25 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Pesantren Al-Mukhlisin Tukaran Pelajar dengan SMK Malaysia

LUBUK PAKAM- Pesantren Modern Al Mukhlisin melakukan pertukaran pelajar dan tenaga pelajar dengan SMK Agama Arau, Perlis, Malaysia pada tahun ajaran baru, Juli mendatang. Pertukaran siswa dan guru itu ditandai dengan penandatanganan kesepakatan bersama (MoU) di halaman Pesantren Modern Al Mukhlisin, Jalan Medan-Tanjung Morawa Km 12,5 Gang Suka Mulia, Tanjung Morawa, Jumat (25/1) sekitar pukul 15.30 WIB.

Pimpinan Pesantren Modern Al Mukhlisin, Amir Panagama, mengatakan, pesantren modern ini mendapatkan kesempatan pertama kali melakukan pertukaran siswa pesantren dengan sekolah menengah kebangsaan (SMK) Agama Arau, Perlis, Malaysia.

“Memang pertukaran siswa ini dengan pihak SMK Agama Arau baru pertama kalinya. Pihak pimpinan SMK yang telah mencari dan mendatangi pesantren ini, dan kebetulan pun kami sedang mencari sekolah lain yang dapat dijadikan pertukaran siswa dalam proses pembelajaran,” terangnya usai menandatangani MoU dengan SMK Agama Arau.

Dia mengungkapkan, pertukaran pelajar ini akan dilakukan secara terus menerus sejak tahun ajaran baru di bulan Juli 2013 ini. Namun untuk tahun 2013 ini, pihaknya telah mengajukan 10 orang guru dan 10 orang siswa. “Tapi pihak SMK Agama hanya memberikan kesempatan 5 orang siswa dan 5 orang guru. Rencana proses pertukaran itu kita ajukan selama satu tahun,” ungkapnya.
Selama pelaksanaan pertukaran siswa itu, lanjut Amir, biaya hidup para siswa dan guru ditanggung oleh masing-masing sekolah. “Jadi 10 orang yang sudah kita seleksi nantinya itu akan dibiayai sepenuhnya oleh pihak SMK Agama Arau, begitu jug sebaliknya, 10 orang dari Malaysia, pihak pesantren yang akan menanggungnya,” ujarnya.

Proses seleksi yang akan dilakukan, pada dasarnya telah mampu berbahasa inggris dan hafal Al quran. “Karena memang itu yang dicari SMK Agama Arau ini.
Sama halnya dengan kita, pesantren juga membutuhkan orang yang mahir dan jago dalam berbahasa inggris,” tambahnya.
Pimpinan SMK Agama Arau, Perlis, Abdullah bin Shafee menjelaskan, pertukaran siswa dengan pesantren modern Al Mukhlisin ini semoga dapat bermanfaat bagi para siswa. “Program ini pertama kali untuk kerja sama dengan pesantren modern ini, dan diharapkan bisa berkelanjutan,” jelasnya. (btr)

LUBUK PAKAM- Pesantren Modern Al Mukhlisin melakukan pertukaran pelajar dan tenaga pelajar dengan SMK Agama Arau, Perlis, Malaysia pada tahun ajaran baru, Juli mendatang. Pertukaran siswa dan guru itu ditandai dengan penandatanganan kesepakatan bersama (MoU) di halaman Pesantren Modern Al Mukhlisin, Jalan Medan-Tanjung Morawa Km 12,5 Gang Suka Mulia, Tanjung Morawa, Jumat (25/1) sekitar pukul 15.30 WIB.

Pimpinan Pesantren Modern Al Mukhlisin, Amir Panagama, mengatakan, pesantren modern ini mendapatkan kesempatan pertama kali melakukan pertukaran siswa pesantren dengan sekolah menengah kebangsaan (SMK) Agama Arau, Perlis, Malaysia.

“Memang pertukaran siswa ini dengan pihak SMK Agama Arau baru pertama kalinya. Pihak pimpinan SMK yang telah mencari dan mendatangi pesantren ini, dan kebetulan pun kami sedang mencari sekolah lain yang dapat dijadikan pertukaran siswa dalam proses pembelajaran,” terangnya usai menandatangani MoU dengan SMK Agama Arau.

Dia mengungkapkan, pertukaran pelajar ini akan dilakukan secara terus menerus sejak tahun ajaran baru di bulan Juli 2013 ini. Namun untuk tahun 2013 ini, pihaknya telah mengajukan 10 orang guru dan 10 orang siswa. “Tapi pihak SMK Agama hanya memberikan kesempatan 5 orang siswa dan 5 orang guru. Rencana proses pertukaran itu kita ajukan selama satu tahun,” ungkapnya.
Selama pelaksanaan pertukaran siswa itu, lanjut Amir, biaya hidup para siswa dan guru ditanggung oleh masing-masing sekolah. “Jadi 10 orang yang sudah kita seleksi nantinya itu akan dibiayai sepenuhnya oleh pihak SMK Agama Arau, begitu jug sebaliknya, 10 orang dari Malaysia, pihak pesantren yang akan menanggungnya,” ujarnya.

Proses seleksi yang akan dilakukan, pada dasarnya telah mampu berbahasa inggris dan hafal Al quran. “Karena memang itu yang dicari SMK Agama Arau ini.
Sama halnya dengan kita, pesantren juga membutuhkan orang yang mahir dan jago dalam berbahasa inggris,” tambahnya.
Pimpinan SMK Agama Arau, Perlis, Abdullah bin Shafee menjelaskan, pertukaran siswa dengan pesantren modern Al Mukhlisin ini semoga dapat bermanfaat bagi para siswa. “Program ini pertama kali untuk kerja sama dengan pesantren modern ini, dan diharapkan bisa berkelanjutan,” jelasnya. (btr)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/