30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Forum Komunikasi Sinabung Dibentuk

Foto: ANDRI GINTING/SUMUT POS Gunung Sinabung memuntahkan debu vulkanik saat erupsi di Karo, Rabu (24/6) lalu. Erupsi Sinabung diprediksi tak berhenti dalam waktu dekat  ini.
Foto: ANDRI GINTING/SUMUT POS

SUMUTPOS.CO- Gunung Sinabung 5 tahun ke depan diprediksikan masih akan terus beraktivitas. Hal ini berdasarkan rekomendasi dari Badan Vulkanologi. Untuk itu, penanganan Gunung Sinabung harus dilakukan secara terus-menerus dan berkelanjutan selama 5 tahun ke depan.

Mempermudah penanganan Gunung Sinabung, maka perlu dilakukan diskusi dan pembentukan lembaga yang mengikutsertakan pemerintah, relawan yang selama ini menangani bencana erupsi Gunung Sinabung, dan pengungsi.

KBK ITB dan Save Tanah Karo memprakarsai diskusi dan pembentukan lembaga penanganan bencana Gunung Sinabung di Aula Kantor Bupati Karo, Sabtu (25/4) lalu.

Kegiatan ini dihadiri Bupati Karo Terkelin Brahmana SH, Kapolres Tanah Karo AKBP Victor Togi Tambunan, mewakili DPRD Karo Rafi Ginting, beberapa pimpinan SKPD jajaran Pemkab Karo, dan seluruh komunitas yang berperan dalam penanganan bencana Gunung Sinabung.

Hasil diskusi tersebut, Forum Komunikasi Sinabung Kabupaten Karo terbentuk. Ketua Forum Save Tanah Karo, Arya Sinulingga menyatakan, forum ini dibentuk untuk dapat menerima semua informasi mengenai Gunung Sinabung. Berdasarkan semua informasi yang disampaikan, tentunya akan dapat diketahui, misalnya informasi mengenai apa keperluan yang dibutuhkan pengungsi saat ini. Informasi tersebut yang nantinya disampaikan kepada pemerintah daerah atau instansi terkait untuk dapat ditindaklanjuti.

KBK ITB berupaya membantu Pemkab Karo dalam mempercepat penanganan Gunung Sinabung. KBK ITB juga diikutsertakan dalam pembahasan penanggulangan bencana Gunung Sinabung di Jakarta, dan ditargetkan dalam 3 bulan ke depan sudah keluar Keppres mengenai penanganan bencana Gunung Sinabung.

Semua pihak harus kerja cepat dan memanfaatkan momentum yang ada dalam percepatan penanganan bencana Gunung Sinabung, sehingga Karo mendapatkan perhatian dari pemerintah pusat untuk diprioritaskan. Hal ini penting dilakukan mengingat bukan hanya Gunung Sinabung yang harus ditanggani pemerintah pusat. Karena itu, agar semua perwakilan desa yang terkena dampak erupsi Gunung Sinabung ikut bersinegritas dalam forum ini.

Dalam kesempatan ini, Terkelin sangat mengapreasi pembentukan Forum Komunikasi Sinabung ini. Mengingat KBK ITB sebagai pencetus Forum Komunikasi Sinabung merupakan orang Karo dari Jakarta yang bekerja di media, dan memiliki banyak akses. Sehingga dapat membantu pemerintah daerah dalam berhubungan dengan pemerintah pusat.

Terkelin juga menekankan agar seluruh masyarakat Karo menjaga kearifan lokal, terutama saat ini di Karo sedang terjadi bencana. Semua pihak harus bermusyawarah agar dapat menemukan solusi dalam penangganan bencana Gunung Sinabung, sehingga semua masalah dapat cepat diatasi. (des/saz)

Foto: ANDRI GINTING/SUMUT POS Gunung Sinabung memuntahkan debu vulkanik saat erupsi di Karo, Rabu (24/6) lalu. Erupsi Sinabung diprediksi tak berhenti dalam waktu dekat  ini.
Foto: ANDRI GINTING/SUMUT POS

SUMUTPOS.CO- Gunung Sinabung 5 tahun ke depan diprediksikan masih akan terus beraktivitas. Hal ini berdasarkan rekomendasi dari Badan Vulkanologi. Untuk itu, penanganan Gunung Sinabung harus dilakukan secara terus-menerus dan berkelanjutan selama 5 tahun ke depan.

Mempermudah penanganan Gunung Sinabung, maka perlu dilakukan diskusi dan pembentukan lembaga yang mengikutsertakan pemerintah, relawan yang selama ini menangani bencana erupsi Gunung Sinabung, dan pengungsi.

KBK ITB dan Save Tanah Karo memprakarsai diskusi dan pembentukan lembaga penanganan bencana Gunung Sinabung di Aula Kantor Bupati Karo, Sabtu (25/4) lalu.

Kegiatan ini dihadiri Bupati Karo Terkelin Brahmana SH, Kapolres Tanah Karo AKBP Victor Togi Tambunan, mewakili DPRD Karo Rafi Ginting, beberapa pimpinan SKPD jajaran Pemkab Karo, dan seluruh komunitas yang berperan dalam penanganan bencana Gunung Sinabung.

Hasil diskusi tersebut, Forum Komunikasi Sinabung Kabupaten Karo terbentuk. Ketua Forum Save Tanah Karo, Arya Sinulingga menyatakan, forum ini dibentuk untuk dapat menerima semua informasi mengenai Gunung Sinabung. Berdasarkan semua informasi yang disampaikan, tentunya akan dapat diketahui, misalnya informasi mengenai apa keperluan yang dibutuhkan pengungsi saat ini. Informasi tersebut yang nantinya disampaikan kepada pemerintah daerah atau instansi terkait untuk dapat ditindaklanjuti.

KBK ITB berupaya membantu Pemkab Karo dalam mempercepat penanganan Gunung Sinabung. KBK ITB juga diikutsertakan dalam pembahasan penanggulangan bencana Gunung Sinabung di Jakarta, dan ditargetkan dalam 3 bulan ke depan sudah keluar Keppres mengenai penanganan bencana Gunung Sinabung.

Semua pihak harus kerja cepat dan memanfaatkan momentum yang ada dalam percepatan penanganan bencana Gunung Sinabung, sehingga Karo mendapatkan perhatian dari pemerintah pusat untuk diprioritaskan. Hal ini penting dilakukan mengingat bukan hanya Gunung Sinabung yang harus ditanggani pemerintah pusat. Karena itu, agar semua perwakilan desa yang terkena dampak erupsi Gunung Sinabung ikut bersinegritas dalam forum ini.

Dalam kesempatan ini, Terkelin sangat mengapreasi pembentukan Forum Komunikasi Sinabung ini. Mengingat KBK ITB sebagai pencetus Forum Komunikasi Sinabung merupakan orang Karo dari Jakarta yang bekerja di media, dan memiliki banyak akses. Sehingga dapat membantu pemerintah daerah dalam berhubungan dengan pemerintah pusat.

Terkelin juga menekankan agar seluruh masyarakat Karo menjaga kearifan lokal, terutama saat ini di Karo sedang terjadi bencana. Semua pihak harus bermusyawarah agar dapat menemukan solusi dalam penangganan bencana Gunung Sinabung, sehingga semua masalah dapat cepat diatasi. (des/saz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/