26.7 C
Medan
Sunday, May 19, 2024

Pelayan Rumah Makan Ditemukan di Dasar Jurang

SIMALUNGUN- Seorang wanita cantik, Hana Rumahorbo (21), ditemukan tewas di dalam jurang di belakang rumah makan Lasma Tampubolon di Jalan Raya Pematangsiantar – Parapat, Nagori Pondok Bulu, Kecamatan Dolok Panribuan, Simalungun, Sabtu (26/5).

Sampai saat ini, belum diketahui apa penyebab korban tewas di dasar jurang. Jasad korban ditemukan pertama kali oleh anak pemilik rumah makan, Ediron Gultom (46). Saat itu, korban disebut-sebut masih bernyawa.
Ediron yang terkejut melihat korban berada di dasar jurang, langsung memberitahukan hal itu kepada warga sekitar. Evakuasi pun dilakukan. Setelah berhasil dinaikkan, korban yang juga bekerja di rumah makan tersebut, keburu meninggal dunia.
Informasi yang dihimpun, Ediron terbangun dari tidurnya sekira pukul 06.00 WIB. Lalu melihat korban tidak lagi berada di kamar tidurnya. Karena penasaran, Gultom pun mencari keberadaan korban, hingga akhirnya ditemukan berada di dasar jurang, yang kedalamannya sekitar 15 meter. Diinformasikan, sebelum tewas, korban dikatakan sempat berbicara dengan warga.

Kapolsek Tiga Dolok, AKP Wilson Harianja ketika dikonfirmasi mengatakan, pihaknya langsung menuju TKP begitu mendapat informasi. Hanya saja, saat tiba di TKP, warga sedang melakukan evakuasi. Evakuasi dilakukan warga, karena mengetahui korban masih hidup. Begitu berada diatas, korban sudah meninggal dunia.

Diakui Kapolsek, evakuasi terhadap korban memakan waktu sekira dua jam. Karena lokasi penemuan korban memang tergolong sulit. Selanjutnya, untuk kepentingan penyelidikan, petugas Polsek Tiga Dolok membawa korban ke RSU Dr Djasamen Saragih untuk divisum.

Ditambahkan dia, dari hasil visum, tidak ada ditemukan tanda-tanda penganiayaan terhadap korban. Namun penyebab korban ditemukan tergeletak di dasar jurang, masih dalam penyelidikan.

Masih AKP Wilson, malam hari sebelum ditemukan tewas, korban masih terlihat makan bersama dengan keluarga Lasma Tampubolon. Korban sudah dua bulan bekerja di rumah makan itu.

Terpisah, jerit histeris dari ibu korban, Sintauli Ambarita, mewarnai proses visum di RSU Dr Djasamen Saragih Pematangsiantar. Dengan menggunakan mobil ambulanse, jenazah korban selanjutnya dibawa ke rumah korban di Nagori Manik Tomok, Kecamatan Sidamanik, Simalungun. (mag – 20/smg)

SIMALUNGUN- Seorang wanita cantik, Hana Rumahorbo (21), ditemukan tewas di dalam jurang di belakang rumah makan Lasma Tampubolon di Jalan Raya Pematangsiantar – Parapat, Nagori Pondok Bulu, Kecamatan Dolok Panribuan, Simalungun, Sabtu (26/5).

Sampai saat ini, belum diketahui apa penyebab korban tewas di dasar jurang. Jasad korban ditemukan pertama kali oleh anak pemilik rumah makan, Ediron Gultom (46). Saat itu, korban disebut-sebut masih bernyawa.
Ediron yang terkejut melihat korban berada di dasar jurang, langsung memberitahukan hal itu kepada warga sekitar. Evakuasi pun dilakukan. Setelah berhasil dinaikkan, korban yang juga bekerja di rumah makan tersebut, keburu meninggal dunia.
Informasi yang dihimpun, Ediron terbangun dari tidurnya sekira pukul 06.00 WIB. Lalu melihat korban tidak lagi berada di kamar tidurnya. Karena penasaran, Gultom pun mencari keberadaan korban, hingga akhirnya ditemukan berada di dasar jurang, yang kedalamannya sekitar 15 meter. Diinformasikan, sebelum tewas, korban dikatakan sempat berbicara dengan warga.

Kapolsek Tiga Dolok, AKP Wilson Harianja ketika dikonfirmasi mengatakan, pihaknya langsung menuju TKP begitu mendapat informasi. Hanya saja, saat tiba di TKP, warga sedang melakukan evakuasi. Evakuasi dilakukan warga, karena mengetahui korban masih hidup. Begitu berada diatas, korban sudah meninggal dunia.

Diakui Kapolsek, evakuasi terhadap korban memakan waktu sekira dua jam. Karena lokasi penemuan korban memang tergolong sulit. Selanjutnya, untuk kepentingan penyelidikan, petugas Polsek Tiga Dolok membawa korban ke RSU Dr Djasamen Saragih untuk divisum.

Ditambahkan dia, dari hasil visum, tidak ada ditemukan tanda-tanda penganiayaan terhadap korban. Namun penyebab korban ditemukan tergeletak di dasar jurang, masih dalam penyelidikan.

Masih AKP Wilson, malam hari sebelum ditemukan tewas, korban masih terlihat makan bersama dengan keluarga Lasma Tampubolon. Korban sudah dua bulan bekerja di rumah makan itu.

Terpisah, jerit histeris dari ibu korban, Sintauli Ambarita, mewarnai proses visum di RSU Dr Djasamen Saragih Pematangsiantar. Dengan menggunakan mobil ambulanse, jenazah korban selanjutnya dibawa ke rumah korban di Nagori Manik Tomok, Kecamatan Sidamanik, Simalungun. (mag – 20/smg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/