DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Bandara Internasional Kualanamu di Deli Serdang, Sumatra Utara, yang dikelola oleh PT Angkasa Pura II hari ini diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Peresmian ini merupakan salah satu momentum bagi PT Angkasa Pura II dalam menjawab berbagai tantangan seiring dengan perkembangan dunia penerbangan nasional maupun internasional.
“Kami akan memastikan operasional Bandara Internasional Kualanamu terus berjalan lancar dan menghadirkan kenyamanan dan keamanan bagi penumpang pesawat, sehingga bandara ini dapat menjadi kebanggaan Sumatra Utara dan Indonesia,” jelas Direktur Utama PT Angkasa Pura II Tri S. Sunoko.
Sejumlah fasilitas modern diimplementasikan oleh PT Angkasa Pura II, menjadikan Bandara Internasional Kualanamu saat ini sebagai yang tercanggih diantara bandara lain di Indonesia.
Bandara berkode KNO yang telah beroperasi dalam rangka soft operation pada 25 Juli 2013 ini merupakan yang pertama di Indonesia dalam penerapan sistem penanganan bagasi terintegrasi atau dikenal dengan integrated baggage handling system (IBHSS) dengan tingkat pendeteksi keamanan tertinggi.
“Fasilitas check-in bagi penumpang di Bandara Internasional Kualanamu juga sangat modern dengan area yang sangat luas. Pendeteksian bagasi penumpang demi alasan keamanan dilakukan oleh IBHSS, sehingga penumpang tidak perlu melalui proses pemeriksaan bagasi melalui x-ray sebelum check in,” papar Tri.
Di samping itu, Bandara Internasional Kualanamu juga merupakan bandara pertama di Indonesia yang terkoneksi dengan jaringan kereta.
Dari Medan ke Bandara Internasional Kualanamu, maupun sebaliknya, masyarakat bisa menggunakan kereta dengan jarak tempuh sekitar 37 menit.
“Jaringan kereta ini memberikan alternatif moda transportasi bagi masyarakat yang ingin bepergian atau baru datang di Bandara Internasional Kualanamu. Penumpang dapat menunggu kedatangan kereta dengan nyaman di stasiun yang didesain modern,” jelas Tri.
Sebagai pendukung operasional, area komersial di Bandara Internasional Kualanamu juga didesain untuk memberikan kenyamanan penumpang pesawat atau pengantar.
Area komersial yang sangat luas dengan tenant ternama mulai dari makanan & minuman hingga butik pakaian menjadikan Bandara Internasional Kualanamu tidak kalah dengan mal di kota-kota besar.
Adapun pada kesempatan yang sama, bertempat di Terminal Kargo Bandara Internasional Kualanamu, Presiden SBY juga meresmikan operasional terminal penumpang di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, dan terminal penumpang di Bandara Raja Haji Fisabilillah, Tanjung Pinang.
“Kedua bandara ini akan mendukung pertumbuhan perekonomian dan pariwisata di Pekanbaru dan Tanjung Pinang. Kami mempersembahkan Bandara Sultan Syarif Kasim II dan Bandara Raja Haji Fisabilillah yang modern ini untuk masyarakat,” tutur Tri. (NET)