Batu Akik Opal Kalimaya.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kalimaya yang juga disebut Oval adalah salah satu varian batu akik jadi incaran para pecinta maupun kolektor asal Medan. Sangkin banyaknya peminat, harga jenis terbaik batu yang ditemukan di Kabupaten Lebak Banten itu sudah menembus angka Rp 40 jutaan.
Hal ini dikatakan Ketua Umum Asosiasi Pecinta Batu Permata Sumatera Utara, Marajohan Batu Bara saat ditemui, Selasa (26/5). Menurut Marajohan, alasan penggemar mengincar Kalimaya karna batu ini memiliki corak yang sangat indah dengan variasi warna yang sangat mempesona. Di mana, di dalam batu tersebut terdapat bening-bening seperti emas. Warna itu juga memancarkan berbagai kilauan cahaya seperti pelangi.
“Karena keindahanan batu tersebut, para kolektor batu akik banyak yang mencarinya,” katanya. Warn warni seperti hijau, coklat, pink, merah, biru kehijauan, putih dan lainnya membuat batu ini terlihat indah. Struktur batu Kalimaya yang unik akan terlihat seperti pelangi bila terkena cahaya lampu atau matahari. Itu sebabnya sering terdengar Kalimaya dikatakan sebagai “mother of gemstone”.
Lalu apa kelebihan batu ini? Marajohan mengatakan bahwa batu Kalimaya ini terbentuk dari mineral silika dengan formula SiO2.nH2O yang umumnya mempunyai tingkat kekerasan antara 5,5 sampai 6,5 pada skala Mohs. Negara penghasil batu akik Kalimaya antara lain Banten Indonesia, Australia, Meksiko dan Brazil. Namun, secara umum batu jenis ini tidak tahan terhadap udara panas kecuali batu Kalimaya yang berasal dari Afrika.
“Bila ingin batu Kalimaya Anda tetap utuh dan indah, harus sering dibasahi dengan air atau merendamnya,” bilangnya.
Adapun motif dan warna dasar pada batu tersebut adalah bervariasi seperti black opal, blue opal dan white opal. Sementara di Indonesia biasanya dinamakan Kalimaya Susu, Kalimaya Kembang, Kalimaya Bunglon bahkan ada yang memberi nama aneh-aneh tergantung corak dan warnanya. (omi/smg/deo)
