MEDAN, SUMUTPOS.CO – Satu lagi jamaah calon haji Embarkasi Medan wafat di Tanah Suci, Makkah. Rahamat Nasution (65), warga Bonan Dolok-Sosa Kecamatan Hutaraja Tinggi, Padanglawas (Palas), yang tergabung dalam Kloter 6, meninggal karena di diagnosa sakit jantung (curculatory desease), di Pemondokan, Rabu (24/7).
“Almarhum berasal dari Kloter 6, dan telah di makamkan di sana (Arab Saudi),” kata Humas Embarkasi Medan, Abdul Azhim kepada wartawan, Jumat (26/7) sore.
Dengan demikian katanya, calhaj asal Embarkasi Medan yang wafat di Tanah Suci, bertambah menjadi dua orang. “Mari kita doakan almarhum di sana, agar amal ibadahnya diterima Allah SWT,” ajaknya.
Selain itu, satu calhaj kloter 8 asal Kota Medan, Syaripuddin bin Chaidir juga wafat di sebelum berangkat ke Tanah Suci. Almarhum sempat mendapatkan penanganan medis di RS Haji Medan, pada Sabtu (20/7) lalu. “Almarhum meninggal karena diagnosa mengalami sakit pernapasan, dan sudah di kebumikan di Medan,” sebut Azhim.
Azhim menambahkan, saat ini terdapat dua calhaj yang mendapatkan perawatan di RS Arab Saudi. Kedua calhaj tersebut masing-masing, Jamaluddin bin Bandari asal kloter 2 Kabupaten Langkat, dirawat di RS Al Noer, Makkah. Muhammad Usnan Silalahi asal kloter 3 Kabupaten Asahan, dirawat di RS King Faisal, Makkah. “Sedangkan 14 orang jamaah kloter 14 asal Kota Medan, Binjai, Kabupaten Labuhanbatu, Labuhanbatu dan Asahan di rujuk ke RS Haji Medan dan RS Mitra Sejati,” urainya.
Ke 14 calhaj tersebut, kini masih menunggu penanganan medis, sebelum di berangkatkan ke Tanah Suci. “Namun baru dua jamaah atas nama Suprayetno (58) dan Hanizar Sari (52) yang dipastikan di tunda keberangkatannya,” pungkas Azhim.
Diketahui, kloter 14 yang berjumlah 391 calhaj, akan di lepas dari Asrama Haji ke Bandara Kualanamu menuju Jeddah, Jumat (26/7) malam. (man)