28.9 C
Medan
Wednesday, May 8, 2024

Tahun Ini, Runway Bandara Silangit Diperpanjang

Foto: TRIADI WIBOWO/SUMUT POS Pesawat garuda GA 268 dari Jakarta mendarat perdana di bandara Silangit, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumut Selasa (22/3/2016). Runway bandara ini akan diperpanjang oleh AP II tahun 2016 ini.
Foto: TRIADI WIBOWO/SUMUT POS
Pesawat garuda GA 268 dari Jakarta mendarat perdana di bandara Silangit, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumut Selasa (22/3/2016). Runway bandara ini akan diperpanjang oleh AP II tahun 2016 ini.

SILANGIT, SUMUTPOS.CO – Penerbangan perdana Garuda Indonesia dengan rute Jakarta-Silangit, Selasa (22/3/2016), membuat pengelola bandara yang berdekatan dengan destinasi wisata Danau Toba itu mulai berbenah. Ya, PT Angkasa Pura II yang mengelola bandara ke-13 itu, pada tahun 2016 ini akan memperluas landasan pacu (runway) dan terminal penumpang.

Pelaksana Harian Manager Humas dan Protokoler PT AP II Cabang Kualanamu, Wisnu Budi Setianto menyatakan, perluasan runway dan terminal penumpang itu dilakukan guna menunjang pertumbuhan wisatawan ke Danau Toba. Sebagai danau terbesar di Asia itu, sudah selayaknya di sekitar Danau Toba ada penunjang transportasi udara.

“Penerbangan perdana ini ’kan berdasarkan kunjungan Bapak Presiden Jokowi ke Silangit. Maka dari itu, AP II akan mempersiapkan Bandara Silangit. Tahun ini akan perpanjang landasan dan terminal. Kami dikasih waktu oleh Bapak Presiden untuk memperluas landasan dan terminal,” kata Wisnu ketika dikonfirmasi, Senin (21/3) siang.

Menurut Wisnu, pihaknya akan mengebut perluasan landasan dan terminal tersebut. Tak tanggung, dia menatgetkan, September 2016 ini perluasan landasan dan terminal penumpang Bandara Silangit rampung.

“Sejauh ini baru pesawat Bombardier yang bisa mendarat. Bombardier juga pesawat besar, tapi masyarakat kan lebih suka Boeing 373. Jadi kami akan mulai melakukan pembenahan dan perluasan ini untuk peningkatan pariwisata, sehingga hal itu dianggap perlu,” tambah Wisnu yang merangkap sebagai Manager Hukum PT AP II Cabang Kualanamu ini.

Sayangnya, bekas Manager Project Implementation Unit (PIU) PT AP II Cabang Kualanamu ini tak ingat berapa panjang landasan pacu dan besaran luas terminal penumpang di Bandara Silangit yang akan dibangun. Begitupun, Wisnu memiliki sikap yang baik. Dia mengarahkan wartawan koran ini konfirmasi kepada Kepala Bandara Silangit, Hotasi Manalu. “Segala persiapan sudah disiapkan. Untuk mewarnai itu, kami kirimkan 10 Customer Service dengan pakaian adat ke Bandara Silangit,” sebutnya.

Dari seberang telepon, Hotasi menyebut, panjang landasan Bandara Silangit saat ini sepanjang 2.400 meter dengan lebar landasan 30 meter. Tapi, kata Hotasi, dari 2.400 meter panjang landasan pacu itu, yang kerap digunakan untuk mendarat dan terbangnya pesawat adalah 2.250 meter. Kenapa? “Baru 2.250 yang dipakai. Karena belum ada marka atau rambu-rambu penerbangan untuk sampai ke 2.400 meter,” jawab Hotasi.

Foto: TRIADI WIBOWO/SUMUT POS Pesawat garuda GA 268 dari Jakarta mendarat perdana di bandara Silangit, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumut Selasa (22/3/2016). Runway bandara ini akan diperpanjang oleh AP II tahun 2016 ini.
Foto: TRIADI WIBOWO/SUMUT POS
Pesawat garuda GA 268 dari Jakarta mendarat perdana di bandara Silangit, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumut Selasa (22/3/2016). Runway bandara ini akan diperpanjang oleh AP II tahun 2016 ini.

SILANGIT, SUMUTPOS.CO – Penerbangan perdana Garuda Indonesia dengan rute Jakarta-Silangit, Selasa (22/3/2016), membuat pengelola bandara yang berdekatan dengan destinasi wisata Danau Toba itu mulai berbenah. Ya, PT Angkasa Pura II yang mengelola bandara ke-13 itu, pada tahun 2016 ini akan memperluas landasan pacu (runway) dan terminal penumpang.

Pelaksana Harian Manager Humas dan Protokoler PT AP II Cabang Kualanamu, Wisnu Budi Setianto menyatakan, perluasan runway dan terminal penumpang itu dilakukan guna menunjang pertumbuhan wisatawan ke Danau Toba. Sebagai danau terbesar di Asia itu, sudah selayaknya di sekitar Danau Toba ada penunjang transportasi udara.

“Penerbangan perdana ini ’kan berdasarkan kunjungan Bapak Presiden Jokowi ke Silangit. Maka dari itu, AP II akan mempersiapkan Bandara Silangit. Tahun ini akan perpanjang landasan dan terminal. Kami dikasih waktu oleh Bapak Presiden untuk memperluas landasan dan terminal,” kata Wisnu ketika dikonfirmasi, Senin (21/3) siang.

Menurut Wisnu, pihaknya akan mengebut perluasan landasan dan terminal tersebut. Tak tanggung, dia menatgetkan, September 2016 ini perluasan landasan dan terminal penumpang Bandara Silangit rampung.

“Sejauh ini baru pesawat Bombardier yang bisa mendarat. Bombardier juga pesawat besar, tapi masyarakat kan lebih suka Boeing 373. Jadi kami akan mulai melakukan pembenahan dan perluasan ini untuk peningkatan pariwisata, sehingga hal itu dianggap perlu,” tambah Wisnu yang merangkap sebagai Manager Hukum PT AP II Cabang Kualanamu ini.

Sayangnya, bekas Manager Project Implementation Unit (PIU) PT AP II Cabang Kualanamu ini tak ingat berapa panjang landasan pacu dan besaran luas terminal penumpang di Bandara Silangit yang akan dibangun. Begitupun, Wisnu memiliki sikap yang baik. Dia mengarahkan wartawan koran ini konfirmasi kepada Kepala Bandara Silangit, Hotasi Manalu. “Segala persiapan sudah disiapkan. Untuk mewarnai itu, kami kirimkan 10 Customer Service dengan pakaian adat ke Bandara Silangit,” sebutnya.

Dari seberang telepon, Hotasi menyebut, panjang landasan Bandara Silangit saat ini sepanjang 2.400 meter dengan lebar landasan 30 meter. Tapi, kata Hotasi, dari 2.400 meter panjang landasan pacu itu, yang kerap digunakan untuk mendarat dan terbangnya pesawat adalah 2.250 meter. Kenapa? “Baru 2.250 yang dipakai. Karena belum ada marka atau rambu-rambu penerbangan untuk sampai ke 2.400 meter,” jawab Hotasi.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/