TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Selain Kota Medan, Kota Tebingtinggi juga masuk salahsatu dari 11 zona merah di Sumut. Data dirilis Dinas Kesehatan Sumut, per Jumat (26/6), jumlah PDP di Kota Tebingtinggi sebanyak 1 orang. Kasus positif berdasarkan Rapid RT-PCR sebanyak 6 orang, meninggal 0, dan sembuh 1 orang.
Namun Tim GTPP Covid-19 Kota Tebingtinggi, mengatakan Dinkes Sumut memasukkan data lama PDP Covid-19 yang sudah sembuh sebanyak 2 orang.
“Data tersebut masih memakai data lama. Dua orang PDP yang sudah dinyatakan sembuh, masih masuk ke dalam data oositif Covid -19 di Tebingtinggi oleh Dinkes Sumut. Data tersebut tidak sinkron dengan data di Tebingtinggi,” kata Jubir GTPP Covid-19 Tebingtinggi, dr Nanang Fitra Aulia, Jumat (26/6).
Dengan dimasukkannya dua PDP yang sembuh, Kota Tebingtinggi tercatat 6 orang positif Covid -19, sehingga masuk zona merah. Padahal sebenarnya –sesuai data di website resmi Kominfo Kota Tebingtinggi—, positif Covid-19 setelah pemeriksaan PCR di Kota Tebingtinggi hanya 4 orang. “Jadi Tebingtinggi masih zona kuning (angka positif 1-5), dan belum masuk zona merah,” kata dr Nanang.
Untuk itu ia berharap, Dinkes Sumut merevisi datanya, dari 6 positif Covid -19 menjadi hanya 4 sesuai hasil pemeriksaan RT PCR. “Status zona merah ini berpengaruh besar kepada masyarakat luas,” katanya.
Dinyatakan dr Nanang Fitra Aulia, kesalahan pencatatan data penyebaran Covid -19 se Sumatera Utara karena dimungkinkan setiap hari banyaknya laporan dari pihak Kabupaten Kota se Sumatera Utara. (ian)
TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Selain Kota Medan, Kota Tebingtinggi juga masuk salahsatu dari 11 zona merah di Sumut. Data dirilis Dinas Kesehatan Sumut, per Jumat (26/6), jumlah PDP di Kota Tebingtinggi sebanyak 1 orang. Kasus positif berdasarkan Rapid RT-PCR sebanyak 6 orang, meninggal 0, dan sembuh 1 orang.
Namun Tim GTPP Covid-19 Kota Tebingtinggi, mengatakan Dinkes Sumut memasukkan data lama PDP Covid-19 yang sudah sembuh sebanyak 2 orang.
“Data tersebut masih memakai data lama. Dua orang PDP yang sudah dinyatakan sembuh, masih masuk ke dalam data oositif Covid -19 di Tebingtinggi oleh Dinkes Sumut. Data tersebut tidak sinkron dengan data di Tebingtinggi,” kata Jubir GTPP Covid-19 Tebingtinggi, dr Nanang Fitra Aulia, Jumat (26/6).
Dengan dimasukkannya dua PDP yang sembuh, Kota Tebingtinggi tercatat 6 orang positif Covid -19, sehingga masuk zona merah. Padahal sebenarnya –sesuai data di website resmi Kominfo Kota Tebingtinggi—, positif Covid-19 setelah pemeriksaan PCR di Kota Tebingtinggi hanya 4 orang. “Jadi Tebingtinggi masih zona kuning (angka positif 1-5), dan belum masuk zona merah,” kata dr Nanang.
Untuk itu ia berharap, Dinkes Sumut merevisi datanya, dari 6 positif Covid -19 menjadi hanya 4 sesuai hasil pemeriksaan RT PCR. “Status zona merah ini berpengaruh besar kepada masyarakat luas,” katanya.
Dinyatakan dr Nanang Fitra Aulia, kesalahan pencatatan data penyebaran Covid -19 se Sumatera Utara karena dimungkinkan setiap hari banyaknya laporan dari pihak Kabupaten Kota se Sumatera Utara. (ian)