26.7 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

1.959 Calhaj Medan Sudah Lunasi BPIH

Foto: Triadi Wibowo/Sumut Pos
Sejumlah jamaah calon haji asal Medan tiba di Embarkasi Asrama Haji Jalan AH. Nasution Medan, tahun lalu.

SUMUTPOS.CO – Sebanyak 1.959 dari 2.516 Calon Haji (Calhaj) Kota Medan telah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH). Hal itu dikatakan Kasi Haji Kemenag Medan, Ahmad Qosbi Nasution saat dikonfirmasi Sumut Pos, Rabu (25/4). Disebut Qosbi, dari yang melunasi itu, sekitar 800 Calhaj sudah melakukan daftar ulang.

“Pelunasan tahap pertama ini dibuka sampai tanggal 4 Mei 2018, ” ujarnya.

Disinggung target pelunasan 100 persen, Qosbi mengaku tidak dapat diprediksi. Sebab, ada Calhaj sakit dan ada belum dapat izin dari tempat bekerjanya. Selain itu, sejauh ini ada beberapa Calhaj yang porsinya masuk, belum siap istitoahnya sehingga belum dapat melakukan pelunasan BPIH.

“Memang untuk yang belum siap istitoah dapat melakukan pelunasan di tahap kedua. Pelunasan tahap kedua itu berapa sisa kuota Sumatera Utara belum terpenuhi, diperuntukkan kepada Calhaj yang gagal sistem melunasi tahap awal, Calhaj yang belum siap istitoahnya tapi porsi masuk, Calhaj sudah pernah Haji namun porsi masuk dan penggabungan suami-isteri, anak-orangtua dan lansia-pendamping, ” sambungnya.

Untuk Calhaj wafat, Qosbi mengaku jika Calhaj wafat di tanggal 12 Maret 2018 ke atas, dapat digantikan. Sejauh ini, Qosbi mengaku ada 4 orang yang mengajukan pengganti Calhaj wafat, 3 diantaranya sudah melakukan pelunasan. Jika lolos verifikasi, yang sudah melunasi dapat berangkat dan yang belum melunasi, dapat melunasi di tahap kedua kemudian dapat berangkat.

Untuk paspor, lanjut Qosbi, sudah hampir selesai semua. Namun diakui Qosbi, untuk paspor pihaknya tidak lagi langsung mengumpulkan. Bahkan, tahun ini pihaknya meminta Calhaj agar menyerahkan paspor saat melakukan daftar ulang.

Disebutnya, hal itu untuk mengantisipasi kejadian tahun lalu, dimana Calhaj tidak melunasi namun paspor berada di tangan pihaknya.”Jadi kerja kita efektif. Paspor yang kita terima, sudah itu semuanya yang dikirim untuk pengurusan visa, ” pungkas Qosbi. (ain/ila)

 

 

Foto: Triadi Wibowo/Sumut Pos
Sejumlah jamaah calon haji asal Medan tiba di Embarkasi Asrama Haji Jalan AH. Nasution Medan, tahun lalu.

SUMUTPOS.CO – Sebanyak 1.959 dari 2.516 Calon Haji (Calhaj) Kota Medan telah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH). Hal itu dikatakan Kasi Haji Kemenag Medan, Ahmad Qosbi Nasution saat dikonfirmasi Sumut Pos, Rabu (25/4). Disebut Qosbi, dari yang melunasi itu, sekitar 800 Calhaj sudah melakukan daftar ulang.

“Pelunasan tahap pertama ini dibuka sampai tanggal 4 Mei 2018, ” ujarnya.

Disinggung target pelunasan 100 persen, Qosbi mengaku tidak dapat diprediksi. Sebab, ada Calhaj sakit dan ada belum dapat izin dari tempat bekerjanya. Selain itu, sejauh ini ada beberapa Calhaj yang porsinya masuk, belum siap istitoahnya sehingga belum dapat melakukan pelunasan BPIH.

“Memang untuk yang belum siap istitoah dapat melakukan pelunasan di tahap kedua. Pelunasan tahap kedua itu berapa sisa kuota Sumatera Utara belum terpenuhi, diperuntukkan kepada Calhaj yang gagal sistem melunasi tahap awal, Calhaj yang belum siap istitoahnya tapi porsi masuk, Calhaj sudah pernah Haji namun porsi masuk dan penggabungan suami-isteri, anak-orangtua dan lansia-pendamping, ” sambungnya.

Untuk Calhaj wafat, Qosbi mengaku jika Calhaj wafat di tanggal 12 Maret 2018 ke atas, dapat digantikan. Sejauh ini, Qosbi mengaku ada 4 orang yang mengajukan pengganti Calhaj wafat, 3 diantaranya sudah melakukan pelunasan. Jika lolos verifikasi, yang sudah melunasi dapat berangkat dan yang belum melunasi, dapat melunasi di tahap kedua kemudian dapat berangkat.

Untuk paspor, lanjut Qosbi, sudah hampir selesai semua. Namun diakui Qosbi, untuk paspor pihaknya tidak lagi langsung mengumpulkan. Bahkan, tahun ini pihaknya meminta Calhaj agar menyerahkan paspor saat melakukan daftar ulang.

Disebutnya, hal itu untuk mengantisipasi kejadian tahun lalu, dimana Calhaj tidak melunasi namun paspor berada di tangan pihaknya.”Jadi kerja kita efektif. Paspor yang kita terima, sudah itu semuanya yang dikirim untuk pengurusan visa, ” pungkas Qosbi. (ain/ila)

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/