30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Tadi Pagi, Mobil Carry Ringsek Ditabrak Kereta Api di Tebing

Foto: Sopian/Sumut Pos Kondisi Mobil Cary BK 1295 LW yang ringsek setelah ditabrak kereta api Sri Bilah Jurusan Medan Rantau Parapat di Jalan Gunung Arjuna Kota Tebingtinggi, Rabu (27/1/2016).
Foto: Sopian/Sumut Pos
Kondisi mobil Cary BK 1295 LW yang ringsek setelah ditabrak kereta api Sri Bilah Jurusan Medan Rantauprapat di Jalan Gunung Arjuna Kota Tebingtinggi, Rabu (27/1/2016).

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Kecelakaan lalulintas terjadi lagi di perlintasan kereta api tanpa plang, tepatnya di Jalan Gunung Arjuna Kelurahan Mekar Sentosa Kecamatan Rambutan Kota Tebingtinggi, Rabu (27/1) sekira pukul 10.00 WIB.

Mobil Carry BK 1295 LW yang dikemudikan oleh Hermansyah Rangkuti (43) warga Gang Bukit Lestari Lingkungan 3 Kelurahan Mekar Sentosa Kota Tebingtinggi dihantam kereta api penumpang Sri Bilah jurusan Medan Rantau Parapat hingga terseret 50 meter. Kondisi mobil ringsek dan rusak parah.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, karena sebelum dihantam kereta api, korban sempat turun dari dalam mobil yang mati mesin di atas rel kereta api dan mencoba mendorong bersama warga sekitar. Namun usahanya sia-sia, kereta api yang sudah dekat langsung menghantam mobil hingga terseret sejauh lima puluh meter.

Pengakuan Hermansyah, dia berencana akan berjualan bahan-bahan kelontong ke daerah Kabupaten Batubara. Persis saat melintas di atas rel dengan kondisi jalan sedikit berlobang, mesin mobil langsung mati. Sementara dari arah Medan terlihat kereta api melaju dengan kencang.

“Ketika jami melintas, belum terlihat kereta api. Begitu nobil mati mesin, aku keluar meminta bantu warga untuk mendorong mobil melewati rel,” kata Hermasyah.

Tetapi naas, ujar Hermansyah, mobil belum sempat didorong, kereta api yang melaju kencang langsung menghatam bagian tengah mobil hingga terseret. Memang warga yang melintas sempat berteriak untuk meninggalkan mobil karena kereta api sudah dekat. “Begitu mobil daganganku dihantam kereta, daganganku berhamburan semua. Untung saya bisa selamat dari maut itu,” kata Hermansyah.

Kapolres melalui Kasat Lantas Polres Tebingtinggi AKP Muri Yasnal membenarkan kejadian lakalantas mobil dengan kereta api. Tidak ada korban jiwa tetapi kerugian ditaksir puluhan juta rupiah. Kini barang bukti satu unit mobil Cary BK 1295 LW sudah diamankan di Kantor Unit Lakalantas Polres Tebingtinggi. (ian)

Foto: Sopian/Sumut Pos Kondisi Mobil Cary BK 1295 LW yang ringsek setelah ditabrak kereta api Sri Bilah Jurusan Medan Rantau Parapat di Jalan Gunung Arjuna Kota Tebingtinggi, Rabu (27/1/2016).
Foto: Sopian/Sumut Pos
Kondisi mobil Cary BK 1295 LW yang ringsek setelah ditabrak kereta api Sri Bilah Jurusan Medan Rantauprapat di Jalan Gunung Arjuna Kota Tebingtinggi, Rabu (27/1/2016).

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Kecelakaan lalulintas terjadi lagi di perlintasan kereta api tanpa plang, tepatnya di Jalan Gunung Arjuna Kelurahan Mekar Sentosa Kecamatan Rambutan Kota Tebingtinggi, Rabu (27/1) sekira pukul 10.00 WIB.

Mobil Carry BK 1295 LW yang dikemudikan oleh Hermansyah Rangkuti (43) warga Gang Bukit Lestari Lingkungan 3 Kelurahan Mekar Sentosa Kota Tebingtinggi dihantam kereta api penumpang Sri Bilah jurusan Medan Rantau Parapat hingga terseret 50 meter. Kondisi mobil ringsek dan rusak parah.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, karena sebelum dihantam kereta api, korban sempat turun dari dalam mobil yang mati mesin di atas rel kereta api dan mencoba mendorong bersama warga sekitar. Namun usahanya sia-sia, kereta api yang sudah dekat langsung menghantam mobil hingga terseret sejauh lima puluh meter.

Pengakuan Hermansyah, dia berencana akan berjualan bahan-bahan kelontong ke daerah Kabupaten Batubara. Persis saat melintas di atas rel dengan kondisi jalan sedikit berlobang, mesin mobil langsung mati. Sementara dari arah Medan terlihat kereta api melaju dengan kencang.

“Ketika jami melintas, belum terlihat kereta api. Begitu nobil mati mesin, aku keluar meminta bantu warga untuk mendorong mobil melewati rel,” kata Hermasyah.

Tetapi naas, ujar Hermansyah, mobil belum sempat didorong, kereta api yang melaju kencang langsung menghatam bagian tengah mobil hingga terseret. Memang warga yang melintas sempat berteriak untuk meninggalkan mobil karena kereta api sudah dekat. “Begitu mobil daganganku dihantam kereta, daganganku berhamburan semua. Untung saya bisa selamat dari maut itu,” kata Hermansyah.

Kapolres melalui Kasat Lantas Polres Tebingtinggi AKP Muri Yasnal membenarkan kejadian lakalantas mobil dengan kereta api. Tidak ada korban jiwa tetapi kerugian ditaksir puluhan juta rupiah. Kini barang bukti satu unit mobil Cary BK 1295 LW sudah diamankan di Kantor Unit Lakalantas Polres Tebingtinggi. (ian)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/