30 C
Medan
Thursday, June 27, 2024

15 Pecandu Narkoba di Kirim ke Lido

LANGKAT- 15 warga Langkat yang menjadi ketergantungan narkotika, terpaksa dikirim Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Langkat ke pusat rehabilitasi ketergantungan obat-obatan Lido Bogor.

Sementara empat orang lainnya terpaksa harus menunggu antrean pengiriman karena panti tersebut sudah padat.

“Ya, sudah kita ke Lido Bogor untuk menjalani rehabilitasi . Sementara empat penacndu lainnya belum dapat dikirimkan karena di sana (Lido) karena panti (rehabilitasi) sudah penuh,” kata Kepala BNN Langkat, Kompol Suyoso, pada wartawan Selasa (26/2) kemarin di Stabat.

Suyoso menjelaskan, korban ketergantungan narkoba tersebut didominasi remaja dan orang yang sudah berkeluarga. Dan keseluruhannya didominasi kaum lelaki. Rehabilitasi yang dijalani pecandu berlangsung selama setahun tanpa dipungut biaya.

Kepala BNN Kabupaten Langkat ini juga menegaskan, apabila bila ada warga yang ketergantungan narkotika dan berkeinginginan untuk menjalani rehabilitasi maka dipersilahkan melapor ke kantor BNN Langkat di Jalan Proklamasi Stabat-Langkat.

“Tidak dipungut biaya dan BNN siap mengantarkannya ke Lido-Bogor tempat rehabilitasi bagi mereka yang ketergantungan narkotika. Namun bila ada keluarga yang juga ingin mengatarkannya, biaya tidak menjadi tanggungan BNN,” kata polisi berpangkat bunga melati satu.

Ketika disinggung BNN Langkat hingga kini belum pernah menangkap tersangka terkait narkotika, Suyoso mengatakan, meski mereka dibenarkan melakukan penyelidikan, penyidikan dan penangkapan. Namun keberadaan BNN Langkat yang baru setahun tersebut hanya masih sebatas melakukan sosialisasi dan penyuluhan mengenai bahaya narkoba ke masyarakat. (jie).

LANGKAT- 15 warga Langkat yang menjadi ketergantungan narkotika, terpaksa dikirim Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Langkat ke pusat rehabilitasi ketergantungan obat-obatan Lido Bogor.

Sementara empat orang lainnya terpaksa harus menunggu antrean pengiriman karena panti tersebut sudah padat.

“Ya, sudah kita ke Lido Bogor untuk menjalani rehabilitasi . Sementara empat penacndu lainnya belum dapat dikirimkan karena di sana (Lido) karena panti (rehabilitasi) sudah penuh,” kata Kepala BNN Langkat, Kompol Suyoso, pada wartawan Selasa (26/2) kemarin di Stabat.

Suyoso menjelaskan, korban ketergantungan narkoba tersebut didominasi remaja dan orang yang sudah berkeluarga. Dan keseluruhannya didominasi kaum lelaki. Rehabilitasi yang dijalani pecandu berlangsung selama setahun tanpa dipungut biaya.

Kepala BNN Kabupaten Langkat ini juga menegaskan, apabila bila ada warga yang ketergantungan narkotika dan berkeinginginan untuk menjalani rehabilitasi maka dipersilahkan melapor ke kantor BNN Langkat di Jalan Proklamasi Stabat-Langkat.

“Tidak dipungut biaya dan BNN siap mengantarkannya ke Lido-Bogor tempat rehabilitasi bagi mereka yang ketergantungan narkotika. Namun bila ada keluarga yang juga ingin mengatarkannya, biaya tidak menjadi tanggungan BNN,” kata polisi berpangkat bunga melati satu.

Ketika disinggung BNN Langkat hingga kini belum pernah menangkap tersangka terkait narkotika, Suyoso mengatakan, meski mereka dibenarkan melakukan penyelidikan, penyidikan dan penangkapan. Namun keberadaan BNN Langkat yang baru setahun tersebut hanya masih sebatas melakukan sosialisasi dan penyuluhan mengenai bahaya narkoba ke masyarakat. (jie).

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/