan,” pungkasnya. (rud/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/